Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 04 September 2018

UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-73 DI GOR AYANI


Jumat 17 Agustus  2018 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia memperingati 73 tahun silam. Perayaan HUT Proklamasi Kemrdekaan RI tahun ini terasa lebih semarak. Salah satu contoh pengibaran bendera merah putih. Masyarakat lebih awal mengibarkan bendera pusaka ini mulai tanggal 1 Agustus 2018 sesuai dengan Instruksi Presiden. Demikian  juga dengan upacara, tahun ini utamanya di Kota Mojokerto upacara pengibaran bendera bukan hanya  instansi Pemerintah, akan tetapi instansi swasta seperti perusahaan, dan kelembagaan lainnya BNN, KPU, perbankan dan kelembagaan lainnya turut serta mewarnai berkibarnya merah putih saat itu. Tak ketinggalan masyarakat di perkampungan hampir semua lingkungan RW melaksanakan upacara pengibaran bendera. Berbagai kreasi seni dilakaukan dalam melaksanakan upacara ala kampung ini terasa hikmad dan penuh kebersamaan. Belum lagi pemasangan lampu penjor yang warna-warni, hiasan umbul-umbul dan dekorasi  lainnya yang penuh dengan makna yang semuanya itu dilakukan atas swadaya masyarakat sendiri. Tampaknya jiwa nasionalisme, bangsa ini telah bangkit kembali, NKRI harga mati.  Oleh karenanya merasa terpanggi untuk melakukan semua itu penuh dengan keikhlasan. Hal itu tentu merupakan sikap yang patut dibanggakan oleh seluruh bangsa ini. Karena rasa persatuan dan kesatuan tak akan pernah goyah jika bangsa ini bersatu dan tetap utuh sampai akhir hayat.
Hari yang sama tentu tidak terlewatkan oleh kayawan-karyawati di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) ini diwajibkan melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 di Gelora A.Yani Kota Mojokerto.  Setelah pagi harinya upacara di kantor masinh-masig siang harinya pukul 10 sudah siap mengikuti upacara detik-detik. Dalam upacara kali ini dibagi 2 sesi yaitu upacara detik-detik dan upacara penurunan bendera. Tampaknya upacara kali ini diikuti oleh seluruh ASN, dikarenakan ada sanksi baginya yang tidak ikut upacara. Sanksi berupa potongan tambahan penghasilan sebesar 3 % dari nilai yang diterima ASN tampaknya mampu membuat jera para ASN. Hal ini terbukti hamper 100 % ASN hadir di lokasi upacara yang dibuktikan dengan finger print yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah. Wakil Walikota Mojokerto  Ir. H. Suyitno, M.Si bertindak selaku Inspiktur Upacara pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan hari yang istimewa bagi seluruh rakyat indonesia, karena bangsa indonesia telah menerima anugerah yang besar dari Tuhan Yang Maha Esa berupa kemerdekaan, yang diperjuangkan oleh para pahlawan.Untuk itu, melalui momentum ini Wawali mengajak untuk mengisi kemedrdekaan ini dengan pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan dan kehormatan bangsa Indonesia, sebagaimana cita-cita perjuangan para pahlawan yang ingin menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi negara yang maju dan bermartabat di mata dunia. 73 tahun sudah Indonesia merdeka. dan tahun 2018 ini adalah tahun yang istimewa bagi Indonesia, karena selain bertepatan dengan 73 tahun kemerdekaan RI, kita juga menyambut ajang Asian Games ke-18, dimana Indonesia diberi kepercayaan kembali untuk menjadi tuan rumah setelah 56 tahun. Melihat slogan pada logo HUT RI ke-73, yaitu “kerja kita prestasi bangsa”, logo ini terinspirasi dari kata “kerja” dan “energi”. kata ‘kerja’ berarti adanya pergerakan atau keaktifan, sebagai cerminan pemerintahan Joko Widodo selama empat tahun terakhir untuk perubahan yang lebih baik.  sedangkan kata “energi” berarti tenaga atau daya untuk bekerja. Logo HUT RI ke-73 tahun 2018 ini juga disesuaikan dengan Asian Games ke-18, yang pada tahun ini dipusatkan di kota Jakarta dan Palembang, tepatnya tanggal 18 agustus hingga 2 september 2018 mendatang. Oleh karena itu, melalui peringatan hari ulang Proklamasi kemerdekaan ri tahun ke-73 ini diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama membangun negeri dan semangat untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia. Sebagai pelaksana pemerintah, seluruh ASN harus senantiasa menanamkan niat ikhlas serta mengutamakan kejujuran, integritas dan profesionalitas untuk menjalankan amanah negara dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan yang termaktub dalam isi pembukaan undang-undang dasar 1945. Untuk itu, mari kita jalankan tugas dan fungsi yang sudah diamanahkan pada kita masing-masing, karena negara sudah mengamanahkan kita untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun kota mojokerto yang lebih baik lagi. Selain karyawan-karyawati, upacara juga dihadiri oleh jajaran forum komunikasi daerah kota Mojokerto. Pada kesempatan ini ketua DPRD Kota Mojokerto membacakan teks proklamasi Usai membunyikan sirine detik-detik proklamasi, pasukan Paskibraka memasuki arena upacara. Pasukan pembawa bendera menuju inspiktur upacara untuk menerima bendera pusakan dan kembali ke pasukan untuk mengibarkan sang merah putih. Pasukan paskibraka yang berjumlah 70 pelajar SMK/SMK/MA itu sangat sigap dan tegas penampilannya ala tantara sang pelatihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar