Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Kamis, 20 September 2018

KEUTAMAAN DAN HIKMAH BULAN MUHARRAM


Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440  H tahun 2018 adalah merupakan momentum yang tepat bagi umat islam untuk kembali merajut tali persatuan ukhuwah di kalangan Islam itu sendiri. Karena memang di dalam sejarah tahun baru islam tahun baru Hijriah ini adalah dimulai dan dihitung dari saat Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ditetapkan sebagai permulaan Tarikh Islam (Tahun Hijriah).Karena setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, dakwah Islam mulai mencapai kejayaannya yang gemilang. Kalau sebelum hijrah ummat Islam adalah golongan yang ditindas dan disiksa oleh kaum Musyrikin.Maka setelah Nabi hijrah kaum muslimin telah mempunyai kedudukan yang kuat dan telah terbentuk sebuah negara Islam yang memiliki peraturan, pimpinan serta undang-undang tersendiri. Kata Bisri Mustofa Kasi Pendidikan Masyarakat Kemenag Kota Mojokerto ketika memberikan tausiah agama kepada anggota kelompok pengajian wanita  Alkholifah Kota Mojokerto hari Kamis, (13/9/2018), bertempat di Ruang Data Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, jalan hayam wuruk.
Menurut Bisri sebagai umat Islam, dalam menyambut Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontekstual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.Tahun hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik secara personal maupun kolektif , menjadikan hijrah sebagai suatu momentum memasuki tahun baru untuk melakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan sistem demi kebaikan. Bulan Muharram atau yang lebih dikenal masyarakat Jawa dengan nama Bulan Syuro adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah. Tahun ini bulan Muharram jatuh pada tanggal 11 September 2018. Bulan Muharram memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam a-Qur’an dan as-Sunnah. Sebagaimana dipahami masyarakat awam.Muharram berasal dari kata yang dalam Bahasa Indonesia artinya 'diharamkan' atau 'dipantang' yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Makna tersebut menandakan bahwa bulan Muharram akan menjadi bulan yang damai bagi seluruh umat.Momen tahun baru Islam merupakan sarana untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah (persaudaraan) sehingga dapat menghindari perpecahan dan perbedaan pemahaman sesama umat Islam. Kedatangan bulan Muharram juga menandai kebahagiaan bagi kaum dhuafa. Pada bulan ini umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim. Bulan ini adalah bulan di mana Allah muliakan dan Rasulullah serta para sahabatnya mengagungkannya. Sepatutnya juga kita mengagungkan bulan ini dengan meningkatkan ibadah dan amal shalih, baik secara kuantitas dan kualitas.Berikut dalil yang menjelaskan akan keagungan kemuliaan bulan Muharram seperti yang tersebut di dalam Al-Qur'an surat At Taubah : 36 yang artinya : "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."Empat bulan mulia bulan haram tersebut adalah bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar