Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 06 Mei 2018

WALIKOTA MOJOKERTO PIMPIN UPACARA PERINGATAN KE XXII HARI OTONOMI DAERAH DAN SEKALIGUS MENYERAH KAN HADIAH PEMENANG LOMBAH KELURAHAN TINGKAT KOTA MOJOKERTO TAHUN 2018.

Walikota Mojokerto, Drs. Mas’ud Yunus memimpin langsung upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-22 tahun di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu, (25/4/2018). Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Forum Pimpinan Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, segenap anggota Korpri dilingkungan Pemkot, Satpol PP, Kepolisian, Pramuka, Pelajar dan Mahasiswa. Walikota Mojokerto saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa menapaki usia ke–22 tahun hari otonomi daerah dan menyongsong dirgahayu HUT ke–73 Kemerdekaan Republik Indonesia, segenap rakyat Indonesia tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia. Perjalanan usia 22 tahun adalah usia kedewasaan bersemai. Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. “Bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih, demokratis. Itulah kenapa tema hari otonomi daerah tahun 2018 adalah mewujudkan nawacita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis
Kata Walikota. Lebih lanjut Walikota mengatakan selama 22 tahun implementasi otonomi daerah sudah begitu banyak. Hal positif yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia antara lain pembangunan sarana dan prasarana yang semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat. Otonomi daerah juga dinilai telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif dan demokratif lewat pemilihan kepala daerah. Buah positif lainnya dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintah yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat, peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga terus terdorong sehingga tercipta pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel. Namun dari semua yang telah kita capai, tentunya masih banyak kerja yang harus dituntaskan, karena itulah dalam kesempatan ini Mendagri menekankan tiga hal pokok yang menjadi perhatian bersama. Pertama, integritas dan etika profesional bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan desentrealisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan. Oleh karena itu, Mendagri mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah sebagai pelaku pembangunan untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong. Kedua, menjadi perhatian dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government). Untuk itu reformasi birokrasi agar dilakukan baik di bidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah. Ketiga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah harus terus menjadi prioritas utama kebijakan di semua level pemerintah daerah. Pada akhir sambutan Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengingatkan para ASN bahwa tahun 2018 merupakan tahun penting karena pertama ada penyelenggaraan pemilukada serentak yang diikuti 170 daerah dari 17 propinsi 115 kabupatan 39 kota, maka seluruh ASN diingatkan untuk menjaga netralitas, persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Inilah tugas kita bersama agar negara kita tetap sejuk, aman dan damai, tidak ada konflik sekecil apapun, sehingga pembangunan kesejahteraan, kemakmuran di negara kita dan di Kota Mojokerto bisa terus ditingkatkan. Kedua, ditahun 2018 yang rencananya Indonesia menggelar pesta olah raga Asean Games Jakarta – Palembang yang dibuka tanggal 18 Agustus 2018 dengan jumlah peserta 45 negara, Oleh karenanya Walikota mohon doa dari peserta upacara semoga doanya akan menambah spirit tersendiri dalam pelaksanaan Asean Games 2018 dan even tersebut dapat berlangsung dengan sukses dan lancar. (MY)
Pada kesempatan tersebut Walikota Mojokerto didampingi Sekdakot menyerahkan hadiah pemenang lomba Kelurahan Tingkat Kota Mojokerto tahun 2018 sebagai berikut :

Juara
Asal Kelurahan
Hadiah
Juara I
Kelurahan Kedundung
Rp. 25.000 000
Juara II
Kelurahan Surodinawan
Rp. 15.000 000
Juara III

Kelurahan Miji
Rp. 10.000 000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar