Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Rabu, 28 Maret 2018

SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (SL-POPT) Oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto


Bicara tentang sekolah, maka tidak lepas dari leading sektornya yaitu pendidikan. Dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2013 BAB. VI pasal 13 ayat 1 dijelaskan bahwa Jalur Pendidikan dibagi 3 yaitu Pendidikan Formal, Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal. SL-POPT (Sekolah Lapang Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan) termasuk salah satu jalur Pendidikan Nonformal, karena pada sistem pengajaran SLPHT ini, penyuluh sebagai Tutor/NST memberikan semacam Diklat/Kursus singkat tentang komoditas pertanian tertentu kepada petani dalam rentang satu musin dengan metode tatap muka dan praktek lapangan, dimulai dari tanam sampai panen serta bagaimana cara menanggulangi hama dan penyakit. Berbeda dengan kegiatan penyuluhan pertanian, yang sifatnya pertemuan rutin Kelompok Tani (Poktan) dengan materi sesuai kebutuhan atau penyampaian informasi. Pembukaan SL-POPT telah dilakukan pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2018 di Kecamatan Prajurit Kulon dengan materi utama tentang tanaman Padi.

Rabu, 21 Maret 2018

Wali Kota Mas’ud Yunus Bekali Calon Jamaah Haji


Untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan ibadah haji dan memberikan motivasi pada calon Jamaah Haji Kota Mojokerto, Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Petunjuk Pelaksaanan Ibadah Haji yang digelar di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa (20/3/18). Kegiatan sosialisasi yang diikuti 130 orang Calon Jamaah Haji ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto, Suhaji, dengan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus selaku narasumber. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Eny Rahmawati, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka pelaksanaan program peningkatan pelayanan kehidupan beragama. “Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pelaksanaan ibadah haji dan memberikan motivasi untuk tetap menggali ilmu agar menjadi calon Jamaah Haji yang mandiri,” harapnya. Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menyampaikan kepada calon jamaah haji, bahwa setelah melunasi biaya perjalanan ibadah haji, calon jamaah haji mempunyai kewajiban dalam waktu yang sangat singkat yaitu melaksanakan persiapan melaksanakan ibadah haji.

Selasa, 20 Maret 2018

OUTING CLASS TK PEMBINA PRAJURIT KULON DI DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA MOJOKERTO


Konsep “Back to Nature” pada sistem pendidikan dan pengajaran di sekolah dapat diwujudkan dalam aktivitas maupun kegiatan yang dilakukan di alam terbuka. Ada beberapa bentuk konsep Back to Neture dalam pendidikan antara lain Outing Class, Outbound, Filed Trip, Study Tour, Science Camp dan LDKS. Outing Class merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan menumbuhkan kreativitas peserta didik yang bersifat menyenangkan, mengajarkan kepada peserta didik untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Peserta didik diharapkan dapat arif dalam memperlakukan alam sekitar beserta sosio kulturalnya. Pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018, TK Pembina Prajuritkulon mengadakan Outing Class di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Tujuan peserta didik TK mengikuti Outing Class ini adalah memberikan bekal, pengalaman dan pengetahuan yang terkait dengan bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian khususnya Ikan Rengkik dan Tanaman Kelor sebagai Icon Kota Mojokerto. Mereka diarahkan melalui edukasi yang bersifat menyenangkan dan rekreasi di alam terbuka sebagai sarana hiburan sekaligus pendidikan. (gusfik).

Pengamatan Hama Padi di Kelurahan Wates


Pengamatan Hama dengan menggunakan Jaring Sederhana, untuk mengetahui hama apa saja yang berada dipersemaian tanaman padi yang berumur 10 hari, sehingga kita dapat mengantisipasi dengan tindakan pencegahan sebelum bibit dipindahkan pada areal/lahan tanam padi.(gusfik)

Minggu, 18 Maret 2018

ANGKATAN KERJA PRODUKTIF IKUTI PELATIHAN TATA BOGA

Bidang Kuliner atau tata boga saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti  dengan banyaknya warung atau rumah makan yang semakin banyak dipinggir jalan maupun dipelosok kota dan desa. Bahkan di Kota Mojokerto banyak orang sukses  karena bidang usaha kulinernya. Melihat potensi yang cukup besar  tersebut  Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, untuk mengurangi jumlah angka pengangguran ingin  mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat terutama  angkatan kerja produktif yang masih menganggur  untuk mengikuti  pelatihan Tata Boga bagi pencari kerja yang dibuka  Sri Hartini, S.Sos, Msi, mewakili Kepala Diskoumnaker Kota Mojokerto hari Rabu (14/3/2018). Menurut  Sri Hartini pelatihan Tata Boga berlokasi  di Lembaga Pelatihan Kerja Anugrah Kelurahan Jagalan berlangsung mulai hari Rabu tanggal 14 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2018, diikuti oleh 20 (dua puluh) orang angkatan kerja produktif usia 18 tahun sampai dengan usia 35 tahun merupakan angkatan ke III. Maksud dan tujuan pelatihan tersebut untuk mengembangkan potensi angkatan kerja dibidang tata boga. Setelah acara pembukaan para peserta langsung diberikan materi dan praktek mengenai pembuatan aneka kue dan masakan yakni pudding art, mandarin pie, borneo gulung pandan dan lain-lain serta aneka masakan seperti bakso gurami, nugget, pao jamur dan lain-lain, yang dibimbing oleh instruktur Martha Anugerahani dari Lembaga Pelatihan Kerja Anugerah. Sementara Hariyanto, SE Kepala Diskoumnaker berharap  kepada peserta pelatihan tata boga yang telah diikuti mampu menjadi tonggak untuk berkembang hingga menjadi wirausaha baru.

DISKOUMNAKER GELAR PELATIHAN PENGETAHUAN DASAR PERKOPERASIAN BAGI PENGURUS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

Untuk menumbuhkan ekonomi rakyat diperlukan adanya pengelolaan usaha lembaga keuangan yang professional , tangguh dan pengelolaan  dilakukan dengan benar.   Merujuk pada UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Pada Pasal 3 disebutkan bahwa tujuan LKM adalah untuk meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat, membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas masyarakat, serta membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. ," kata Hariyanto, SE, Kepala  Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto pada acara pembukaan Pelatihan Pengetahuan Dasar Perkoperasian bagi Pengurus Lembaga Keuangan Mikro,  Rabu (14/3/2018, bertempat di Mojonian Distro Mojokerto, Jalan Jaya Negara. Di depan peserta pelatihan sebanyak 80  orang dari Pokja II TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan ,  menyebutkan bahwa setiap usaha ekonomi masyarakat yang bergerak jasa harus berbadan hukum. Untuk berbadan hukum pilihannya ada 2 yaitu berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan berbentuk Koperasi . Menurut Hariyanto  berbentuk Koperasi inilah yang menggunakan ekonomi  secara kekeluargaan,bermusyawarah dan bergotong royong disamping itu koperasi adalah lembaga keuangan yang tangguh karena sekarang ini banyak lembaga keuangan yang banyak menghadapi permasalahan. Karena itu  pelatihan ini juga untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Launching BPNT APBD dan Penyerahan Bantuan MCK dan Elektrifikasi

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBD Kota Mojokerto tahun 2018 telah diluncurkan, Rabu (14/3/18) di Kelurahan Prajuritkulon. Hadir mewakili Wali Kota Mojokerto, Kepala Bappeko Harlistyati, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Sri Mudjiwati, sekaligus menerima secara simbolis bantuan MCK dan elektrifikasi dari PT Pelindo III Surabaya. Jumlah penerima Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) BPNT APBD sebanyak 2.000 orang, terdiri dari Kecamatan Magersari 776 orang, Kecamatan Prajuritkulon 617 orang dan Kecamatan Kranggan 607 orang. Sedangkan penerima bantuan MCK sejumlah 50 KK dan elektrifikasi sejumlah 100 KK. Sementara itu, jumlah e-warong di Kota Mojokerto pada tahun 2018 telah bertambah menjadi 10 e-warong, yang sebelumnya pada tahun 2017 sebanyak 6 e-warong. Semoga dengan adanya program bantuan ini dapat meringankan beban keluarga sangat miskin yang ada di Kota Mojokerto dan terhindar dari bantuan yang tidak tepat sasaran.

Selasa, 13 Maret 2018

Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Program Rabilitasi Hutan dan Lahan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto dengan kegiatan penanaman pohon di luar kawasan hutan yaitu berupa tanaman Mangga Golek yang penanamanya diawali dilokasi Kebun Kelor Pulorejo tanggal 12 Maret 2018. Diharapkan lahan – lahan kosong yang ada di Kota Mojokerto dapat dimanfaatkan dengan penanaman Mangga Golek, agar menumbuhkan kawasan hijau / hutan dan dapat merehabilitasi lahan – lahan yang tidak terpakai.


Senin, 05 Maret 2018

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus Meninjau Graha Mojokerto Service City (GMSC)


Graha Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Selasa (6/3) pagi, ditinjau Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Kapolresta dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. GMSC adalah sebuah mall pelayanan untuk masyarakat Kota Mojokerto. Diperkirakan pembangunan gedung ini akan selesai pada Juni tahun ini sekaligus untuk menandai satu abad Kota Mojokerto. Kapolda Machfud Arifin mengatakan Kota Mojokerto adalah sebuah kota kecil yang hanya memiliki 3 kecamatan, sehingga lebih mudah untuk melakukan pengawasan pada tiap wilayahnya. Sebuah kota kecil tapi terpantau dengan baik akan menjadi kota percontohan. Oleh karenanya, Kapolda berpesan agar Kota Mojokerto dibuatkan command center yang bisa mengawasi seluruh kegiatan.


Minggu, 04 Maret 2018

UMKM BER - ONLINE



Kamis, 01 Maret 2018, Telecenter Palapa telah melakukan kegitan Pelatihan Penginstalan Komputer dan Pengoperasian Desain Blogger. yang mana sasarannya adalah UMKM dari kelurahan Miji, kel. surodinawan, kel. Blooto dan Kel. Prajurit Kulon, jumlah peserta 24 orang  dari setiap kelurahan 6 orang UMKM. dari kegiatan ini para peserta kegiatan diberikan materi pembuatan Blogger dan Desainya sekaligus. Agar Blogger lebih menarik.

700 TUKANG BECAK TERIMA PAKET SEMBAKO DARI DINSOS


Dinas Sosial Kota Mojokerto memberikan bantuan sembako kepada 700 orang tukang becak   se Kota Mojokerto yang di undang di Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto, berlokasi di Jalan Benteng Pancasila, untuk menerima bantuan masing-masing menerima 1 (satu) paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir , kopi, mie, teh celup  dan kecap. Bantuan paket Sembako yang diberikan ini sebagai  bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto kepada mereka yang dianggap kurang mampu terutama pengayuh becak yang akhir-akhir ini sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik. Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini tentu sangat berdampak pada perekonomian keluarga kurang mampu termasuk tukang becak yang rentan dengan kemiskinan karena daya beli mereka turun, untuk mempertahankan dan melangsungkan kehidupan, sehingga prioritas pemberian bantuan sembako yang biasanya diberikan menjelang hari raya, maka untuk melindungi dari resiko sosial bantuan diberikan hari ini.Terang Drs. Djasmani, MM, Kepada Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, hari Selasa (26/2/2018).

Penyerahan Sertipikat Hak Milik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Gunung Gedangan


Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus Rabu (21/2) menyerahkan Sertipikat Hak Milik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Bertempat di Balai Kelurahan Gunung Gedangan, Wali Kota didampingi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mojokerto Henny Kartikawati beserta Camat dan Lurah. Henny Kartikawati dalam laporannya menuturkan bahwa pada pagi itu diserahkan sertipikat sebanyak 150 bidang untuk warga di kelurahan Gununggedangan. “Saya berharap sertipikat ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.  BPN Kota Mojokerto dalam kesempatan ini juga me-launching e-puldadis. Aplikasi berbasis android yang diciptakan oleh BPN Kota Mojokerto ini berfungsi sebagai media pencatatan berbasis IT. “Jadi pendataan nantinya tidak dengan kertas. Cukup melalui HP bapak-ibu, bisa mengisi formulir yang langsung masuk ke sistem kami. Sangat mudah. Aplikasi ini nanti akan diterapkan di seluruh Provinsi Jawa Timur,” terangnya. 

Monitoring Kelompok Wanita Tani (kwt)


Kehadiran KWT " Makmur Satunggal" merupakan Kelompok Wanita Tani binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, yang diharapkan dapat memberikan tambahan penghasilan bagi ekonomi keluarga melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan di wilayah perkotaan atau pekarangan di sekitar halaman rumah masing - masing.

Diskoumnaker Gelar Pelatihan Menjahit Dan Tata Kecantikan Rambut


Sebagai upaya memberikan bekal serta kemampuan tenaga kerja dalam peningkatan maupun pengembangan kopentensi  Pemerintah Kota Mojokerto melalui Diskoumnaker  menggelar pelatihan menjahit dan pelatihan tata kecantikan rambut. Pembukaan pelatihan langsung dilakukan oleh Hariyanto, SE Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto, serta dihadiri oleh Kepala UPT  Mojokerto Ivan Yudiyanto, instruktur tata kecantikan rambut Ika Siti Barokah dan Instruktur menjahit Sukamto, SH, hari Kamis (22/2/2018)di Gedung BLK Mojokerto.