Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 04 September 2018

DIKNAS ADAKAN LOMBA MAKANAN SEHAT BEKAL ANAK PAUD


Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan HUT RI yang ke 73 Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengadakan Lomba Makanan Sehat Bekal Anak PAUD, Lomba Permainan Tradisional dan Lomba Mendongeng yang di ikuti oleh Utusan Gugus, yang dibuka oleh Amin Wachid, S.Sos, MM. Dalam sambutannya dikatakan kegiatan semacam ini harus lebih ditingkatkan karena untuk melestarikan budaya tradisional, agar tidak terkikis oleh kemajuan jaman, untuk lomba makan sehat untuk bekal anak PAUD memang sangat penting, karena membekali anak ke sekolah dengan makanan merupakan tindakan bijaksana, selain bisa mencukupi kebutuhan gizi, bekal makanan merupakan cara untuk menghindari jajanan yang belum tentu sehat. Makanan bekal bisa berupa snack atau makanan lengkap dalam porsi kecil namun tetap memenuhi kandungan gizi, untuk itu perlu dilaksanakan lomba agar para Guru Paud dapat lebih kreatif dan berinovasi dalam menyampaikan kepada Walimurid bagaimana cara memberikan bekal kepada anak-anak Paud, agar anak mau makan. Hj. Ninis Triaswati Suyitno, S.Kep, M.Si Ketua Tim Juri menyampaikan pesan kepada para Ibu Guru Paud salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi kepada anak-anak. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima anak-anak dan kemampuan anak-anak, banyaknya penggunaan zat kimia berbahaya dalam makanan jajan, seperti  pewarna, pemberi rasa hingga pengawet perlu diwaspadai. Salah satu cara agar anak terhindar dari makanan jajanan yang tidak sehat adalah dengan membekali anak dengan makan bekal. Bekal sekolah juga mendidik anak untuk berlaku tidak boros dan mampu mendekatkan hubungan dengan orang tua, dengan dibekali, anak berasa lebih diperhatikan dan tertanam nilai-nilai kasih sayang di dalamnya. Anak-anak jangan diberi makanan instan (siap saji), beri dari bahan yang lokal, sebaiknya anak diberikan susu cair atau susu kedelai atau kacang hijau, rasa jangan terlalu menonjol, beri rasa yang biasa-biasa/glow/jangan terlalu manis atau rasa/bau yang nyegrak agar tidak mudah bosan, untuk ke depan yang di ikutkan lomba sebaiknya ibu-ibu-ibunya bukan guru-gurunya agar mereka dapat lebih berkreasi dalam memberikan bekal kepada anaknya.
Dalam kegiatan yang sama Siti Malichah Juri II juga menyampaikan pesan agar ibu-ibu membiasakan memberikan sayuran dan buah-buahan kepada anak-anaknya, jangan terlalu banyak dihias, kalu hiasanya tidak dapat dimanfaatkan/dimakan, sajikan menu yang asli masakan dari orang tua, agar dapat terhindar dari zat-zat yang tidak baik (zat pewarna dan zat pengawet). Suhernantin, S.Tk Ketua HIMPAUDI Kota Mojokerto, sekaligus Ketua Pelaksana tujuan dilaksanakan kegiatan agar guru-guru Paud dapat menyampaikan kepada walimurid bagaimana cara memberikan bekal kepada anak-anak Paud, dengan berbagai menu kreatifitas agar anak mau makan, dengan biaya yang ringan tapi tetap sehat dan memenuhi gizi seimbang, lomba dilaksanakan Rabu (15/8/2018) yang di ikuti utusan dari 6 (enam) Gugus, tiap Gugus mengirimkan 3 kelompok dengan peserta 18 kelompok, di Aula Diknas Kota Mojokerto, Penilaian Lomba terdiri dari kreasi, makanan sehat (kandungan gizi), cita rasa, tempat makanan, garnis, dan kerapian. Dengan Juri Hj. Ninis Triaswati Suyitno, S.Kep, M.Si, Siti Malichah, S.TP, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan Dian dari DK2P Kota Mojokerto, Juara 1 Gugus 4, Juara II dari Gugus 4, dan Juara III dari Gugus 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar