Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 24 April 2018

NUR MASIDAH YUSUF BUKA PEMBINAAN KELUARGA TENTANG POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA (PAAR –PCKS)

Anak adalah harapan orang tua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh sebab itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab. Demikian Nur Masidah Yusuf  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Prajuritkulon mengawali sambutannya pada Pembukaan Pembinaan Keluarga tentang Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga (PAAR-PCKS), dijelaskan pula bahwa berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Bagaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk? Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dari peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Pola asuh anak dalam keluarga bisa ditelusiri dari pedoman yang dikeluarkan oleh Tim Penggerak PKK Pusat (1995), yakni : usaha orang tua dalam membina anak dan membimbing anak baik jiwa maupun raganya sejak lahir sampai dewasa (18 tahun), selain itu yang dimaksud dengan pola asuh adalah kegiatan kompleks yang meliputi banyak perilaku spesifik yang bekerja sendiri atau bersama-sama yang memiliki dampak pada anak. Ada bebrapa pola asuh anak dalam keluarga yaitu : pola demokrasi, pola otoriter, dan pola permisif, untuk menerapkan macam-macam dari pola asuh tersebut ada beberapa fungsi keluarga diantaranya : fungsi biologis, fungsi pendidikan, fungsi religius, fungsi perlindungan, fungsi sosialisasi, fungsi kasih sayang, fungsi ekonomi, fungsi rekreatif dan fungsi status keluarga, selain itu, cara mengasuh anak dalam keluarga hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Pokja I PKK Kecamatan Prajuritkulon, dan setelah mendapatkan ilmu ini ibu-ibu dapat meneruskan ilmu yang di dapat ke PKK Kelurahan, RW, RT maupun Dasawisma. Sehingga kita dapat menerapkan pengasuhan anak yang benar dan tepat. Selanjutnya tercipta generasi yang berakhlaq dan berkarakter. Menurut Sutami, SH, M.Si Sekretaris PKK Kecamatan Prajuritkulon maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan untuk untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan pola pengasuhan anak dan remaja dalam keluarga, serta masukan bagi ibu-ibu untuk bisa membimbing anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, untuk mengetahui/memberikan pengertian dari pola asuh anak dan remaja dalam keluarga, untuk mengetahui gaya dari pola asuh anak dalam keluarga, untuk mengetahui macam-macam dari pola asuh anak dalam keluarga secara umum, untuk mengetahui fungsi keluarga dalam menerapkan pola asuh terhadap anak dalam keluarga, dan untuk mengetahui cara mengasuh anak dalam keluarga. Kegiatan dilaksanakan  Rabu (18/4/2018) di Ruang Pertemuan Kecamatan Prajuritkulon, yang di ikuti Pengurus dan Anggota PKK Kecamatan, Kelurahan serta Kader. Dengan Narasumber Ibu Narmiasih, S.Psi, M.Psi yang Praktek di RS Gatoel Mojokerto.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar