Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 17 September 2017

PEKAN KIM JAWA TIMUR DI PASURUAN

“ Revitalissi Peran KIM sebagai media Jurnalisme warga

Menuju Masyarakat yang Informatif ”

Arus informasi  yang global saat ini tejadi tidak mengenal batas wilayah negara.  Sehingga masyarakat dengan mudah cepat dapat mengakses infomasi apapun baik yang dibutuhkan ataupun yang tidak dibutuhkan. Informasi sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bagi masyarakat di perkotaan.  Namun belum semua masyarakat dapat menikmati informasi yang dibutuhkan setiap setiap saat. Keterbatasan insfrastruktur dan masih minimnya penguasaan teknologi informasi menjadi kendala utama.  Terutama bagi masyarakat yang hidup didaerah  pedesaan.  Disinilah peran Kelompok Informasi masyarakat  sebagai agen informasi yang berbasis teknologi informasi dapat berperan aktif memberdayakan masyarakat baik dibidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain-lain.  Sehingga masyarakat menjadi cerdas dalam memilih dan memilah infomasi yang dibutuhkan.  Hal itu disampaikan oleh Ir. Eddy Santoso, MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur saat menyampaikan laporan kegiatan Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Jawa Timur, di Taman Candra  Wilwatikta Pandaan Kabupaten Pasuruan, selasa 12 September 2017.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, KIM juga dapat diberdayakan sebagai media jurnalis warga (Citizen Journalism), dimana mereka dapat menjadi media yang memproduksi informasi dari masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri.   Kehadiran KIM sebagai jurnalisme warga juga dapat mengimbangi informasi dari media massa komersil yang dapat saja mempunyai kepentingan bisnis atau politis.  Media  jurnalisme warga juga membuat  masyarakat lebih melek infomasi di sekitarnya, karena informasi yang diangkat adalah informasi yang syarat dengan konten-konten lokalitas.
Untuk itu pekan KIM ke IX tahun 2017 kali ini mengangkat  tema “Revitalisasi Peran KIM sebagai Media Journalime warga menuju masyarakat yang informatif”.  Dengan tema tersebut pemberdayaan KIM menjadi solusi alternatif guna menyadarkan arti penting berkelompok, bertukar informasi, serta membuka peluang kemitraan dengan Pemerintah.  KIM sebagai simpul komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat juga berperan sebagai penyebar (diseminator) informasi kepada masyarakat dapat memperoleh manfaat dari kebijakan tersebut.

Senin, 04 September 2017

WALIKOTA MOJOKERTO SERAHKAN HEWAN KURBAN 9 EKOR SAPI DAN 16 EKOR KAMBING

Untuk meningkatkan Iman dan taqwa  kepada Allah SWT mentaati perintah dan larangan untuk meraih kebahagian didunia dan diakherat. Sebagian perintah Allah melaksanakan perintah kurban  maka bertepatan dengan hari Jum’at (1/9/2017),   tanggal 10 dzulhijah 1438 H  bertempat di Lapangan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon KORPRI Kota Mojokerto Walikota selaku penasehat Korpri menyerahkan hewan kurban berupa hewan kurban sapi dan kambing dihadiri   Sekdakot, Forkompimda, Dewan Pengurus Korpri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Sub Unit Korpri se Kota Mojokerto dan para alim ulama. 
Penerimaan hewan kurban berupa   sapi sebanyak 9 (Sembilan) ekor sapi dan 16 ekor kambing berasal dari Penasehat Dewan Pengurus Korpri, Pengurus, DPRD, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, dan anggota Korpri Unit / Sub Unit/ Kecamatan / Kelurahan se Kota Mojokerto, selanjutnya disalurkan kepada para dhuafa ( Penjaga Kantor / petugas kebersihan / tenaga honorer, fakir miskin dan sabilillah yang berhak menerima di Wilayah Kota Mojokerto. Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan penyembelian hewan kurban semata-mata melaksanakan perintah Allah  untuk meneladani Nabi  Ibrahim, beliau sebagai sosok panutan orang-orang beriman, karena itu dalam momentum ini mari kita jadikan nilai ibadah yang sangat tinggi dan semangat berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan. Adapun semangat kurban juga memberi pelajaran bersyukur atas nikmat rezeki  yang diberikan dan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Semoga ibadah kurban kita kali ini diterima oleh Allah dan ibadah kurban tahun depan semakin meningkat. Dengan momentum ini ikut mensejahterakan warga Kota Mojokerto.

HARI KEDUA WKSBM PRAKTEK INTERNET

Memasuki hari kedua Pelatihan Internet bagi Anggota Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Kelurahan se Kota Mojokerton  yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dan Kelurahan di Kota Mojokerto ini hari Rabu, (23/8/2017) bertempat di Gedung Telecenter Palapa yang berlokasi Radio Gema, Jalan Bahyangkara, anggota WKSBM praktek tentang internet. Hal tersebut diungkapkan oleh Umi Khusnul Khotimah, S.Kom, M.Si. Kasi Aplikasi dan Layanan Pengadaan secara elektronik selaku Instruktur pada pelatihan tersebut.
Acim Dartacim, S.Sos, MT, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial mengatakan tujuan memberikan praktek internet bagi anggota WKSBM adalah untuk menambah wawasan dan pemahaman peserta terhadap kemajuan teknologi informasi khususnya dibidang media maya ini. Sehingga bisa mengakses berbagai situs-situs pada media tersebut khususnya mengakses situs resmi Pemerintah Kota Mojokerto yang memuat dari 37 Organisasi Perangkat Daerah. Idealnya para anggota Anggota Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat harus bisa membuka internet termasuk memanfaatkan e-mail (surat elektronik, sehingga efektivitas dan efisien dapat dicapai dan bisa diwujudkan.

PESTA GIZI DAN BAKAR SATE KOTA MOJOKERTO

Sebuah event spektakuler yang merupakan agenda  tahunan bagi masyarakat Kota Mojokerto saat Hari Raya Idul Adha tiba. Pesta gizi dan bakar sate, salah satu acara rakyat yang dilaksanakan setiap tahun sekali.  Pesta gizi yang dimaksud adalah masyarakat bisa menikmati makan sate gratis yang disediakan oleh peserta.  Setiap peserta wajib menyerahkan hasil sate yang telah dibakar dan siap saji untuk disediakan ke dewan juri.  Selain itu setiap peserta menyediakan sate yang siap saji yang disediakan di stand masing-masing.
Untuk tahun ini  pesta rakyat telah digelar pada Jumat 1 Agustus 2017 di depan Pemkot Mojokerto.  Selain organisasi perangkat daerah, peserta lain dari masyarakat umum seperti PKK dan sekolah.  Suasana malam pesta gizi berlangsung meriah.  Selain rame-rame bakar sate, setiap peserta juga dianjurkan memakai kostum yang unik dan menarik.  Dalam penilaian, selain rasa sate dan cara penyajiannya juga yel-yel yang dibuat oleh peserta secara berkelompok.