Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 10 April 2018

DLH GELAR KEMAH HIJAU SAKA KALPATARU “MENCINTAI LINGKUNGAN SEJAK DINI DAN BERKELANJUTAN”


Belajar diwaktu kecil ibarat mengukir diatas air sebaliknya belajar sewaktu dewasa bagaikan mengukir diatas batu. Perumpamaan itu dapat kita rasakan dan kita buktikan ketika kita pembelajaran diawali sejak dini jauh lebih mudah.  Seperti halnya para siswa SMA/MA/SMK Kota Mojokerto yang mengikuti kegiatan peduli lingkungan yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto melalui gerakan pramuka saka kalpataru. Seperti kita ketahui Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Gerakan Pramuka membentuk Satuan Karya (Saka) Kalpataru, yang disahkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembentukan Saka Kalpataru berdasarkan Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka nomor : 13/Munas/2013, pada tanggal 5 Desember 2013 dan sebagai tindak lanjutnya, telah dilantik Majelis Pembimbing (Mabisaka) dan Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Kalpataru Nasional untuk masa bakti 2014-2019.Untuk Kota Mojokerto, DLH sudah menggagas Saka Kalpataru ini sejak tahun 2017 lalu melalui surat keputusan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Daerah Kota Mojokerto.
  Kegiatanpun sudah dilaksanakan sebagai aksi nyata bahwa Saka kalpataru sebagai salah satu karya gerakan pramuka yang peduli dengan lingkungan hidup. Ada 3 (tiga) Krida yang menjadi goal dari saka kalpataru yaitu krida konservasi keanekaragaman hayati, 3 R (Reduse, Reuse dan Recycle) serta krida Perubahan Iklim. Amin Wachid Kepala DLH Kota Mojokerto mengatakan, Saka Kalpataru Kota Mojokerto telah melaksanakan kemah hijau kedua kalinya. Tahun ini tahun ini dilaksanakan tanggal 27 sampai dengan 29 Maret di Wana Wiyata Widya Karya Kabupaten Pasuruan.  Sebanyak 39 siswa yang sudah siap menjadi anggota Saka Kalpataru terdiri dari 22 putra dan 17 putri.  Tujuan kemah hijau ini adalah mendekatkan diri anak-anak muda mulai mencintai lingkungan sejak dini dan berkelanjutan. Selanjutnya kegiatan saka hijau ini melaksanakan kegiatan latihan secara rutin satu minggu sekali. Menurut informasi dari kakak pembina, latihan pramuka Saka Kalpataru bertempat di TPA Randegan.  Kak Edy dan kak Sandi saat dikonfirmasi rencana kedepan untuk pengembangan Saka Kalpataru ini disesuaikan dengan misi yang ada yakni spesialisasi bidang lingkungan dengan 3 krida.  Dipilihnya tempat TPA adalah bermaksud mengembangkan kawasan TPA sebagai kawasan wisata dan edukasi.  “saat pelatihan anak-anak diajari cara budidaya sayur mayur, membuat pupuk kompos, cara pemilahan sampah dan kerajinan daur ulang serta giat yang lain” kata Kak edy yang juga pembina pramuka di SMPN 8 saat mengunjungi TPA.(ri).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar