Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Rabu, 23 Mei 2018

ATASI RESIKO KERJA DINKES BENTUK POS USAHA KESEHATAN KERJA DI TPA RANDEGAN

Setiap jenis dan tempat pekerjaan pasti memiliki  resiko. Baik itu pekerja fomal maupun informal dapat memiliki  resiko yang menyebabkan gangguan kesehatan.  Pada umumnya para pekerja informal kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya di Lingungan kerjanya. Untuk mengantisipasi resiko para pekerja di TPA Randegan telah membentuk Pos Usaha Kesehatan Kerja (Pos UKK). Usaha kesehatan berbasis masyarakat ini sangat penting, sebab para pekerja di TPA randegan banyak begelut dengan sampah,  serta bahan-bahan dan obyek pekerjaan yang bersiko baik itu secara langsung atau tidak. Di kawasan TPA ada juga kegiatan Bank Sampah Induk, kesehatian tidak lepas dengan pemilahan sampah, supir angkut sampah, duta lingkungan yang biasa mengantarkan pengunjung untuk keliling  melihat-lihat lokasi seputar TPA, pengolahan sampah dan petugas kebersihan yang menyapu area TPA tentu tidak lepas adanya debu udara. Untuk meningkatkan status kesehatan pekerja di TPA Randegan, maka dibentuklah Pos Unit Kesehatan Kerja di TPA Randegan, pada selasa 15/5/2018. Pembentukan difasilitasi oleh Puskemas Kedundung dipimpin langsung oleh drg. Eny Suryani Kepala Puskesmas Kedundung yang didampingi Umrotul Malikah, dan suci selaku koodinator Pos UKK.
Diawali dengan sosialisasi tentang rencana kegiatan dan tujuan pos UKK,  pertemuan tatap muka ini diikuti oleh Lurah Kedundung, Kepala TPA, pengurus BSI dan para pekerja di area TPA dan akhirnya terbentuk susunan pengurus Pos UKK TPA Randegan.  Berdasarkan hasil musyawarah maka, yang terpilih menjadi ketua adalah Bunga Nurmala, sekretaris Farida, bendahara Bayu.  Didukung para kader antara lain Wulandari, Siti Machrufa, Ivan, Mujianto, Novi, dan Tatang, Selanjutnya Pos UKK TPA Radegan diproses  dengan Surat Keputusan Lurah Kedundung.   Dijelaskan oleh dokter bahwa, dengan adanya Pos UKK ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan para pekerja informal, melindungi pekerja dari penyakit, meningkatkan kesadaran pekerja, akan pentingnya hidup sehat. Meningkatkan pengetahuan dan kemauan serta kemampuan pekerja dalam menghadapi  masalah kesehatan di lingkungan kerjanya. Untuk agenda jangka pendek akan dilakukan survey lokasi untuk menentukan pos layanan UKK, memberikan pelatihan bagi para kader dan identifikasi kepesertaan beserta kondisi kesehatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar