Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 23 Mei 2017

Wali Kota Sidak Ujian SD/MI



Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus memantau di sejumlah SD/MI, Senin (15/5). Dua sekolah yang didatangi yakni SDN Balongsari VI Kecainatan Magersari dan SDN Mentikan 2 Kecamatan Kranggan. Selain memastikan tidak ada kendala dalam US yang diikuti lebih dari 2.900 siswa yang tersebar di 76 SD / MI tersebut, Wali kota berharap US tingkat SD/MI aman dari kebocoran soal. "Ujian akhir sekolah atau US ini harus berlangsung dengan baik sesuai ketentuan. Jangan sampai terjadi kecurangan atau kebocoran soal. Saya tidak ingin hasil US dikotori kecurangan atau rekayasa," kata Mas'ud Yunus usai menantau pelaksanaan US di SDN Balongsari VI. Dikatakan, berbeda dengan UN SMP dan SMA/SMK yang sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), US tingkat SD masih dilaksanakan secara paper based test Oner tas dan pensil). "Mudah-mudahan tahun depan kita akan mampu melaksanakan UNBK SD/MI, seperti yang diprogram Kemendiknas," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Novi Raharjo yang mendampingi Wali kota mengutarakan, penyusunan soal ujian SD berbeda dengan penyusunan soal UN SMA/SMK dan SMP' "Kalau UN SMP dan SMA seluruh soalnya 100 persen disusun Kemendikbud, sedangkan naskah soal ujian SD untuk tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan llmu Pengetahuan Alam, 75 persen disusun Dispendik sebagai otonomi daerah dan 25 persen disusun Kemendikbud," kata Novi. Meski penyusunan naskah soal US sebagian besar diserahkan daerah, namun ia menjamin tidak akan teijadi kebocoran soal. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing atau termakan isu soal bocor. "Jangan terpancing isu. Semua naskah soal US dijamin kerahasiaannya sampai ke meja peserta US," tandasnya. (Rr - Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar