Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 18 Maret 2018

ANGKATAN KERJA PRODUKTIF IKUTI PELATIHAN TATA BOGA

Bidang Kuliner atau tata boga saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti  dengan banyaknya warung atau rumah makan yang semakin banyak dipinggir jalan maupun dipelosok kota dan desa. Bahkan di Kota Mojokerto banyak orang sukses  karena bidang usaha kulinernya. Melihat potensi yang cukup besar  tersebut  Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, untuk mengurangi jumlah angka pengangguran ingin  mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat terutama  angkatan kerja produktif yang masih menganggur  untuk mengikuti  pelatihan Tata Boga bagi pencari kerja yang dibuka  Sri Hartini, S.Sos, Msi, mewakili Kepala Diskoumnaker Kota Mojokerto hari Rabu (14/3/2018). Menurut  Sri Hartini pelatihan Tata Boga berlokasi  di Lembaga Pelatihan Kerja Anugrah Kelurahan Jagalan berlangsung mulai hari Rabu tanggal 14 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2018, diikuti oleh 20 (dua puluh) orang angkatan kerja produktif usia 18 tahun sampai dengan usia 35 tahun merupakan angkatan ke III. Maksud dan tujuan pelatihan tersebut untuk mengembangkan potensi angkatan kerja dibidang tata boga. Setelah acara pembukaan para peserta langsung diberikan materi dan praktek mengenai pembuatan aneka kue dan masakan yakni pudding art, mandarin pie, borneo gulung pandan dan lain-lain serta aneka masakan seperti bakso gurami, nugget, pao jamur dan lain-lain, yang dibimbing oleh instruktur Martha Anugerahani dari Lembaga Pelatihan Kerja Anugerah. Sementara Hariyanto, SE Kepala Diskoumnaker berharap  kepada peserta pelatihan tata boga yang telah diikuti mampu menjadi tonggak untuk berkembang hingga menjadi wirausaha baru.
Oleh karena itu manfaatkan ilmu yang didapat supaya lebih berkembang. Kedepan angkatan kerja ke III ini yang ikut pelatihan bisa menjadi pengusaha mulai dari skala kecil pengusaha rumahan hingga skala besar. Karena angkatan kerja pelatihan tata boga sebelum sudah menjadi orang yang suskses di Kota onde-onde ini. Hal  yang patut dibanggakan bahwa nara sumber  Martha Anugerahani, walaupun pelatihan sudah selesai Martha masih memberikan wakrtu untuk berkonsultasi, untuk mendalami ilmu yang telah diberikannya, juga menampung pertanyaan jika ada yang butuh pemahaman lebih supaya yang diharapkan oleh nara sumber  ilmu-ilmu yang telah diberikan dapat dipraktikkan. Karena setelah pelatihan peserta harus mampu mempraktekkan. Terapkan pengetahuan yang sudah diperoleh dari nara sumber karena hasil dari pelatihan ini selanjutynya akan diadakan monitoring dan ervaluasi dari Diskoumnaker guna untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka diKota Mojokerto dengan tumbuhnya wira usaha baru.(My)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar