Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Senin, 17 September 2018

SUBAMBIANTO BUKA KEGIATAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BIDANG TIK BERBASIS STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA


Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai leading sector bidang komunikasi dan informatika memegang peranan penting dalam menyiapkan program-program strategis guna menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi sehingga siap memasuki pasar kerja di tingkat nasional maupun pasar global. Dalam kaitan ini tenaga kerja profesional dan terampil serta ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan sesuai dengan tuntutan/kebutuhan pasar. Drs. Subambianto, M.Si Asisten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto dalam Pembukaan Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, telah membacakan sambutan tertulis Wakil Walikota Mojokerto Ir. H. Suyitno, M.Si, yang intinya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, saya menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi Informatika (BPSDMP Kominfo Surabaya), Kementrian Komunikasi dan Informatika yang telah menggelar kegiatan ini. Mudah-mudahan kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik ke depannya dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan dan kemajuan Kota Mojokerto.
Menghadapi Revolusi Industri 4.0, masyarakat Indonesia ditantang untuk bersiap mengalami perubahan dalam berbagai sektor. Untuk itu, sudah saatnya kita semua memulai berbenah diri dan meningkatkan skill. Kesuksesan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 erat kaitannya dengan inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas, oleh karena itu harus dapat menjawab tantangan untuk menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi. Sebagaimana diketahui, bahwa luas wilayah Kota Mojokerto sangat kecil, dengan sumber daya alam yang terbatas. Meskipun demikian, kita memiliki prioritas pembangunan Kota Mojokerto yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana visi Pemerintah Kota Mojokerto sebagai Service City yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Pemerintah daerah memiliki peran yang besar untuk memproduksi generasi yang berkualitas dan inovatif serta selalu belajar untuk menguasai kompetensi terbaru, agar mampu beradaptasi dan berkembang dengan baik, khususnya dalam menghadapi tantangan global. Melalui kegiatan sertifikasi bidang TIK berbasis standar kompetensi kerja nasional Indonesia ini, saya berharap dapat membantu angkatan kerja muda bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berprestasi, untuk memperoleh sertifikat kompetensi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pekerjaan. Pesan saya kepada para peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi nantinya agar dapat memanfaatkan sertifikat yang didapat untuk mencari lowongan pekerjaan, baik di Kota Mojokerto maupun daerah lain, bahkan hingga kemancanegara. Sementara bagi yang belum lulus uji kompetensi, diharapkan tidak berkecil hati dan terus bersemangat dalam meningkatkan kemampuan diri, sehingga mampu berkontribusi dalm meningkatkan daya saing SDM Kota Mojokerto di tingkat nasional, regional, dan global. Sementara itu Kepala Badan Litbang SDM Kominfo Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA dalam sambutan dan arahannya yang diwakili Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI Dra. Haryati, M.i.Kom mengatakan bahwa untuk membantu angkatan kerja muda, untuk mendapatkan sertifikat keahlian yang dapat  dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang dan kesempatan dalam memperoleh pekerjaan. Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan 2 (dua) sertifikat, pertama sertifikat keikutsertaan sebagai bukti telah mengikuti rangkaian kegiatan ini dan juga diakhir kegiatan ada ujian, bagi peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapat sertifikat kompetensi dengan lambang Garuda Emas, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bukti penguasaan kompetensi yang dimiliki. Kegiatan sertifikasi ini diperuntukkan bagi angkatan kerja muda agar mampu berdaya dan mampu berperan lebih luas di masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan perdagangan bebas wilayah ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Eka Handayani, SE, MM Ka. BPSDMP Kominfo Surabaya dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dilaksanakan 29 Agustus sampai 1 September 2018 di Hotel Ayola Sunrise Kota Mojokerto, dengan peserta yang lulus seleksi 75 orang lulusan SMA/SMK, Diploma dan Strata I yang terdiri dari 64 orang dari Provinsi Jawa Timur, 7 orang dari Provinsi Jawa Tengah, 3 orang dari Provinsi Bali dan 1 orang dari Provinsi Papua, bertujuan untuk mewujudkan tenaga kerja bidang Komunikasi dan Informatika yang kompetensi dan profesional dalam meningkatkan daya saing nasional serta produktifitas lapangan usaha dan industri komunikasi dan informatika. Seleksi dan ujian sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi (LSP TIK) Indonesia yang merupakan LSP yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang profesional benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya sehingga tenaga profesional tersebut mendapatkan pengakuan kompetensi profesi yang dimilikinya baik secara nasional maupun internasional. Narasumber yang dihadirkan : Prof. Dr. Drs. Henri Subiakto, SH, M.Si (Staf Ahli Menteri Kominfo) dengan materinya Peran SDM TIK menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Aryo Nugroho, ST, S.Kom. MT (Co-Founder Catfiz) dengan materinya Entrepneurship.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar