Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Jumat, 20 April 2018

PERINGATI HUT TAGANA KE 14 KA DINSOS BUKA PELATIHAN KAMPUNG SIAGA BENCANA


Hari Rabu (11/4/2018) bertempat di Aula Kelurahan Gunung-gedangan Kecamatan Magersari  Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto drg. Sri Mujiwati, M.Kes, membuka pelatihan kampong siaga bencana, dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, camat Magersari, Plt. Lurah Gunung-gedangan, nara sumber dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, Tagana Kota Mojokerto dan peserta pelatihan kampong siaga bencana. Dalam sambutannya Sri Mujiwati mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kampong siaga bencana ini  adalah merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kota Mojokerto terhadap kejadian bencana alam maupun bencana social yang terjadi di Kota Mojokerto. “ Alasan dipilihnya kegiatan, tempat dan peserta dari masyarakat di Kelurahan Gunung-gedangan ini adalah karena selama 2 (dua) tahun, semenjak tahun 2017 dan tahun 2018 di Kelurahan Gunung-gedangan sering terdampak paling parah kejadian bencana, baik itu bencana banjir maupun putting beliung. Lebih lanjut dikatakan Mujiwati dengan diadakannya pelatihan KSB ini dengan maksud untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat Kelurahan Gunung-gedangan dalam menanggulangi bencana yang berbasis masyarakat dan gotong royong antara Dinsos bersama instansi lain yang terkait, kepolisian, TNI dan anggota masyarakat siap mendukung warga masyarakat dalam menanggulangi suatu bencana. Kader-kader KSB yang sudah dilatih inilah yang nantinya menjadi penggerak warga dalam menagani bencana alam secara swadaya, tentunya bantuan berasal dari pemerintah, namun dengan adanya warga yang sudah menangani lebih dahulu akan lebih baik.  maka  Sri Mujiwati berharap “ segera membentuk pengurus Kampung Siaga Bencana “ untuk mengelola lumbung social sebagai tempat penyimpanan logistic bagi kurban bencana sehingga ketika ada bencana bisa langsung dikeluarkan logistic tersebut.
Lumbung social juga untuk menyimpan perlengkapan untuk penaganan bencana seperti alat-alat dapur umum dan lain-lain. Kader kampong siaga bencana juga dilatih simulasi untuk menangani dapur umum “ Dari dapur umum didistribusikan makanan siap saji bagi kurban bencana sampai relawan yang menagani bencana.  Sementara Riamekto, SE, MM Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial didampingi Bogik Endung Kisworo Kasi Perlindungan Sosial dan bencana mengatakan pelatihan kampong siaga bencana diikuti oleh 50 orang peserta berasal dari perwakilan masing-masing lingkungan di Kelurahan Gunung-gedangan, unsur Satpol PP dan perangkat Kelurahan, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pembentukan kampong siaga. Peserta mendapatkan materi dari Lita Lstyani Pembina Tagana Propinsi Jawa Timur dan Priyo Prasojo  dari Dinsos Jawa Timur tentang teknik penanggulangan bencana alam dan praktek pelaksanaan pembukaan dapur umum dan pendirian shelter / tenda.(yy).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar