PERINGATAN HUT LANSIA KE-22

Wakil Walikota, Sekdakot, Pengurus Grontologi, Karang Werdha se Kota Mojokerto, PWRI, LVRI dan Komda Lansia, MUI, BAZ, OPD, Camat, Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dan Ketua DWP Kota Mojokerto dan  Kelompok Senam lansia, , samroan,  ikut hadir  memeriahkan agenda peringatan Hari Ulang Tahun Lansia ke-22 dan memperingati HUT Kota Mojokerto ke – 100. . Acara tersebut digelar di Sunrise Mall Mojokerto  , Jalan Benteng Pancasila,  Kota Mojokerto. hari Senin (14/5/2018). Ada beberapa kegiatan yang ditampilkan yakni gelar seni dan pameran hasil karya lansia. Wakil Walikota Mojokerto, Ir. Suyitno,  dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peringatan HUT Lansia yang setiap tahun diperingati dengan maksud dan tujuan supaya kita mengingatkan kita kembali bahwa sebaik-baik manusia berumur panjang dan bermanfaat. Usaha peningkatan pelayanan dan kesejahteraan lansia akan terus dilakukan sehingga para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan rasa yang nyaman, tenteram lahir dan bathin. Suyitno berharap melalui sub tema “ mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan lanjut usia sehat, aktif dan bermartabat,   kepada lansia agar menjadi manusia yang mempunyai kepribadian yang mandiri, mampu menjadi teladan bagi generasi muda dan yang tidak kalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, tetap aktif diberbagai kegiatan sosial di masyarakat, aktif pada kelompok pengajian, melakukan dan meningkatkan ibadah, hari tuanya diisi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, Selamat HUT Lansia yang ke – 22 semoga menjadi lansia yang produktif, terus beramal dan berkiprah untuk kesejahteraan kita semua. drg. Sri Mudjiwati, MM.Kes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto sebelum menyampaikan laporan  mengatakan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Kota Mojokerto menuju  service City Dinas Sosial telah melaksanakan program kegiatan lansia yang merupakan salah satu bentuk atensi Walikota Mojokerto mampu memberikan motivasi kepada para lansia agar turut berperan serta dalam kegiatan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan antara lain pembinaan dan pemberdayaan karang werdha, lomba karang werdha, pelatihan memasak dan pembentukan KUBE, pelatihan hidroponik pekarangan bagi lansia potensial. Bantuan lainnya yaitu bantuan permakanan / sembako bulanan bagi lansia terlantar, bantuan ini diberikan bagi lansia usia 60 tahun keatas, kurang mampu, dan kebutuhan hidupnya bergantung pada bantuan dari orang lain. Bantuan diberikan kepada 50 orang lansia, diberikan selama 12 bulan, padabulan Mei ada 1 orang meninggal sehingga tinggal 49 orang. Bantuan berikutnya diberikan kepada lanjut usia terlantar tahun 2018 sebanyak 477 orang lansia (masuk dalam kompunen PKH) mendapat bantuan tunai sebesar Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap tribulan sehingga dalam 1 tahun menerima Rp.2.000.000 (dua Juta Rupiah). Sedangkan social lansia kurang mampu diberikan pasda lansia yang berusia di atas 70 tahun. Untuk tahun 2018 sebanyak 1.300 orang mendapatkan bantuan ini dari dana APBD Kota Mojokerto sebesar Rp. 500.000 yang disalurkan menjelang hari raya idul fitri serta bantuan lansia yang memenuhi kriteria menjadi penghuni rumah peduli lansia tribuana dewi sebanyak 19 orang,meninggal 2 0rang, untuk kebutuhan permakanan dan kesehatan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Kota Mojokerto. Pada puncak acara tersebut diserahkan pemenang lomba karang werda dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Wakil Walikota Ir. Suyitno diserahkan kepada salah satu lansia tertua di Kota Mojokerto.