Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 29 April 2018

KEMERIAHAN PERINGATAN HARI KARTINI DI TK MUSLIMAT NURUL HUDA 2 MIJI. BERSEPEDA DENGAN KARTINIKU

21 April sudah ditetapkan sebagai hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Kartini pada pendidikan bagi perempuan. Setiap perayaan Kartini disambut meriah oleh seluruh perempuan Indonesia. Salah satunya terlihat di TK  Muslimat Nurul Huda 2 Miji kota Mojokerto.
Dengan penuh semangat murid-murid TK Muslimat Nurul Huda 2 Miji didampingi para Ibu datang ke sekolah dengan senang hati. Tampak anak-anak menggunakan topi yang di kreasikan sendiri oleh pihak sekolah dan tidak kalah para orang tua yang juga merasa bahagia menggunakan baju seragam yang sama sesuai kelas anaknya. Yang tidak kalah menarik peringatan kartini di TK Muslimat Nurul Huda 2 Miji mengusung tema transportasi. Transportasi yang dipilih dalam perayaan adalah sepeda angin. Anak-anak di dampingi oleh ibunya masing-masing bersepeda bersama, dengan rute yang tidak terlalu jauh. Kepala sekolah TK Muslimat Nurul Huda 2 Miji Nihaya Laila Wardah mengatakan, pada ajaran minggu ini agendanya yaitu mengenai alat transportasi “ nah karena bulan ini juga ada peringatan kartini jadi kita jadikan satu saja sekalian. Jadi temanya bersepeda dengan Ibu” terang Wardah. Yang mengesankan lagi pada peringatan hari Kartini pada Tk Muslimat Nurul Huda 2 Miji yaitu adanya satu maskot yang dipilih untuk mewakili setiap kelas untuk menggunakan baju adat. “jadi menang ada 18 maskot dari masing-masing kelas menggunakan baju adat, tidak hanya anaknya saja namun juga ibunya yang mengantar” tutur Wardah. Terlihat sangat meriah sekali pada peringatan hari Kartini dengan adanya sepeda-sepeda yang di hias juga adanya alat transportasi lainnya yang juga turut dalam barisan, yaitu becak dan delman. Wardah mengaku, bahwa tujuan acara di konsep sedemikian rupa adalah salah satunya ingin mendekatkan anak dengan orang tua khususnya Ibu. “karena selama ini banyak anak yang tidak ditunggu ibunya karena kerja, kalo seperti ini kan enak, anak-anak senang sekali bisa bersepda dengan ibu mereka, karena tidak setiap hari bahkan tidak pernah” ungkapnya.

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN

Menjelang masa akhir jabatan Walikota Mojokerto KH.Mas’ud Yunus telah melantik para pejabat di jajaran Pemkot Mojokerto.  Dari 85 (delapan puluh lima) pejabat yang dilantik dan diambil sumpah /janjinya ada yang bersifat mutasi atau pindah tugas ada pula yang promosi dari staf menempati kursi pimpinan. Disadari  sempat terjadi banyak opini di masyarakat terkait rencana mutasi jabatan ini, karena sebuah regulasi yang mengatur berhubungan dengan pemilukada tahun 2018.  Mengingat Walikota tidak mencalonkan sebagai calon incomben, maka aturan yang melarang kepala daerah melantik atau mengangkat pejabat 6 (enam) bulan sebelum batas   akhir jabatan tidak menjadi dasar. Hal itupun sudah dikuatkan dengan hasil konsultasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Reformasi Birokrasi.  Oleh karena itu terlaksana pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan tingkat pimpinan dan tenaga administrator pada sabtu,14/4/2018 bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto. 

Selasa, 24 April 2018

BKD ADAKAN DIKLAT KOTA LAYAK ANAK DI KOTA MOJOKERTO

 Untuk memahami dan memiliki kompetensi bidang perlindungan dan pemenuhan hak anak di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Badan Kepegawaian Kota Mojokerto telah mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Kota Layak Anak (KLA) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Drs. Endri Agus Subianto, Kepala Badan Kepegawaian Kota Mojokerto dalam sambutan pengarahannya yang didampingi Sekretaris, Kabid dan Narasumber mengatakan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mensosialisasikan sebuah Sistem Pembangunan Berbasis Hak Anak dan Strategi Pemenuhan Hak-hak Anak yang Terintegrasi dan Berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA). Diklat Kota Layak Anak di Pemerintah Kota Mojokerto ini bertujuan mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak di wilayah Kota Mojokerto dapat lebih diprioritaskan, sebagaimana Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI nomor 12 tahun 2011 tentang Indikator Kota Layak Anak dan Keputusan Walikota Mojokerto nomor 188.45/140/417.111/2018, tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak Periode Tahun 2018–2020Pada 26 Februari 2018, Walikota bersama jajaran pejabat eselon II, kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Mojokerto melaksanakan penandatanganan kesepakatan sebagai bentuk menyatakan komitmen bersama dalam rangka memenuhi hak dan perlindungan anak. Hal itu untuk mewujudkan bahwa Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak. Agus berharap melalui diklat ini seluruh OPD yang terlibat harus meningkatkan kualitas dengan mengolah Sumber Daya Aparatur demi terciptanya Kota Mojokerto Service City, maju, sehat, sejahtera dan bermoral salah satu ujungnya adalah pelayan terhadap anak sehingga menjadi anak yang berfikir kemajuan, sehat jasmani dan rohani, hidup sejahtera dan bermoral. Poin terpenting dari proses pengembangan KLA yaitu koordinasi diantara para stakeholder dalam pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO ADAKAN REVITALISASI POSYANDU BALITA

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan misi dan visi Kota Mojokerto sebagai Kota Service City, yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, salah satunya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Dinas Kesehatan Kota Mojokerto telah melaksanakan Revitalisasi Posyandu Balita, agar dapat meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu dalam memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Susilawati, S.Pi, M.Si Kabid Kesga dalam sambutannya yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mengatakan bahwa, Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk menyampaikan dan memperoleh pelayanan kesehatan dasar, maka diharapkan pula strategi operasional pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini, dapat dilakukan di setiap posyandu pula, menurut pengalaman selama ini membuktikan bahwa bila penyelenggaraan Posyandu baik, maka upaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengembangan anak akan baik pula, seperti tercapainya cakupan imunisasi yang cukup tinggi pada tahun-tahun sebelum kritis dan adanya peningkatan umur harapan hidup.

NUR MASIDAH YUSUF BUKA PEMBINAAN KELUARGA TENTANG POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA (PAAR –PCKS)

Anak adalah harapan orang tua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh sebab itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab. Demikian Nur Masidah Yusuf  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Prajuritkulon mengawali sambutannya pada Pembukaan Pembinaan Keluarga tentang Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga (PAAR-PCKS), dijelaskan pula bahwa berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Bagaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk? Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dari peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Pola asuh anak dalam keluarga bisa ditelusiri dari pedoman yang dikeluarkan oleh Tim Penggerak PKK Pusat (1995), yakni : usaha orang tua dalam membina anak dan membimbing anak baik jiwa maupun raganya sejak lahir sampai dewasa (18 tahun), selain itu yang dimaksud dengan pola asuh adalah kegiatan kompleks yang meliputi banyak perilaku spesifik yang bekerja sendiri atau bersama-sama yang memiliki dampak pada anak.

RUBY HARTOYO BUKA PELATIHAN HANDYCRAFT DARI BAHAN KULIT SEPATU DAN KORAN

Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk mensejahterakan masyarakatnya, sebagai salah satu misi dan visi Kota Mojokerto sebagai Kota Service City yang maju, cerdas, sehat, sejahtera dan bermoral, melalui Dinas  Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto telah dilaksanakan Pelatihan Handycraft dari bahan limbah kulit sepatu dan koran, kepada para IKM Handycraft yang ada di wilayah Kota Mojokerto. Ruby Hartoyo, S.Sos, MM Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto dalam sambutan pengarahannya pada acara Pembukaan Pelatihan yang didampingi para Kabid dan Narasumber, mengatakan bahwa Kota Mojokerto yang kecil kotanya tidak punya sumber daya alam untuk itu kita harus meningkatkan sumber daya manusia agar kita tetap hidup dengan layak, dengan adanya pelatihan-pelatihan yang telah diberikan, dapat meningkatkan pengetahuan dalam mengelola usahanya. Diharapkan para peserta dapat mengembangkan diservikasi produk industri kecil handycraffdan pengembangan pemasaran hasil produk agar dapat diminati masyarakat luas baik lokal, nasional bahkan internasional dan akan dapat membuka lapangan kerja baru, dapat memotivasi para IKM agar menjadi Pelaku Usaha yang tangguh dan sukses serta mempunyai daya saing yang tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Seiring dengan kemajuan teknologi industri dan tuntutan selera kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terutama dari segi kualitas maupun kuantitas produk industri kecil menengah dalam menghadapi peperangan produk sejenis dari daerah lain, untuk itu teknologi produk yang bisa ditransfer oleh industri kecil dan menengah.

HARLISTYATI BUKA PEMBINAAN FORUM KOTA SEHAT


Kota Sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi sosial ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan forum masyarakat, yang difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan kota. Penyelenggaraannya dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Kota Mojokerto memilih 2 tatanan awal Kota Sehat yaitu tatanan 1 kawasan permukiman, sarana & prasarana sehat dan tatanan 8 yaitu kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri. Tim Pembina Kota Sehat Kota Mojokerto telah membentuk Forum Kota Sehat, Forum Komunikasi Kelurahan Sehat (FKKS) di Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajuritkulon serta Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat di 18 Kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto senantiasa melibatkan masyarakat dan stakeholder dalam setiap pembangunan dimana Forum Komunikasi Kota Sehat, FKKS dan Pokja Kelurahan Sehat adalah salah satu bagian Stakeholder pembangunan. Pola keterlibatan tersebut memungkinkan Pemerintah Kota Mojokerto memperoleh banyak aspirasi dari masyarakat sehingga pembangunan di Kota Mojokerto menjadi lebih optimal.

KETUA TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN PRAJURITKULON AJARKAN MURID-MURID SDN MENTIKAN VI CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Gerakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir merupakan salah satu indikator dalam PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Murid sekolah dasar merupakan generasi penerus yang perlu mendapatkan pembelajaran sejak dini mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun waktu yang tepat untuk cuci tangan yaitu : sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah memegang hewan peliharaan, setelah bersin, batuk atau membuang ingus, serta setelah beraktivitas di luar rumah, setiap kali tangan kita kotor (setelah : memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll), setelah buang air besar, setelah menceboki bayi atau anak/setelah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK), sebelum makan dan menyuapi anak, sebelum memegang makanan, sebelum menyusui bayi. Nur Masidah Yusuf Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Prajuritkulon dalam sambutan pengarahannya kepada murid SDN Mentikan VI mengatakan bahwa untuk hidup sehat tidak semuanya memerlukan biaya mahal. Contohnya gerakan cuci tangan pakai sabun yang dapat memberikan dampak luar biasa. Cuci tangan pakai sabun ini merupakan kebiasaan sederhana, namun dampaknya luar biasa. Kebiasaan ini mampu membantu mengurangi penularan berbagai penyakit seperti diare, cacingan, gatal-gatal, hingga infeksi saluran pernafasan atas dan penyakit infeksi lainnya.

WALIKOTA MOJOKERTO LAUNCHING PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI KOTA MOJOKERTO TAHUN 2018

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi ini Pembangunan Kesehatan sesuai Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan, lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, kita perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat mulai dari lingkungan keluarga. Demikian Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus mengawali sambutan pengarahannya pada acara Launching Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Kota Mojokerto tahun 2018, dijelaskan pula bahwa Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan  (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target/fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dan Profil Kesehatan Keluarga dan memberikan intervensi awal bila ada masalah. 12 indikator yang akan menjadi bahan Survei Keluarga Sehat (KS) : Keluarga mengikuti program KB, Ibu bersalin di Faskes, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, Bayi diberi ASI ekslusif selama 6 bulan, pertumbuhan balita dipantau tiap bulan, Penderita TB Paru berobat sesuai standar, Penderita hipertensi berobat teratur, Gangguan jiwa berat yang diobati/tidak ditelantarkan, Tidak ada anggota keluarga merokok, keluarga memiliki/memakai air bersih, keluarga memiliki/memakai jamban sehat serta sekeluarga menjadi anggota JKN/Askes. selain penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yaitu perbanyak makan sayur dan buah, lakukan aktifitas fisik secara rutin, cek kesehatan, enyahkan rokok dan kelola stres.

Jumat, 20 April 2018

DISKOMINFO AJAK UMKM MENGENAL TEKNOLOGI MELALUI PELATIHAN DAN PENGOPERASIAN DISAIN BLOGGER


Hari Senin (16/4/2018) bertempat di Ruang Telecenter Palapa, Jalan Bhayangkara, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menggelar  Pelatihan penginstalan komputer dan pengoperasian disain blogger bagi UMKM. Menurut Wiyono, SH, Plt. Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi ketika mewaliki Drs. Suhartono Kepala Diskominfo dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa pelatihan ini   merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika yang telah  berlangsung 2  (dua) tahap  yaitu tahap pertama diikuti oleh 12 (dua belas) orang UMKM dari Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Jagalan. Sedangkan tahap kedua diikuti 12 (dua belas) orang UMKM dari Kelurahan Kranggan, Kauman dan Kelurahan Mentikan. Lebih lanjut dikatakan Wiyono bahwa sesuai dengan keputusan Presiden no. 99 tahun 1998 bahwa pengertian UKM adalah: "Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat." UKM lebih sering di sebut sebagai usaha rumahan, bisnis rumahan, usaha kecil atau bisnis skala kecil. Maka dari itu Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) membutuhkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk yang di produksinya dan juga memperluas jangkauan pasar UKM tersebut. Hal ini penting agar produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku bisnis UKM bisa dikenal masyarakat luas dan jaringan bisnisnya bisa berkembang dengan pesat.Salah satu strategi pemasarannya adalah menggaet masyarakat melalui media Online atau Internet.  

KAFILAH MTQ KORPRI KOTA MOJOKERTO PAMITAN KE WALIKOTA


Sebanyak 8 (delapan) orang Kafilah MTQ Korpri Kota Mojokerto yang mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an  Korpri tingkat Propinsi Jawa Timur pamitan dan mohon doa restu kepada Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus di ruang kerja Walikota, Senin (16/4/2018). Hadir pada acara ini yakni Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Dr. Ir. Gentur Prihantono, SP, Mt, selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto, Kepala Kantor Kemenag Kota Mojokerto Suhaji, Ketua Panitia pelaksana Gaguk Tri Prasetyo, ATD, MM, Kepala Bappeko Harlistyati, Msi, dan pendamping / official Drs. M. Shoheh, Feery Machendra dan S. Imroatul Ulfiah, Spd. Gaguk Tri Prasetyo, Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa kafilah yang berjumlah 8 orang tersebut adalah Drs. Imron Yahya Da’I Alqur’an, Khoirun NIsak, S,Ag daiyah Alqur’an, M. Zainul Mujtahidin, S.Pd Khot Kaligrafi, M.Qosim, M.Pd.I Tartil, Anik Zahratun Nisa’, S.Pd.I tartil, Sholihin, S.Pd.I tahfidz 5 juz, NIng Laila, S.Pd tahfidz 5 juz dan Kholifah, S.Pd.I Tilafah. Gaguk mengatakan, persiapan yang telah dilakukan  terhadap kafilah Kota Mojokerto diantaranya pembinaan intensif, adanya arahan dari Kepala Kemenag Suhaji hari Jum’at tanggal 13 April 2018 di Sekretariat Korpri minta kepada kafilah  untuk belajar sungguh-sungguh, iklas dan tidak kalah pentingnya jujur dalam lomba. Kepada kafilah yang akan berangkat hari Selasa tanggal 17 April 2018 menuju tempat lomba  Sukolilo Surabaya Walikota berpesan selama mengikuti lomba  kafilah asal Kota Mojokerto  dapat tampil prima dan mampu mengukir prestasi terbaik dan selalu menjaga nama baik Korpri Kota Mojokerto.

KA. KEMENAG DUKUNG PEMBANGUNAN DIBIDANG KESEHATAN


Kementrian Agama Kota Mojokerto dukung pembangunan di bidang Kesehatan. Ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto Suhaji, usia mengikuti senam bersama di Halaman Kemenag Kota Mojokerto, Jl. Bhayangkara, hari Jum’at (13/4/2018). Suhaji terus menuturkan Kemenag terus mendukung dan memberikan apresiasi dalam upaya peningkatan pembangunan dibidang kesehatan, salah satunya setiap hari Jum’at  melaksanakan senam kesegaran jasmani. Karena menurutnya Senam kesegaran jasmani Senam ini biasanya yang juga dilakukan oleh anak-anak sekolah, pegawai negeri sipil di instansi tertentu yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti pada jumat pagi ini. Senam ini merupakan salah satu jenis senam yang murah meriah dan tentunya juga memiliki banyak manfaat. Ka. Kemenag mengutarakan di tahun 2018 Kemenag akan berupaya meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah maupun meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “ Melalui kerja sama yang baik kita akan terus meningkatkan pelayanan serta peran kita kita terhadap pembangunan kesehatan daerah, salah satunya germas yang dilauncing oleh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus tahun lalu sebagai upaya penguatan secara promotif dan preventif masyarakat. Dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk. Dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Maka Aktivitas sebagai Kepala Kemenag Suhaji   tidak membuatnya surut, tetapi memantik keinginannya untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga dalam hal ini senam  bersama karyawan/wati Kemenag  Kota Mojokerto.

METODE UBINAN SEBAGAI ESTIMASI HASIL PANEN PAD


Metode ini sangat sederhana untuk dilakukan. Siapkan 4 buah belahan bambu / kayu / pipa paralon sebesar tongkat dengan panjang masing – masing 2,5 m dibentuk persegi empat. Kemudian lakukan pengubinan dengan kayu/bambu/paralon persegi empat tersebut secara acak pada lahan pertanian sebanyak 3 tempat berbeda. Pada masing-masing pengubinan tadi lakukan pemanenan padi, lalu dirotokkan/digiles kemudian bulir – bulir padi tadi ditimbang untuk masing –masing ubin, selanjutnya dijumlahkan dan dirata – rata. Sebagai contoh hasil yang didapat pada lahan pertanian Poktan Dewi Sri Kelurahan Surodinawan adalah 8,3 ton/Ha.(gusfik)

PERINGATI HUT TAGANA KE 14 KA DINSOS BUKA PELATIHAN KAMPUNG SIAGA BENCANA


Hari Rabu (11/4/2018) bertempat di Aula Kelurahan Gunung-gedangan Kecamatan Magersari  Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto drg. Sri Mujiwati, M.Kes, membuka pelatihan kampong siaga bencana, dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, camat Magersari, Plt. Lurah Gunung-gedangan, nara sumber dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, Tagana Kota Mojokerto dan peserta pelatihan kampong siaga bencana. Dalam sambutannya Sri Mujiwati mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kampong siaga bencana ini  adalah merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kota Mojokerto terhadap kejadian bencana alam maupun bencana social yang terjadi di Kota Mojokerto. “ Alasan dipilihnya kegiatan, tempat dan peserta dari masyarakat di Kelurahan Gunung-gedangan ini adalah karena selama 2 (dua) tahun, semenjak tahun 2017 dan tahun 2018 di Kelurahan Gunung-gedangan sering terdampak paling parah kejadian bencana, baik itu bencana banjir maupun putting beliung. Lebih lanjut dikatakan Mujiwati dengan diadakannya pelatihan KSB ini dengan maksud untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat Kelurahan Gunung-gedangan dalam menanggulangi bencana yang berbasis masyarakat dan gotong royong antara Dinsos bersama instansi lain yang terkait, kepolisian, TNI dan anggota masyarakat siap mendukung warga masyarakat dalam menanggulangi suatu bencana. Kader-kader KSB yang sudah dilatih inilah yang nantinya menjadi penggerak warga dalam menagani bencana alam secara swadaya, tentunya bantuan berasal dari pemerintah, namun dengan adanya warga yang sudah menangani lebih dahulu akan lebih baik.  maka  Sri Mujiwati berharap “ segera membentuk pengurus Kampung Siaga Bencana “ untuk mengelola lumbung social sebagai tempat penyimpanan logistic bagi kurban bencana sehingga ketika ada bencana bisa langsung dikeluarkan logistic tersebut.

PENTINGNYA PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA


Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi momen penting dalam menentukan masa depan bangsa dalam lima tahun kedepan. Dengan demikian pentingnya memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula dan pemilih pemuda , Bakesbangpol Kota Mojokerto, hari  Senin ( 9/4/2018) di Aula SMK Taman Siswa, Wates ,   menghadirkan pembicara Imam Bukhori   KPU Kota Mojokerto  dan Iwan Wahyu Hidayat dari Unair untuk memberikan wawasan tentang pemilu agar pemilih pemula dapat memilih secara cerdas sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang cerdas, yang bebas dari korupsi.Materi yang akan disampaikan oleh pembicara dari KPU meliputi definisi demokrasi, keterkaitan demokrasi dan pemilu, peraturan mengenai pilkada, waktu pelaksanaan pilkada, pasangan calon hingga syarat untuk menjadi pemilih. Menurut Kepala SMK Taman Siswa KI Willibrordus Widya Christanto, SE, Bakesbangpol dan KPU menyelenggarakan pendidikan politik bagi pemilih pemula disambut dengan gembira bahkan ada salah satu gurunya mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut mengingat para siswa selama ini hanya mengetahui informasi dari buku pelajaran saja. Apalagi kegiatan ini diikuti oleh 708 ( tujuh ratus delapan) pelajar SMK Taman siswa kelas 12 yang akan diberikan materi tentang pentingnya menggunakan hak suaranya pada saat pemilihan nanti. Dijelaskan oleh Imam Bukhori bahwa Karena Indonesia adalah Negara demokrasi, maka pemilu adalah jalan yang tepat untuk kemajuan Indonesia, salah satunya adalah pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.  Pilkada di Kota Mojokerto tahun 2018 merupakan momentum penting bagi pemilih pemula,pemilih muda akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kalinya. Tentunya hal ini menjadi perhatian penting bagi kita semua terutama pendidikan politik bagi pemilih pemula. KPU dan Dinas Pendidikan harus bekerja sama untukmemberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. Menurutnya harus ada kesamaan persepsi untuk memberikan pemahaman kepada pemilih muda. Yaitu menyamakan persepsi membuat proses yang sama, jangan sampai anak-anak ini pemahamannya salah tentang politik.

BAKESBANGPOL BERIKAN PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto memberikan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula hari  Jum’at (6/4/2018) bertempat di Aula SMA  Negeri 3 Kota Mojokerto, Jalan Pemuda, dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Anang Fahruroji dalam sambutannya bahwa pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting karena pemilih ini pemula ini cenderung labil karena masuk transisi kedewasaan, sehingga pemilih pemula harus mendapatkan pendidikan politik yang memadai selain itu  karena mereka adalah generasi baru yang belum memahami secara utuh tentang apa itu pemilu.Anang menjelaskan pemilih pemula sebagai bagian dari warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk digunakan pada saat pilkada, pemilu legislative dan pilpres. Diharapkan partisipasi pemilih pemula di Kota Mojokerto meningkat. Kami mengajak manfaatkan demokrasi ini dengan benar-benar dan gunakan hak atas demokrasi tersebut.Anang menyerukan para pelajar yang menjadi pemilih pemula untuk menyemarakkan pesta demokrasi ini dengan beramai-ramai mendatangi TPS dan jadilah pemilih pemula yang cerdas dalam memilih baik dalam pemilukada, pemilu Gubernur dan Pilpres tahun 2019 mendatang.

STUDY BANDING ANGGOTA KOMISI B DPRD KABUPATEN BANGKALAN KE DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA MOJOKERTO


Dalam rangka Ngangsu Kaweruh tentang bagaimana cara pembiakan ikan khususnya Ikan Rengkik dan Koi, maka 11 orang anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan melakukan Study Banding di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, pada tanggal 12 April 2018 dimana rombongan tiba sekitar pukul 12.15 dan diterima dengan suka cita oleh Bpk Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, Msi beserta semua jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Dalam kata sambutan Bpk. Efendi selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan mengapresiasi program – progam yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto khususnya di bidang perikanan dan perternakan dalam pengembangbiakan Ikan Rengkik sebagai mascot Kota Mojokerto. Setelah ajang diskusi dan pemaparan program serta acara ramah tamah dan saling tukar cendramata, rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan melihat produk olahan Ikan Rengkik dan tanaman Kelor serta tidak lupa mengunjungi kolam – kolam pembiangkan yang ada di halaman belakang kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto.(Gusfik)

SOSIALISASI PELARANGAN PENYEMBELIHAN TERNAK RUMINANSIA BETINA PRODUKTIF


Berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan bahwa ternak Ruminansia Betina Produktif dilarang disembelih dan pelanggarnya akan dikenai sanksi pidana kurungan/denda. Katagori Betina Produktif adalah hewan ternak (sapi, kerbau dan kambing) yang berumur dibawah 8 tahun atau yang beranak kurang dari 5 kali. Perkecualian bagi ternak betina yang majir / steril / mandul. Gerakan sosialisasi ini diawali dengan pemasangan Spanduk di Kantor Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sekar Putih Kota Mojokerto, dengan disaksikan oleh Bpk. Drs. R. Happy Dwi Prasetiawan, MSi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Sebagai tindak lanjut sosialisasi ini, juga akan dilaksanakan kepada mereka yang berprofesi sebagai Jagal hewan ternak di lokasi penjualan mereka.(gusfik)

M. ALI HAIDAR : SAYA AKAN TERUS BELAJAR DAN MELESTARIKAN KESENIAN MACAPAT


Macapat adalah tembang atau puisi tradisional jawa. Setiap bait macapat mempunyai baris kalimat yang disebut gatra, dan setiap gatra mempunyai  sejumlah suku kata (guru wilangan) tertentu, dan berakhir pada bunyi sajak akhir yang di sebut guru lagu. Macapat identik dengan kegiatan yang di lakukan oleh orang-orang dewasa atau orang tua. Macapat yang kental dengan bahasa jawa, membuat tidak semua orang bisa melakukannya atau bahkan mengikutinya. Setiap bait dalam macapat pun memiliki arti yang berbeda-beda, yang tidak semua orang mengerti apalagi anak muda jaman sekarang. Macapat seolah tenggelam dalam perubahan jaman. Kebanyakan yang kita tahu macapat hanya diikuti oleh segelintir orang dalam sebuah paguyuban-paguyuban kesenian jawa yang masih aktif sampai saat ini. Dalam kegiatannya macapat hanya ada di kegiatan-kegiatan tertentu. Namun anggapan bahwa macapat hanya di gemari oleh orang-orang tua  rasanya harus di hilangkan, salah satunya adalah Muhammad Ali Haidar murid SMP Negeri 3 yang masih berusia 14 tahun. Berbeda dengan teman-teman sebayanya yang mungkin lebih senang mendengarkan lagu-lagu pop, barat atau korea jaman sekarang. Haidar memilih jalur yang sangat berbeda, Ia memilih untuk mempelajari macapat. Haidar sendiri tergabung dalam paguyuban kesenian jawa Wijaya Kusuma. Setiap minggu malam, Haidar mengikuti kegiatan siaran macapat di Radio Gema Fm. Menurut penuturannya, awal mula Ia mengikuti kesenian macapat adalah ada salah satu gurunya yang mengajak untuk latihan menembang. “ jadi waktu itu saya ditawari untuk ikut latihan sama Bu Latifah, diajak nembang” tuturnya. Di akui oleh Haidar bahwa menembang bukanlah hal yang mudah. “ susah sekali, lalu di awal saya di ajari cengkok-cengkok yang mudah dulu, nah karena cengkoknya itu lah saya akhirnya tertarik” lanjut Haidar.

PENGUATAN KARAKTER DENGAN PEMBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN


Pendidikan karakter tidak hanya berupa kegiatan yang melatih disiplin dan kegiatan keagamaan saja, namun menjaga kebersihan juga menjadi salah satu penguatan karakter yang harus di miliki oleh setiap orang. Kesehatan merupakan suatu hal yang penting untuk di jaga. Dengan menjaga pola makan, olahraga juga yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan lingkungan atau benda-benda yang kita gunakan saja, namun juga kebersihan badan. Kegiatan bersih badan yang sederhana untuk menjaga kebersihan sebelum makan adalah mencuci tangan pakai sabun.  Tanggal 15 oktober di tetapkan sebagai hari cuci tangan sedunia pakai sabun yang dicanangkan oleh organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit. Kegiatan cuci tangan pakai sabun juga terus di kampanyekan di kota Mojokerto. Di berbagai kesempatan tim penggerak PKK terus memberikan pengertian pentingnya mencuci tangan pakai sabun, dengan memberikan tutorial mengenai cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Seperti yang terlihat di SD Negeri  Mentikan VI kota Mojokerto pada sabtu (7/4). Tim penggerak PKK kota Mojokerto di pimpin oleh ketua tim penggerak PKK kecamatan prajurit kulon mengadakan kegiatan kampanye cuci tangan pakai sabun dengan mempraktekkan langsung tata cara cuci tangan yang benar kepada seluruh siswa, mulai kelas satu sampai dengan kelas enam SDN Mentikan VI. Dengan penuh semangat dan rasa penasaran, seluruh siswa mengikuti kegiatan cuci tangan pakai sabun dengan senang hati dan tertib. Terlihat dari wajah-wajah sumringah mereka pada saat mendapat giliran untuk cuci tangan, para siswa tampak senang menirukan peragaan yang di lakukan oleh tim penggerak PKK kecamatan prajurit kulon.

Rabu, 11 April 2018

SEKOLAH LUAR BIASA UNTUK MEREKA YANG ISTIMEWAH


Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Hal tersebut tertuang dalam pasal 31 ayat (1) undang-undang dasar 1945.Tidak memandang status sosial, ekonomi, ras, suku, agama, bahkan kekurangan dalam bentuk fisik maupun mental yang mungkin saja di miliki oleh warga negara. Mendapatkan pendidikan dasar yang merata sudah menjadi hak setiap warga, dan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikannya. Tidak terkecuali untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Baik cacat fisik maupun cacat mental. Seperti yang terjadi di kota Mojokerto. Bahwa pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh warganya tanpa pandang bulu. Hal tersebut terlihat dari beberapa program pemerintah yang pro terhadap warga ekonomi rendah, yaitu sekolah gratis, seragam sekolah gratis sampai angkutan sekolah gratis. Tidak hanya itu pemerintah kota juga memberikan perhatiannya terhadap warganya yang difabel dengan adanya sekolah inklusif serta menciptakan lowongan kerja bagi warga difabel. Keberadaan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus di kota Mojokerto sendiri  sangat membantu dalam mewujudkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anakreguler. Sekolah luar biasa pertiwi adalah salah satu sekolah luar biasa yang ada di kota Mojokerto.

WALIKOTA MOJOKERTO MAS’UD YUNUS BUKA LABORATIUM INOVASI DAERAH


Kota Mojokerto menjadi Laboratium Inovasi Pelayanan Publik yang digagas Lembaga Administrasi Negara (LAN)  bertempat di Ruang Nusantara Pemerintah Kota Mojokerto. Kegiatan ini dibuka Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Senin (2/4/2018), dihadiri Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara diikuti seluruh Kepala OPD beserta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik ini dimaksudkan untuk mendorong One Agency One Innovation. Dalam rangka mewujudkan Nawacita serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Program One Agency One Innovation merupakan gagasan atau ide kreatif yang orsinil maupun adaptasi atau modifikasi untuk pelayanan public yang memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Kota Mojokerto. Program inovasi yang sebelumnya hanya program prioritas bidang, sekarang telah menjadfi program prioritas nasional oleh Bappenas. Andi Taufik, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara dari LAN mengatakan, jika Kota Mojokerto sudah cukup terkenal dan banyak program inovasi serta kreativitas yang sudah dihasilkan. diharapkan pada program kegiatan ini seluruh OPD bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru yang tujuannya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

BAKESBANGPOL ADAKAN DISEMINASI UNDANG-UNDANG PEMILU


Untuk meningkatkan pemahaman kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kecamatan Prajurit Kulon, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto kembali menggelar acara Desiminasi Undang-undang Pemilu Nomor 10 tahun 2016 di Gedung pertemuan Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk, Selasa (3/4/2018).  Sebelumnya juga digelar acara yang sama pada 26 Maret 2018 diikuti oleh 150 (seratus limapuluh) orang tokah agama dan tokoh masyarakat untuk wilayah Kecamatan Magersari dan tanggal 27 Maret 2018 diikuti oleh 150 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat dari wilayah Kecamatan Kranggan. Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji dalam sambutannya melalui acara desiminasi Undang Undang Pemilu ini nanti pelaksanaan Pemilihan Walikota Mojokerto dan Wakil Walikota Mojokerto maupun pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakilnya mendatang berharap agar hubungan baik dan sinergi  antara tokoh masyarakat dan tokoh agama, KPU dan Parpol di Kota Mojokerto dapat terjalin sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa konflik. Menurut Soegeng Rijadi Prayitno, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri selaku  Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan yang diikuti 150 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Prajuritkulon, menyampaikan tujuan digelarnya acara ini untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada seluruh tokoh dan tokoh masyarakat baik di Kecamatan Prajurit Kulon, Kecamatan Magersari dan Kecamatan Kranggan terkait dengan Undang Undang Nomor 10 tahun 2016 serta memberikan sosialisasi  kepada seluruh warga Kota Mojokerto tentang rencana pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2018.

Selasa, 10 April 2018

DLH GELAR KEMAH HIJAU SAKA KALPATARU “MENCINTAI LINGKUNGAN SEJAK DINI DAN BERKELANJUTAN”


Belajar diwaktu kecil ibarat mengukir diatas air sebaliknya belajar sewaktu dewasa bagaikan mengukir diatas batu. Perumpamaan itu dapat kita rasakan dan kita buktikan ketika kita pembelajaran diawali sejak dini jauh lebih mudah.  Seperti halnya para siswa SMA/MA/SMK Kota Mojokerto yang mengikuti kegiatan peduli lingkungan yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto melalui gerakan pramuka saka kalpataru. Seperti kita ketahui Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Gerakan Pramuka membentuk Satuan Karya (Saka) Kalpataru, yang disahkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembentukan Saka Kalpataru berdasarkan Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka nomor : 13/Munas/2013, pada tanggal 5 Desember 2013 dan sebagai tindak lanjutnya, telah dilantik Majelis Pembimbing (Mabisaka) dan Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Kalpataru Nasional untuk masa bakti 2014-2019.Untuk Kota Mojokerto, DLH sudah menggagas Saka Kalpataru ini sejak tahun 2017 lalu melalui surat keputusan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Daerah Kota Mojokerto.

PSN TERINTEGRASI DI KELURAHAN SENTANAN “GOTONG ROYONG HARUS TETAP DILESTARIKAN “


Tidak seperti biasanya PSN kali ini dipimpin langsung oleh PLT Sekdakot Dr. Ir. Gentur Prihantono Sandjoyo Putro, M.T, didampingi Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah serta dihadiri oleh semua Kader se-Kelurahan Sentanan dalam acara blusukan ke rumah-rumah, telah ditemukan rumah tidak sehat, padat penghuni, memelihara banyak kucing dan berjualan makanan, serta mengunjungi Bank Sampah “Melati” lingkungan Sentanan RT 01 RW 01 Kelurahan Sentanan. Dalam sambutan pengarahannya PLT Sekdakot mengatakan bahwa kesan yang muncul dalam acara kunjungan lingkungan tampak bersih, meskipun di dalamnya masih terdapat permasalahan-permasalahan, namun jika dilihat dari luarnya memang kelihatan sangat indah, bersih dan nyaman, hal ini menunjukkan golongan strata ekonomi masyarakatnya termasuk golongan menengah ke atas dan bisa dibilang bahwa masyarakatnya sangat peduli tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus melaksanakan kerja bakti, gotong royong.

Rabu, 04 April 2018

SOSIALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK MENCIPTAKAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KOTA MOJOKERTO TAHUN 2018

Pada tanggal 3 April 2018, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk menciptakan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) selama 2 hari bagi 80 peserta Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Mojokerto, yang pembukaannya dilakukan oleh Bpk. Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, MSi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan konsep lingkungan perumahan penduduk atau satu lingkungan tempat tinggal, dimana ada sekelompok masyarakat yang secara bersama – sama memanfaatkan pekarangan atau lahan disekitar lingkungan rumah untuk kegiatan pembudidayaan tanaman tertentu secara intensif menjadi sumber pangan secara berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan gizi warga setempat dengan berbasis menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman). Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman sayuran, buah, termasuk tanaman TOGA (tanaman obat keluarga) serta pembudidayaan ternak dan ikan.(gusfik)

Wali Kota Mas’ud Yunus Buka Laboratorium Inovasi Daerah

Kota Mojokerto menjadi Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik, yang digagas Lembaga Administrasi Negara (LAN). Bertempat di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto, Senin (2/4/2018), kegiatan ini dibuka Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dengan dihadiri Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan diikuti seluruh Kepala OPD beserta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Kegiatan Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik ini adalah untuk mendorong One Agency One Innovation, dan dalam rangka mewujudkan Nawa Cita serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Program One Agency One  Innovation merupakan gagasan/ide kreatif yang orisinil maupun adaptasi/modifikasi  untuk pelayanan publik yang memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Kota Mojokerto. Program inovasi yang sebelumnya hanya program prioritas bidang, sekarang telah menjadi program prioritas nasional oleh Bappenas. Menurut Andi Taufik selaku Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kota Mojokerto sudah cukup terkenal dan banyak program inovasi serta kreatifitas yang sudah dihasilkan. 

Pemkot Mojokerto Terima Bantuan CSR Mobil Pintar dan Sarana Posyandu

yandu, yang merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Bina Lingkungan Pertamina MOR V.  Rombongan Tim dari PT. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus diterima Wali Kota Mojokerto bersama jajaran OPD Kota Mojokerto, diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, dan Kepala Dinas Kesehatan, di ruang Rapat Nusantara Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, Kamis (22/3). Rifky Rahman Yusuf selaku Unit Manager Communication dan CSR mewakili General Manager Pertamina MOR V mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tahun 2017 tentang  PKBL (Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan). “Pemberian bantuan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab terhadap masyarakat dan sebagai rasa syuk ur bahwa perusahaan telah beroperasi dengan aman dan lancar Selain itu sudah menjadi keharusan bagi kami untuk memberikan bantuan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Rifky.Lebih lanjut dikatakannya, Pertamina selain bertugas mendistribusikan dan mempertahankan ketahanan energy, sudah sepatutnya juga memberikan perhatian kepada masyarakat. “Dengan pemberian bantuan ini diharapkan bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengapresiasi bantuan ini dan berharap dengan adanya mobil pintar ini dapat meningkatkan budaya dan minat baca warga Kota Mojokerto. “Visi Mojokerto cerdas dan bermoral kuncinya ada di minat baca, kita punya perpustakaan induk, perpustakaan kelurahan, di tempat-tempat publik, dan sekarang kita tambah mobil pintar ini, ini untuk sarana dan prasarana membaca,” papar Mas’ud. Mobil Pintar dari Pertamina ini  telah dimodifikasi untuk perpustakaan keliling dilengkapi dengan buku bacaan serta dilengkapi dengan sarana multi media dan satu buah generator listrik. Sedang untuk sarana posyandu berupa timbangan Dacin, serta beberapa alat penunjang kesehatan di posyandu termasuk sarana bermain anak dan balita.  (Rr,Na - Humas)


 

Peringati HUT PKK ke-46, Wali Kota Ajak Tingkatkan Peran dalam Keluarga dan Masyarakat

Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 yang diselenggarakan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Mojokerto di GOR dan Seni Mojopahit, Rabu (28/3/2018). Dengan tema "Kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk wujudkan Indonesia damai”, dalam kesempatan ini Wali Kota Mas’ud Yunus mengajak anggota PKK untuk meningkatkan peran dan fungsinya di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Jika ingin Indonesia menjadi negara damai, maka yang harus diupayakan adalah agar keluarga-keluarga bisa damai. Kalau keluarga damai, masyarakat dan negara kita akan damai,” tuturnya. Walikota mengatakan, keberadaan PKK di Kota Mojokerto sangat dirasakan masyarakat. “PKK merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, perekonomian. Karena itu peran serta PKK sangat diperlukan untuk menyukseskan pembangunan daerah di Kota Mojokerto, dan bagaimana agar PKK bisa menciptakan suatu keluarga damai dan sejahtera,” harapnya. Sebagaimana diterangkan didalam agama, bahwa seorang ibu adalah tiang negara, Mas’ud yakin jika ibunya baik, cerdas dan bermoral, maka keluarga, masyarakat akan menjadi bangsa yang besar, sejahtera dan berakhlak.

Pemkot Mojokerto Sosialisasi Strategi Pemulihan Aset Daerah

Untuk meningkatkan pemahaman para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, terkait Instruksi Presiden No 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi,  Pemerintah Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi Strategi Pemulihan Aset Daerah untuk mencegah terjadinya kerugian Negara, Senin (26/3/2018), di Ayola Sunrise Hotel. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Mojokerto selama dua hari  dengan peserta yang terdiri dari Kepala dan PPK/PPKm dari masing-masing OPD Kota Mojokerto.  Acara dibuka oleh Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, dalam sambutannya menjelaskan mengenai pentingnya pelacakan dan pemulihan asset daerah serta peran serta masyarakat dalam pengawasan pembangunan. Pemulihan aset haruslah melalui tahapan pelacakan aset secara detail terlebih dahulu pelacakan aset tersebut menjadi penting dikarenakan dapat menghilangkan motivasi pelaku kejahatan, hasil kejahatan harta kekayaan merupakan titik terlemah dari rantai kejahatan,” ungkap Mas’ud. Mas’ud juga menegaskan agar semua perangkat daerah untuk bersikap taat hukum. ”Kepala perangkat daerah yang menjadi pengguna anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan serta pejabat lain yang berhubungan dengan kegiatan yang dananya bersumber dari APBN/APBD agar melaksanakan pekerjaan sesuai aturan yang ada,” tegas Mas’ud.

WALIKOTA MAS’UD YUNUS BUKA BINTEK INTERNET SEHAT BAGI IBU RUMAH TANGGA

Perkembangan teknologi saat ini sedemikian pesat dan cepat, merambah dihampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Kehadiran internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi banyak orang dan membawa pengaruh terhadap aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat, termasuk dalam lingkungan masyarakat maupun ibu rumah tangga. Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus dalam sambutan pengarahan pada pembukaan Bintek Internet Sehat bagi Ibu Rumah Tangga mengatakan bahwa dengan perkembangan teknologi komunikasi yang super canggih, sangatlah mudah bagi kita untuk memiliki smartphone, karena memiliki manfaat sebagai salah satu gudang data dan solusi untuk menemukan jawaban atas berbagai kebutuhan informasi masa kini, yang dapat membantu berbagai aktivitas sehari-hari. Supandi Darmanto Kasi Penelitihan Kominfo, BPSDMP Surabaya yang mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, mengatakan bahwa memaknai internet sehat, hendaklah ditafsirkan berdasarkan kemanfaatan. Jika kemanfaatan internet bagi kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat di nilai positif dan produktif, maka bisa disebutlah itu internet sehat. Sebaliknya, apabila internet bernilai negative dan berdampak merugikan maka disebut internet tidak sehat, atau internet yang salah guna! Pepatah mengatakan : “Sebaik-baiknya martabat seseorang di masyarakat adalah seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan warga sekitarnya”.

PERANAN KIM DALAM PENAGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Untuk membentengi dan pemberantasan bahaya narkoba Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya  KIM se Kota Mojokerto dalam rangka pembinaan dan pemberian bekal tentang “ Bahaya Penyalahgunaan Narkoba “  bagi KIM tahun 2018 diselenggarakan oleh Dinas  Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, hari Selasa  tanggal 27 Maret 2017 bertempat di Aula Dishub Kota Mojokerto. Maksud dan tujuan : Disampaikan oleh Wiyono, SH, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi  bahwa kegiatan ini diikuti oleh 63 (enam puluh tiga) orang peserta terdiri dari anggota KIM se Kota Mojokerto mempunyai maksud untuk meningkatkan peran dan kualitas anggota KIM dan masyarakat dalam memanfaatkan dan menyebarluaskan informasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Tujuannya untuk meningkatkan ketrampilan dalam bidang informasi teknologi, menciptakan ajang transaksi antar anggota masyarakat dan penggiat KIM melalui media on line serta menciptakan agen informasi yang berbasisi teknologi informasi. Secara resmi acara dibuka oleh  Drs. Suhartono, Kepala Diskominfo Kota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan, mengingat akan perlu dan pentingnya Kelompok Masyrakat (KIM) sebagai agen informasi dan media komunikasi yang efektif, maka dalam upaya untuk terus memberikan pembinaan bagi anggota KIM agar KIM di Kota Mojokerto terus berkembang.

SUHAJI KA. KEMENAG SENAM BARENG RATUSAN MURID MI GUPPI 2 DALAM RANGKA MILAD KE – 24

Keluarga Besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementrian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto beserta ratusan murid dan guru MI Guppi 2 Senam Bareng bersama Suhaji, Kepala Kemenag, hari Jum’at, (23/3/2018),bertempat di Halaman Sekolah MI Guppi 2, Balong Rawe Baru,Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Menurut Abdul Haris, DH,SE, Spdi,MPDI, kegiatan senam bareng dalam rangka memperingati Milad ke-24 MI Guppi 2, yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta terdiri dari Kasi, Pokjawas, ASN kemenag sebanyak 70 orang,  guru MI Guppi 16 orang  dan 128 murid MI GUPPI 2, guru RA Depag,  Pokjaluh baik negeri maupun swasta dan Pengurus Yayasan Perwanida turut serta memeriahkan acara Milad ke – 24 MI GUPPI 2. Senam kesegaran jasmani dengan instruktur Junaida dariguru RA Tabiyatus Syibyan, diawali dengan senam pingwin, senam otak yang kemudian dilanjutkan dengan senam mamiri. Suhaji Kepala Kemenag Kota Mojokerto dalam sambutannya menyebutkan melalui senam bersama ini mampu menciptakan ASN yang sehat, lebih bersemangat dalam bekerja.