Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 23 Mei 2017

BAGIAN PEREKONOMIAN GANDENG PUSYAR PERMUDAH UMKM AKSES PERMODALAN



BAGIAN PEREKONOMIAN GANDENG PUSYAR PERMUDAH UMKM AKSES PERMODALAN Sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang Pembiayaan UMKM Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro adalah keterbatasan modal sehingga memperlambat pengembangan usahanya. Untuk mengatasi hal tsersebut Pemerintah mengeluarkan beberapa paket kebijakan dan program yang berorientasi untuk mendorong, memperkuat dan membuka akses pembiayaan usaha mikro diantaranya program Pusyar dengan menggandeng Bank milik pemerintah sebagai penyalur kredit program kepada pelaku usaha mikro. Program ini harus diketahui oleh masyarakat terutama pelaku usaha mikro. Karena itu Bagian Perekonomian Setda Mojokerto menggelar sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang pembiyaan UMKM (UM) Kota Mojokerto tahun 20117, hari Jum’at (12/5/2017) bertempat di Graha Praja Wijaya.
Dra. Sumarmi Astuti, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto meyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang pembiayaan UMKM ini diikuti oleh 40 (empat puluh) orang berasal dari para pelaku usaha mikro dari beberapa jenis usaha antara lain penjual sayur, penjual bakso, pedagang ikan di pasar, pracangan, salon dan lain-lain. Kegiatan sosialisasi yang sama juga dilaksanakan hari Rabu tanggal 27 April 2017. Maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang informasi akses permodalan serta mampu memanfaatkan untuk meningkatkan usahanya, serta menyamakan visi, persepsi dan gerak langkah antara Pemerintah kota Mojokerto dan BPRS dalam membangun sinergitas dan kemitraan setrategis guna kesuksesan para pelaku usaha mikro. Walikota Mojokerto, Drs. KH. Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bagian Perekonomian menggandeng pusyar untuk turut serta memberikan permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Walikota berharap Pusyar dapat berperan maksimal sebagai sumber permodalan bagi pengembangan UMKM. Pusyar menyadari bahwa para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan permodalan untuk mengembangkan usahanya. Dia juga menegaskan bahwa sosialisasi ini akan membuka wawasan para peserta tentang pengembangan usaha dan kapasitas usaha, terutama pengetahuan mengakseskses permodalan guna meningkatkan nilai tambah dan produktivitas. Lebih lanjut dikatakan Walikota bahwa Pemerintah terus berjuang dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat maka kerja sama dengan Pusyar harus lebih solid karena usaha kecil, mikro dan menengah menjadi salah satu sektor yang mampu menunjang perekonomian nasional. Bahkan sektor inipun bisa memberikan lapangan kerja yang kemudian menurunkan angka kemiskinan dan dapt meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dengan visi pemerintah Kota Mojokerto utamanya visi sejahtera dapat terwujud. Dengan meminjam dana di BPRS melalui program pusyar ini, masyarakat dapat meminjam dana tanpa bunga , tanpa biaya administrasi dan tanpa biaya asuransi. Ini bertujuan untuk melaksanakan program pusyar dan memberikan kemanfaatan serta kesejahteraan bagi UMKM seperti yang telah oleh 2 nara sumber Sugiono, SE, MM, dari Biro Administrasi Perekonomian Setda Propinsi Jawa Timur dan Koirudin dari BPRS Kota Mojokerto. Mulai tahun ini digulirkan program pusyar unggulan atau pusyar jilid 2 . pusyar unggulan ini menyediakan permodalan mulai 10 juta hingga 200 juta. Dengan pudyar jilid 2 ini walikota berharap masyarakat dapat mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis Pusyar.(Orz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar