Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 24 April 2018

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO ADAKAN REVITALISASI POSYANDU BALITA

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan misi dan visi Kota Mojokerto sebagai Kota Service City, yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, salah satunya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Dinas Kesehatan Kota Mojokerto telah melaksanakan Revitalisasi Posyandu Balita, agar dapat meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu dalam memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Susilawati, S.Pi, M.Si Kabid Kesga dalam sambutannya yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mengatakan bahwa, Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk menyampaikan dan memperoleh pelayanan kesehatan dasar, maka diharapkan pula strategi operasional pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini, dapat dilakukan di setiap posyandu pula, menurut pengalaman selama ini membuktikan bahwa bila penyelenggaraan Posyandu baik, maka upaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengembangan anak akan baik pula, seperti tercapainya cakupan imunisasi yang cukup tinggi pada tahun-tahun sebelum kritis dan adanya peningkatan umur harapan hidup. Sebaliknya bila kinerja Posyandu tidak baik, seperti dalam memantau pertumbuhan anak, maka perkembangan status gizi anak dapat terganggu.Teknologi untuk mengatasinya, yakni bila Posyandu dapat melaksanakan fungsi dasarnya sebagai unit pemantau tumbuh kembang anak, serta menyampaikan pesan kepada ibu sebagai agen pembaharuan dan anggota keluarga yang memiliki bayi dan balita dengan mengupayakan bagaimana merawat anak secara baik, yang mendukung tumbuh kembang anak sesuai potensinya. Kurang berfungsinya Posyandu sehingga kinerjanya menjadi rendah, antara lain disebabkan karena rendahnya kemampuan kader dan kurangnya pembinaan dari unsur Pemerintah Desa/Kelurahan dan Dinas/Instansi/Lembaga terkait, yang kemudian mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan Posyandu. Akibat lebih lanjut adalah banyak hal yang sesungguhnya dapat bermanfaat bagi ibu-ibu untuk memahami cara merawat anak secara baik sejak dalam kandungan, kemudian meningkatkan keselamatan ibu saat melahirkan secara mudah dan terjangkau, menjadi tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu diupayakan langkah dalam memberdayakan kader agar lebih profesional dalam memantau tumbuh kembang anak, serta membangun kemitraan masyarakat untuk meningkatkan dukungan dan memanfaatkan Posyandu secara optimal. Peran Posyandu sebagai salah satu sistem penyelenggaraan pelayanan kebutuhan kesehatan dasar dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia, memang sudah diakui keberadaannya. Agar Posyandu dapat melaksanakan fungsi dasarnya, maka perlu upaya Revitalisasi terhadap fungsi dan kinerja Posyandu. Tujuan dilaksanakan Revitalisasi untuk meningkatkan kualitas kemampuan dan ketrampilan Kader Posyandu, meningkatkan pengelolaan dalam pelayanan Posyandu, meningkatkan pemenuhan kelengkapan sarana, alat, dan obat di Posyandu, meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk kesinambungan kegiatan Posyandu, meningkatkan fungsi pendampingan dan kualitas pembinaan Posyandu. Sementara itu Hj. Endang Suladi Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dalam sambutan Pembukaan mengatakan bahwa Kader Motivator merupakan ujung tombak dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, jika menemui masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan segera melaporkan ke Puskesmas terdekat, agar segera mendapat penanganan. Kader selama ini sudah melaksanakan tugas dengan baik dan hasilnya sudah dapat dirasakan oleh semua masyarakat Kota Mojokerto. Di Posyandu Kader tidak hanya melihat dan pertumbuhannya balita tapi juga harus melihat perkembangannya. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, tahap 1 (satu) dilaksanakan selama 2 (dua) hari 19 & 20 April 2018 yang di ikuti 50 orang, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan tahap 2 (dua) 23 & 24 April 2018 yang di ikuti 50 orang, bertempat di Ruang Pertemuan PKK Kota Mojokerto. Dengan Narasumber Susilawati, S.Pi, M.Si dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan Hj. Endang Sutadi dari Pokjja IV PK Kota Mojokerto. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar