Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto keluar
sebagai juara I (pertama) lomba Pawai Pembangunan Kendaraan Hias
tahun 2018, dengan tema “Service City“. Dalam ajang Pawai Pembangunan Kendaraan
Hias tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73
Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018. Sedang juara 2 dengan tema yang sama
service city diraih Dinas Lingkungan Hidup (KLH) dan juara 3 diraih Dinas P3A
dan KB. Para juara mendapat tropi dan piagam penghargan dari panitia
penyelenggara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang diserahkan
langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Subambihanto, Msi, bersamaan
dengan pelaksanaan upacara rutin karyawan–karyawati Pemerintah Kota Mojokerto
di halaman Pemkot Mojokerto, Senin, (17/9/2018)Kepala Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kota Mojokerto, Drs. R. Happy Dwi Prasetyawan, Msi, mengaku
sangat bersyukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
karyawan-karyawati Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang ikut serta mendukung
demi suksesnya acara pawai yang telah kami ikuti. Atas kerja keras dan sumbang
sih mulai dari rangkaian perencanaan, persiapan, menghias kendaraan.
Alhamdulillah
teman-teman semuanya semangat. Selain salut, haru dan bangga dapat meraih juara
I dalam event yang setiap tahunnya ditunggu–tunggu oleh masyarakat Kota
Mojokerto karena selain dapat memperkenalkan program–program pembangunan yang
telah diusung oleh masing-masing OPD, event pawai pembangunan kendaraan hias
juga dapat menghibur masyarakat secara gratis. Kata Happy. Adapun
pawai pembangunan kendaraan hias ditampailkan oleh Dinas Ketahan Pangan dan
Pertanian Kota Mojokerto produk KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dari
Kelompok Wanita Tani harus dibudidayakan kepada masyarakat dan harus
terus berlanjut, karena mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang lebih
beragam, bergizi seimbang dan aman. KRPL juga dapat menghemat pengeluaran belanja
dapur, sehingga anggaran belanja sayur bisa ditabung.Bahkan bisa juga dijual ke
pasar, rumah makan, memenuhi kebutuhan pangan masyarakat", ujar Sri Asih.
Untuk itu menurutnya, KRPL perlu mengembangkan tanaman yang lebih beragam dan
memelihara ikan serta ternak untuk memenuhi gizi keluarga, termasuk protein
hewani juga perlu ditingkatkan. Karena "Kawasan Rumah Pangan Lestari
(KRPL) merupakan solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat
sekaligus efisiensi pengeluaran rumah tangga saat ini. Disamping itu KRPL
merupakan gerakan diversifikasi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan
pekarangan berbasis sumber daya lokal dan pelestarian sumber daya genetik
melalui pengembangan kebun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar