Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Jumat, 28 Juli 2017

BIMBINGAN MANASIK HAJI MASSAL CJH KOTA MOJOKERTO



BIMBINGAN MANASIK HAJI MASSAL CJH KOTA MOJOKERTO Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Massal bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara, Senin (17/7/2017). Menurut Supadmo, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, bimbingan manasik haji kali ini diikuti oleh 223 peserta Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Mojokerto terdiri dari 117 jamaah perempuan dan 106 jamaah laki-laki, jumlah tersebut termasuk jamaah mutasi dari luar Kota. Lebih lanjut dikatakan Supadmo dalam laporannya juga menyampaikan tentang dasar hukum kegiatan manasik haji massal ini adalah Undang-undang RI Nomor 13 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji. Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada Calon Jemaah Haji tentang pengamalan syarat, rukun dan wajib haji serta memberikan gambaran tentang keadaan di tanah suci.
Sementara Jamal, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa ibadah haji akan bermakna jika menjadi haji yang mabrur. Yang ditandai dengan dengan semakin baik amaliyah dan ibadahnya pasca pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu ikuti manasik haji ini dengan baik dan benar agar apa yang dilakukan bisa sempurna dan khusuk dalam melakukan ibadahnya. Mari kita ikuti manasik haji ini dengan rutin agar wawasan calon jemaah haji terus bertambah sehingga ketika melaksanakan ibadah haji haji nanti berjalan sesuai dengan harapan. Termasuk juga jaga kesehatan dimulai sekarang, karena ibadah haji memerlukan kesiapan fisik. Ibadah haji identik dengan ibadah malia badani atau ibadah fisik karena itu sebisa mungkin para jamaah agar mampu menjaga kondisi kesehatan hingga selesainya pelaksanaan ibadah haji nantinya. Selain itu sebelum berangkat haji mulai sekarang kita harus noto ati. Setiap amal apa sja harus ada niatnya karena Allah bukan karena yang lain . Adapun tata cara sebelum berangkat ibadah haji adalah pertama, banyak-banyak bertobat membersihkan diri dari segala dosa baik kepada manusia maupun kepada Allah. Supaya suci banyak-banyak istigfar. Kedua harus ada persiapan bekal baik yang berangkat haji maupun yang ditinggalkan (Keluarga) sebab anak atau keluarga adalah amanah dari Allah yang harus dipenuhi kewajibannya dan kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan hati yang iklas dan khusuk. Ketiga pamit pada sanak keluarga dan tetangga dan banyak-banyak bersedekah.(Orz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar