Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Rabu, 30 Mei 2018

DP3AKB GELAR PEMBINAAN KELOMPOK PEREMPUAN KEPALA KELUARGA (PEKKA)


Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Mojokerto bekerja sama dengan  Dinas  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk  Propinsi Jawa Timur  menggelar kegiatan  Pembinaan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya, hari Kamis,(24/5/2018). Kepala Dinas P3AKB  Moch. Imron, S.Sos, MM dalam sambutan pembukaan mengatakan di Kota Mojokerto masing-masing RW mendapatkan alokasi dana RW yang dialokasikan untuk pembuatan PJU, pengelolaan sampah,pembenaan ruang terbuka, saluran air dan sejumlah proyek fisik. Imron berharap dana tersebut tidak untuk proyek fisik semua melainkan 10 % untuk pemberdayaan perempuan utamanya pemberdayaan ekonomi  bagi perempuan yang menjadi Kepala keluarga. Karena kemampuan ekonomi keluarga menjadi tolak ukur seberapa besar keluarga tersebut mampu menopang ekonomi sehingga dapat membangun kel;uarga yang mandiri dan sejahtera.

Kamis, 24 Mei 2018

PEMANFAATAN LIMBAH RUMEN DI UPT RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA MOJOKERTO

Kegiatan monitoring pembuatan kompos oleh Bpk Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di UPT Rumah Potong Hewan (RPH). Pembuatan kompos ini bagian dari pemanfaatan limbah hasil dari pemotongan hewan ternak yaitu berupa isian lambung/rumen yang biasanya terbuang dengan percuma. Melalui suatu proses fermentasi yang kontinyu, isian rumen ini dapat lebih bermanfaat menjadi sebuah pupuk organik “Made in RPH Kota Mojokerto”, yang siap diedarkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) atau Kelompok Tani (Poktan) binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Bagi pelaku usaha tani atau masyarakat luas, kami siap untuk memberikan ilmu / sharing tentang pembuatan kompos ini secara gratis, sehingga secara umum dapat lebih berdaya guna bagi kepentingan masyarakat luas dan secara khusus menunjang perkembangan pertanian di Kota Mojokerto.

AKHMAD UTON ASISTEN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN BUKA TADARUS ALQUR AN DAN KAJIAN ISLAMI

Di bulan suci ramadhan ini tentunya terdapat keberkahan yang sangat banyak yang akan kita dapatkan ketika menjalankan ibadah, seperti ibadah puasa , sholat sunnah tarawih, tadarus atau mengaji dan perbuatan baik  lain-lain. Setiap amal yang kita perbuat pastinya akan mendapatkan imbalan yang berlipat.  Itulah yang disampaikan oleh Drs. Akhmat Uton, Msi. Asisten Adminstrasi Kesejahteraan Kota Mojokerto mewakili Walikota Mojokerto Kh. Mas’ud Yunus ketika membuka acara Tadarus Al-qur’an dan Kajian Ramadhan 1439 H yang digelar oleh Tim Penggerak PKK  Kota Mojokerto melalui Pokja I  hari Senin, (21/5/2018) bertempat di Gedung pertemuan tim Penggerak PKK, Jalan Hayam Wuruk. Ikut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Hj.Nanik Fauziah,  Bagian Kesra Setda Kota Mojokerto, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto (BNN),    Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto dan Ketua Pengajian Wanita Alkholifah serta  Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se Kota Mojokerto, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan. Ditekankan oleh Uton dan Suhaji, Kepala Kemenag Kota MOjokerto, mengapa bagi setiap muslim dalam bulan suci ramadhan itu harus wajib berpuasa. Jawabnya adalah puasa adalah perintah agama “ seseorang tidaklah layak beragama Islam sampai ia menyerahkan diri dan menerima sepenuhnya kepada Allah sehingga segala bentuk perintah agama wajib diterima dan dilaksanaklan diantaranya adalah puasa yang merupakan rukun islam, dengan berpuasa kita bisa bertaqwa.Menjelang HUT Kota Mojokerto yang ke – 100 dan pelaksanaan pemilukada serentak  Uton ingin seluruh peserta tadarus ikut berperan  diantaranya ikut mendoakan agar warga Kota Mojokerto selalu menjaga kerukunan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Mudah-mudahan Kota Mojokerto selalu aman, rukun dan sejahtera.

Rabu, 23 Mei 2018

ATASI RESIKO KERJA DINKES BENTUK POS USAHA KESEHATAN KERJA DI TPA RANDEGAN

Setiap jenis dan tempat pekerjaan pasti memiliki  resiko. Baik itu pekerja fomal maupun informal dapat memiliki  resiko yang menyebabkan gangguan kesehatan.  Pada umumnya para pekerja informal kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya di Lingungan kerjanya. Untuk mengantisipasi resiko para pekerja di TPA Randegan telah membentuk Pos Usaha Kesehatan Kerja (Pos UKK). Usaha kesehatan berbasis masyarakat ini sangat penting, sebab para pekerja di TPA randegan banyak begelut dengan sampah,  serta bahan-bahan dan obyek pekerjaan yang bersiko baik itu secara langsung atau tidak. Di kawasan TPA ada juga kegiatan Bank Sampah Induk, kesehatian tidak lepas dengan pemilahan sampah, supir angkut sampah, duta lingkungan yang biasa mengantarkan pengunjung untuk keliling  melihat-lihat lokasi seputar TPA, pengolahan sampah dan petugas kebersihan yang menyapu area TPA tentu tidak lepas adanya debu udara. Untuk meningkatkan status kesehatan pekerja di TPA Randegan, maka dibentuklah Pos Unit Kesehatan Kerja di TPA Randegan, pada selasa 15/5/2018. Pembentukan difasilitasi oleh Puskemas Kedundung dipimpin langsung oleh drg. Eny Suryani Kepala Puskesmas Kedundung yang didampingi Umrotul Malikah, dan suci selaku koodinator Pos UKK.

Selasa, 22 Mei 2018

TINGKATKAN LAYANAN JUKIR DISHUB LAKUKAN PEMBINAAN

Untuk meningkatkan layanan terhadap masyarakat pengguna jasa parkir belanggaran, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pembinaan terhadap Juru Parkir (Jukir)  yang ada di Kota Mojokerto. Sebanyak 144 Jukir berlangganan mengikuti pembinaan, selasa 15/5/2018.  Pembinaan kali ini bersifat rutin dengan maksud dapat mengetahui kondisi di lapangan yang dihadapi oleh Jukir saat melayani masyarakat selaku pemilik  kendaraan. Selain itu sebagai sarana silahturahmi.  Dengan pembinaan ini diharapkan para Jukir yang merupakan mitra dari Pemerintah dapat melaksanakan tugas di lapangan tidak  sembarangan  memberikan pelayanan parkir. “Mengingat jukir ini menggunakan atribut Pemerintah Kota Mojoketo, jadi secara otomatis merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah” Demikian disampaikan Gaguk Tri Prasetiyo, ATD,MM Kepala Dishub Kota Mojokerto saat membuka acara pembinaan Jukir berlangganan. Hal senada juga disampaikan oleh Mocch. Zaini, Amd, LLAJ, ST Kepala Didang Pengendalian Operasi dan Perparkiran bahwa, hal yang perlu diperhatikan oleh para Jukir antara lain melaksanakan tugas sesuai dengan area parkir berlanggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah.  Di Kota Mojokerto ada 96 lokasi parkir berlangganan. Selain itu para jukir harus berpenampilan rapi dan bersepatu menggunakanseragam dan atribut yang sudah diberikan. 

Minggu, 20 Mei 2018

DISKOUMNAKER GELAR MINI JOB MARKET FAIR BURSA KERJA KHUSUS SMK PGRI I

Plt. Sekretaris Daerah Kota Mojokerto  Dr. Ir. Gentur Prihantono Sanjoyo Putro, MT, membuka dan meresmikan  Mini Job Market  Fair 2018 Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK PGRI I Kota  Mojokerto yang diikuti  20 (dua puluh) Perusahaan dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia 1100. Bagi pelamar kerja menurut Gentur “ mereka tidak bisa bekerja begitu saja karena tenaga kerja local dan asing yang bekerja di Indonesia harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKI) karena dengan adanya SKKNI ini merupakan salah satu unsure yang penting baik tenaga kerja domestic maupun asing dapat berdaya saing dari sisi kualitas kerjanya. Gentur berharap setiap tenaga kerja mempunyai SKKNI dan sertifikat itu dapat digunakan untuk bekerja. Untuk itu Sekdakot semua alumni terus dikawal dicatat perkembangannya,apakah alumni tersebut sudah bekerja, kalau belum bekerja di daftarkan di Diskoumnaker Jatim karena disana banyak informasi peluang kerja,   baik di Indonesia maupun luar negeri. Kesiapan tenaga kerja yang memilki sertifikat kompentensi tentunya bersaing dengan maksud jangan sampai tenaga local kalah dengan tenaga asing. Tidakhanya itu kata Gentur SMK harus bisa memberikan ruang agar siswa yang akan lulus dapat melakukan on the job training (OJT) di perusahaan yang bekerja sama dengan pihak sekolah. 

PERINGATAN HUT LANSIA KE-22

Wakil Walikota, Sekdakot, Pengurus Grontologi, Karang Werdha se Kota Mojokerto, PWRI, LVRI dan Komda Lansia, MUI, BAZ, OPD, Camat, Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dan Ketua DWP Kota Mojokerto dan  Kelompok Senam lansia, , samroan,  ikut hadir  memeriahkan agenda peringatan Hari Ulang Tahun Lansia ke-22 dan memperingati HUT Kota Mojokerto ke – 100. . Acara tersebut digelar di Sunrise Mall Mojokerto  , Jalan Benteng Pancasila,  Kota Mojokerto. hari Senin (14/5/2018). Ada beberapa kegiatan yang ditampilkan yakni gelar seni dan pameran hasil karya lansia. Wakil Walikota Mojokerto, Ir. Suyitno,  dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peringatan HUT Lansia yang setiap tahun diperingati dengan maksud dan tujuan supaya kita mengingatkan kita kembali bahwa sebaik-baik manusia berumur panjang dan bermanfaat. Usaha peningkatan pelayanan dan kesejahteraan lansia akan terus dilakukan sehingga para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan rasa yang nyaman, tenteram lahir dan bathin. Suyitno berharap melalui sub tema “ mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan lanjut usia sehat, aktif dan bermartabat,   kepada lansia agar menjadi manusia yang mempunyai kepribadian yang mandiri, mampu menjadi teladan bagi generasi muda dan yang tidak kalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, tetap aktif diberbagai kegiatan sosial di masyarakat, aktif pada kelompok pengajian, melakukan dan meningkatkan ibadah, hari tuanya diisi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, Selamat HUT Lansia yang ke – 22 semoga menjadi lansia yang produktif, terus beramal dan berkiprah untuk kesejahteraan kita semua. 

Kamis, 17 Mei 2018

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN GELAR LOMBA CIPTA MENU B2SA

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto bersama Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto pada hari Rabu (9/5/2018) bertempat di Halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Jalan Suromulang Timur Kelurahan Surodinawan,  menggelar lomba Cipta Menu Makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kota.  Menurut Sri Asih, S.Sos, MM,  selaku Ketua penyelenggara melaporkan Kegiatan tersebut diikuti oleh 18 Kelurahan bertujuan untuk mensosialisaikan, memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Halal serta untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ,  mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA. Lebilh lanjut dikatakan Sri Asih, lomba cipta menu ini dilaksanakan setiap tahun sekali, sehingga yang memenangkan lomba di tingkat Kota akan diikutkan dalam lomba tingkat Propinsi Jatim.  Dalam lomba ini banyak kreativitas dari anggota PKK di Kota Mojokerto yang mengangkat bahan pangan lokal kemudian dikembangkan menjadi berbagai bahan makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, sehingga layak untuk dikonsumsi. Lomba cipta menu kali ini semua bahan yang digunakan tidak memakai bahan beras, yang paling penting adalah agar para ibu dapat lebih mengembangkan ide-ide dalam mengelola bahan makanan menjadi menu makanan tradisional yang sehat yang akan disajikan didalam keluarga dan masyarakat.paparnya. 

PERAN KIM TERHADAP PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI

Drs. Suhartono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto mengatakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran penting dalam penyebaran informasi kepada warga masyarakat Kota Mojokerto. Sebab menurutnya  ketika membuka  acara  sosialisasi pembinaan dan pengembangan Kelompok Sumber Daya KIM yang digelar oleh Diskominfo Kota Mojokerto melalui bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi (PIK) hari Rabu (9/5/2018) bertempat di Aula Dishub menyajikan materi tentang pengaruh teknologi informasi terhadap pola perilaku anak. KIM harus menyalurkan informasi kepada khalayak karena KIM harus memberi informasi yang positif juga menyampaikan hal-hal yang berkenaan dengan penggunaan teknlogi informasi yang baik dan benar.Ujar Suhartono. Namun dibalik itu semua, yang patut diwaspadai dan dicegah kata Suhartono adalah penyalahgunaan teknologi itu sendiri yang berujuang malapetaka, seperti penggunaan media social yang tidak tepat. Penafsiran yang salah bisa merusak moral anak-anak.Untuk itu KIM sebagai perpanjangan tangan pemerintah menghimbau untuk benar serius dalam menyalurkan dan menyerap informasi yang positif. Agus Triyatno, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi, selaku ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pembinaan dan pengembangan kelompok sumber daya KIM diikuti oleh 60 orang dari ASN Kelurahan dan KIM Se Kota Mojokerto dengan tujuan agar para anggota KIM dapat meneruskan ke masyarakat tentang dampak kecanggihan tehnologi terhadap perilaku moralitas anak.

BAGIAN PEREKONOMIAN ADAKAN SOSIALISASI PROGRAM KEBIJAKSANAAN TERKAIT BUMD

Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Mojokerto hari Rabu sd. Jum’at (2 sd.4/ 5/2018) mengadakan acara Sosialisasi ( penyampaian informasi) Program Kebijaksanaan terkait BUMD. Tujuannya untuk mempromosikan beberapa produk terkait dengan kebijaksanaan BUMD misalnya  dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta, PT BPRS Kota Mojokerto dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penopang kinerja dari BUMD utamanya Perusahaan Daerah Air Minum ( menambah pelanggan) dan PT. BPRS fasilitas kemudahan perkreditan modal. Kata  Drs. Akhmat Uton, Msi. Aisten Adminstrasi Kesejahteraan Kota Mojokerto mewakili Walikota Mojokerto, ketika membuka acara sosialisasi bahwa Perusahaan Daerah Milik Pemerintah Kota Mojokerto memerlukan dukungan demi kesuksesan dan kelancaran jalannya perusahaan tersebut. Akhmad Uton mengatakan bahwa di Kota Mojokerto ada sekitar 2700 warga yang hingga saat ini belumbisa menikmati layanan air bersih dari PDAM. Insyaaloh PDAM akan memfasilitasi mereka mendapat bantuan pemasangan instalasi air bersih secara gratis. Mengingat air minum yang sehat merupakan kebutuhan pokok sehari-hari maka Uton berharap layanan fasilitas instalasi pemasangan penyaluran air bersih yang sudah disediakan oleh PDAM, peserta segera memberi informasi kepada masyarakat dan segera mendaftarkan sebagai pelanggan PDAM.

Selasa, 15 Mei 2018

Wali Kota Mojokerto Buka Pembinaan Bagi Aparatur Kecamatan dan Kelurahan

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto menggelar Pembinaan Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme untuk aparatur kecamatan dan kelurahan di Ayola Sunrise Hotel Kamis (26/4/18). Acara yang dibuka Wali kota Mojokerto Masud  Yunus ini diikuti 63 orang yang terdiri dari tiga orang peserta dari masing-masing kecamatan dan kelurahan. Kepala Bagian Pemerintahan Anis Mindarti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kinerja aparatur kecamatan dan kelurahan. “Pembinaan ini untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia aparatur kecamatan dan kelurahan sebagai aparatur pelayanan, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mendorong tumbuhnya pelayanan yang inovatif,” paparnya. Hal senada disampaikan Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, yang mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Mojokerto untuk  mengefektifkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Kita telah mencanangkan sebuah visi Mojokerto service city dan tentunya yang ada di garda depan untuk memberikan pelayanan adalah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Disanalah masyarakat akan meminta haknya untuk dilayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Mas’ud. Mas’ud kembali menegaskan bahwa untuk mewujudkan sebagai kota pelayanan intinya ada pada kualitas Sumber Daya Manusia. “Kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di kelurahan dan di kecamatan ini yang punya  peran besar di dalam memberik

Peringati Hardiknas, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter

Memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018, Pemerintah Kota Mojokerto menyelenggarakan upacara di halaman kantor Wali Kota Mojokerto, Rabu (2/5/18). Upacara dihadiri Plt. Sekda, jajaran Forkopimda, segenap pengurus PKK, Dharma Wanita, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, dan diikuti segenap karyawan/karyawati Pemerintah Kota Mojokerto, serta para pelajar SMP/SMA di Kota Mojokerto. Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 mengusung tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Dalam kesempatan ini Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan SDM. “Di sinilah peran dan tanggung jawab pendidikan dan kebudayaan akan semakin besar,” katanya. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam penguatan SDM tersebut terbentang tantangan internal dan eksternal sekaligus. “Tantangan internal tampak pada gejala tergerusnya ketajaman akal budi dan kekukuhan mentalitas kita. Misalnya, belakangan ini kita melihat melemahnya mentalitas anak-anak akibat terpapar dan terdampak oleh maraknya simpul informasi dari media sosial.  Sedangkan tantangan eksternal muncul dari perubahan dunia yang sangat cepat dan kompetitif. Hadirnya revolusi industri 4.0 yang bertumpu pada cyber-physical system telah mengubah peri kehidupan kita.  Artificial intelligence, internet of things, 3D printing, robot, dan mesin-mesin cerdas secara besar-besaran menggantikan tenaga kerja manusia,” jelasnya. Kecepatan dan ketepatan, kata Mas’ud, menjadi kunci dalam menghadapi gelombang perubahan tersebut, juga kemampuan kita dalam beradaptasi dan bertindak gesit.

PELATIHAN OLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) OLEH DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN BEKERJASAMA DENGAN TIM PENGGERAK PKK KOTA MOJOKERTO

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto bersama Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto pada hari Senin, tanggal 30 April 2018 mengadakan Pelatihan Olahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dibuka oleh Ketua TIM Penggerak PKK Kota Mojokerto Ibu Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus bertempat di ruang pertemuan PKK Kota Mojokerto. Dihadiri peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari 90 orang dari 18 kelurahan (@ 5 orang), 6 orang dari Tim Penggerak PKK Kecamatan (@ 2 orang) dan 4 orang dari tim penggerak Kota Mojokerto dengan Nara sumber oleh  Ibu Andriyanti, S.Pd. dari SMKN 2 Kota Mojokerto. Adapun maksud dan tujuan pelatihan adalah memberikan ketrampilan kepada ibu – ibu Tim Penggerak PKK tentang bagaimana cara mengolah makanan dan minuman sebagai obat keluarga, sehingga mampu memproduksi komsumsi pangan yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas dan produktif. Harapan ke depan, agar ibu – ibu dapat mengaplikasikan di keluarga masing – masing, disharingkan kepada lingkungan tempat tinggal dan menjadikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga..

Minggu, 06 Mei 2018

BATIKKU BATIKMU FASHION PARADE SEASON 6 WALI KOTA : SUDAH MENJADI IKON WISATA

Kota Mojokerto merupakan kota yang tidak memiliki sumber daya alam, maka dari itu pemerintah kota mojokerto terus berupaya untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar kota Mojokerto sebagai kota kecil dengan penduduk padat  mampu bersaing dengan kota lainnya. Pemerintah kota Mojokerto terus mencari cara agar kota Mojokerto menjadi jujukan wisata meskipun tidak memiliki sumber daya alam (SDA). Beberapa di antaranya yang sudah berhasil adalah pembangunan taman-taman terbuka hijau yang ternyata mampu menyedot antusias dari warga luar kota Mojokerto. Salah satu kegiatan tahunan yang di harapkan bisa menjadi magnet untuk pariwisata kota Mojokerto adalah “Batikku Batikmu Fashion Parade”. Batik memang menjadi salah satu produk UMKM unggulan kota Mojokerto yang banyak diminati. 

WALIKOTA HADIRI PERINGATAN ISRO’ MIROJ MWC NU KEC. MAGERSARI AJAK SHOLAT SUBUH BERJAMAAH

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menghadiri peringatan PHBI Isro’ Miroj Nabi Muhammad SAW dan Lalilatul Ijtima‘ dengan pengajian umum yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Magersari, bertempat di Halaman Gedung MWC, Jalan Empunala, Jum’at malam (20/4/2018). Acara dibuka dengan lantunan lagu islami dari group Banjari, tahlil dan maulid asroful dan lantunan ayat-ayat suci Alqur’an menjadikan suasana menjadi khusyuk. Dalam sambutannya Walikota mengatakan betapa pentingnya sholat berjamaah. Untuk itu Walikota beberapa hari yang lalu di GOR Seni Mojopahit  telah mendeklarasikan Sholat subuh berjamaah. Pada acara tersebut Mas’ud Yunus menyampaikan sangat prihatin di Kota Mojokerto secara umum masjid dan musholanya bagus-bagus namun pada kenyataannya setelah melakukan pemantauan jamaahnya sangat sedikit. Inilah yang menjadi permasalahan dalam kehidupan beragama kita karena sebagai umat muslim kita wajib memakmurkan masjid dan musholla. Terkait dengan hal tersebut melalui peringatan Isro’ Miroj yang diadakan oleh MWC Kecamatan Magersari maka Sholat Subuh Berjamaah yang sudah dideklarasikan ini nanti akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kedepannya tentang sholat subuh berjamaah akan diterbitkan surat edaran. Dalam kesempatan tersebut Mas’ud Yunus juga menginstruksikan kepada segenap alim ulama, pengurus PBNU, pengurus MWC Kecamatan Magersari, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Prajurit Kulon dan muslimin muslimat yang hadir, camat dan lurah  untuk mengingatkan warga muslim agar menjalankan sholat berjamaah terutama sholat subuh. 

KEPALA KEMENAG DUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN

Kementerian Agama Kota Mojokerto dukung pembangunan bidang Kesehatan. Ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto Suhaji, usai mengikuti senam bersama di Halaman Kemenag Kota Mojokerto, Jl. Bhayangkara, Jum’at (13/4/2018). Suhaji terus menuturkan Kemenag terus mendukung dan memberikan apresiasi dalam upaya peningkatan pembangunanbidang kesehatan, salah satunya setiap hari Jum’at  melaksanakan senam kesegaran jasmani.  Karena menurutnya senam kesegaran jasmani ini biasanya yang juga dilakukan oleh anak-anak sekolah, pegawai negeri sipil di instansi tertentu yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti pada jumat pagi. Senam ini merupakan salah satu jenis senam yang murah meriah dan tentunya juga memiliki banyak manfaat. Kepala Kemenag mengutarakan di tahun 2018 Kemenag akan berupaya meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah daerah maupun meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Melalui kerja sama yang baik kita akan terus meningkatkan pelayanan serta peran kita terhadap pembangunan kesehatan daerah, salah satunya germas yang dilaunching Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus tahun lalu sebagai upaya penguatan secara promotif dan preventif masyarakat. Dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. 

WALIKOTA MOJOKERTO PIMPIN UPACARA PERINGATAN KE XXII HARI OTONOMI DAERAH DAN SEKALIGUS MENYERAH KAN HADIAH PEMENANG LOMBAH KELURAHAN TINGKAT KOTA MOJOKERTO TAHUN 2018.

Walikota Mojokerto, Drs. Mas’ud Yunus memimpin langsung upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-22 tahun di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu, (25/4/2018). Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Forum Pimpinan Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, segenap anggota Korpri dilingkungan Pemkot, Satpol PP, Kepolisian, Pramuka, Pelajar dan Mahasiswa. Walikota Mojokerto saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa menapaki usia ke–22 tahun hari otonomi daerah dan menyongsong dirgahayu HUT ke–73 Kemerdekaan Republik Indonesia, segenap rakyat Indonesia tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia. Perjalanan usia 22 tahun adalah usia kedewasaan bersemai. Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. “Bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih, demokratis. Itulah kenapa tema hari otonomi daerah tahun 2018 adalah mewujudkan nawacita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis

PELATIHAN SDM DALAM MENANGANI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK


KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA ( KDRT ) YANG DILAKUKAN SUAMI TERHADAP ISTRI MERUPAKAN TEROR TERHADAP PEREMPUAN YANG PALING BANYAK TERJADI  DIBERBAGAI NEGARA. SEKITAR 20-67% PEREMPUAN BAIK NEGERA BERKEMBANG MAUPUN NEGARA MAJU MENGALAMINYA. MARAKNYA TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BUKAN MERUPAKAN PERSOALAN INDIVIDU SAJA TETAPI SUDAH MENJADI PERSOALAN PEMERINTAH, MENGINGAT DAMPAKNYA YANG SANGAT BURUK BAGI KORBAN, BUKAN SAJA SECARA FISIK TETAPI JUGA SECARA PSYKOLOGIS. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP3AP2KB) KOTA MOJOKERTO KEMBALI MENGADAKAN ACARA TRAINING OF TRAINER TENTANG PELATIHAN BAGI PELATIH UNTUK MENINGKATKAN SDM DALAM MENANGANI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK. BERTEMPAT DI HOTEL RADEN WIJAYA KOTA MOJOKERTO, BERSAMA DUA NARASUMBER BAPAK DRS.AHMAD UTON M.SI ASISTEN KESRA PEMKOT  DAN IBU RIZA WAHYUDI.