Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 20 Juni 2017

PEMBERIAN BANTUAN BAGI TUKANG BECAK



Senin (19/6), sebanyak 700 (tujuh ratus) tukang becak menerima bantuan paket Sembako dari Dinas Sosial Kota Mojokerto . Kegiatan ini sudah menjadi program rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Mojokerto sebagai bagian dari Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto yang Ke-99. Tukang Becak se Kota Mojokerto di undang di Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto, yang berlokasi di Jalan Benteng Pancasila, untuk menerima bantuan masing-masing menerima 1 (satu) paket sembako berupa sarung, minyak goreng, gula pasir , kopi, mie, teh celup dan kecap. Nur Roikhah, SH., M.Si, Sekretaris Dinas Sosial Kota Mojokerto ketika menyerahkan bantuan dengan didampingi oleh Drs. Djasmani, MM, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, mengatakan bahwa berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadhan kepada tukang becak dan kaum dhuafa adalah sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT.

Buka puasa bersama anak yatim dan peringatan Nuzulul Qur'an di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo



RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto di setiap tahunnya pada bulan Ramadhan selalu menggelar acara buka puasa Bersama anak yatim yang ada di sekitar kawasan rumah sakit dan kali ini juga memperingati Nuzulul Qur’an. Untuk tahun ini, diselenggarakan pada hari Senin, 19/06/2017, bertempat di Masjid Al-Ikhlas RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Dalam acara tahun ini RSUmengundang 60 anak yatim beserta wali mereka dan juga seluruh staf pegawai dan perawat juga para dokter RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Direktur RSU Wahidin Sudiro Husodo dr. Sugeng Mulyadi, Sp.U, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan rutin seperti ini hendaknya merupakan kesempatan bagi keluarga besar RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk berbagi rasa dengan anak-anak yatim. Bapak Direktur juga menekankan agar kita selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Dalam acara tersebut juga mengundang Bapak Walikota Mojokerto KH. Drs. Mas’ud Yunus sebagai pemberi tausiyah.

Selasa, 13 Juni 2017

Diskumnaker Kota Mojokerto Ajak Perusahaan Salurkan Zakat ke BAZ



Sebanyak 40 Perusahaan di Kota Mojokerto di himbau untuk menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat (BAZ). Hariyanto - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker), Selasa (13/06/2017) mengatakan, saat ini sudah ada 3 perusahaan yang rutin menyalurkan zakatnya ke BAZ, yakni CV Bumi Indo dan Bokor Mas. “Perusahaan lainnya juga harus menyalurkan zakatnya ke BAZ, baik zakat Fitrah maupun zakat Mal”, harap Hariyanto. Masih kata Hariyanto, Diskumnaker juga akan mengumpulkan 40 perusahaan dan menghimbau agar segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawannya. (zac/and)

Peringati Nuzulul Qur'an, Lapas Mojokerto Buat Kampung Perubahan dan Lomba Tilawatil Qur'an



Dalam memperingati Nuzulul Qur'an pada bulan Ramadhan ini, Lapas kelas II B Mojokerto buat kampung perubahan didalam lapas, serta lomba Tilawatil Qur'an dan bagi bagi sarung buat para napi. Muhammad Hanafi - Kepala Lapas Klas IIB Mojokerto. Selasa (13/06/2017) mengatakan, dalam momen bulan puasa, pihaknya akan menciptakan kampung perubahan di dalam lapas. Ini bertujuan untuk merubah pemikiran masyarakat bahwa lapas selalu jelek. “Para napi juga di ajarkan tidak hanya kreativitas namun di ajarkan mengaji Al Qur'an. Bahkan dalam bulan puasa ini, para napi diminta mampu membaca 3 kali dalam sehari”, terang Hanafi. Hanafi juga menjelaskan, dalam momen Nuzulul Qur'an kali ini, lapas mengadakan lomba Tilawatil Qur'an yang di ikuti 150 peserta dari para napi. “Namun setelah di seleksi hanya tinggal 20 peserta. Kami juga menyiapkan hadiah 250 sarung dan baju koko bagi para napi, agar lebih semangat beribadah”, ujarnya. Hanafi juga berharap, adanya program ini para napi yang sudah bebas, dan bisa menjadi lebih baik dan serta di masyarakat. (bag/and)

WALIKOTA MOJOKERTO RESMIKAN INSTALASI PENGELOLAAN BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK UPT RUMAH POTONG HEWAN



WALIKOTA MOJOKERTO RESMIKAN INSTALASI PENGELOLAAN BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK UPT RUMAH POTONG HEWAN MOJOKERTO KOTA:Sesuai dengan tema peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke 99 tahun 2017, sebagai Kota yang berkreasi, berinovasi dan berprestasi. Tampaknya semangat ini dijiwai oleh seluruh elemen warga Kota Mojokerto. Hal ini dapat terlihat dengan munculnya prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Mojokerto berupa kinerja pemerintahan terbaik keempat se Indonesia tahun 2017, diraihnya pula predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil Pemeriksaan Keuangan oleh BPK dan masih banyak prestasi lainnya. Demikian juga dengan inovasi yang terus dilakukan baik oleh masyarakat maupun Organissi Perangkat Daerah (OPD). Seperti halnya UPT Rumah Potong Hewan (RPH), telah berinovasi dengan mengelola limbah sapi.

Kamis, 08 Juni 2017

Razia Mamin, Dinkes Sita 13 Jenis Mamin Tak Layak Konsumsi



Jelang lebaran Dinas Kesehatan Kota Mojokerto razia sejumlah supermarket, ada beberapa jenis mamin yang disita karena tak layak edar. Christiana Indah Wahyu, Kadinkes Kota Mojokerto mengatakan, dalam razia yang dipimpin langsung Walikota bersama Kapolresta dan Kajari, ada 13 jenis produk mamin yang diamankan dari toko modern, "Mamin itu disita karena tidak layak konsumsi, seperti kemasannya rusak, penyok, dan ijin edar tidak sesuai." Terangnya Christiana Indah juga mengatakan, Dinkes akan terus melakukan pembinaan terhadap supermarket yang kedapatan menjual produk tak layak konsumsi ini, "kalau masih terus bandel, kami akan melakukan langkah hukum." Tambahnya. Kadinkes juga mengakui, jumlah temuan mamin yang tidak layak edar terus menurun, tapi terus akan dipantau. "kondisi ini artinya, masyarakat sudah memahami dan penjual juga sudah mulai menyadari terhadap keamanan pangan bagi konsumen. Ini jumlahnya memang turun signifikan," tambah Indah Wahyu. Data yang dihimpun Maja Fm, jenis mamin yang disita itu diantaranya, susu kental manis, kerupuk, keripik, abon, minuman kaleng, mie instan siap seduh, buah, cabai, biskuit, dan telur pecah. Untuk menindaklanjuti temuan itu, Dinkes Kota Mojokerto akan memberikan surat teguran kepada pemilik toko dan produsen. "Kalau sudah kami peringatkan tapi tetap bandel, ya harus dipidanakan," ucapnya.(Zac)

Satgas Pangan Gerebek Bisnis Beras Oplosan di Mojokerto





Satgas Pangan Polres Mojokerto menggerebek beras oplosan di sebuah gudang beras di Dusun Bajangan, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging - Mojokerto. AKP Sutarto - Kasubbag Humas Polres Mojokerto, Rabu (07/06/2017) mengatakan, pengerebekan itu dilakukan di sebuah gudang pada Selasa malam (06/06/2017), setelah mendapat laporan dari salah satu anggota, yang mengetahui adanya pengoplosan beras dengan mencampurkan 3 kwintal beras jenis IR 64 dan dua kwintal Beras Menir atau Broken. Setelah itu dikemas kembali. Kata Sutarto, selain melakukan pengerebekan petugas juga mengamankan pemilik gudang berinisial SY serta dua karyawan lainya. “Barang bukti yang diamankan berupa satu unit mesin penjahit, satu bungkus beras Broken atau Menir tanpa merek, satu bungkus beras IR 64, 7 sak kemasan beras yang disablon sendiri”, terangnya. Masih kata AKP Sutarto, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Karena diduga kasus pengoplosan beras tersebut masih ada pelaku lainya. (fad/and)