Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Selasa, 23 Mei 2017

Sambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99, Wali Kota Launching GERMAS



Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM). Seperti stroke, sakit jantung dan diabetes. Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah. Untuk itu Sabtu, (20/5) Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus bersama Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melaunching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bertempat di GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, kegiatan yang diselenggarakan menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99 tahun 2017 ini diikuti lebih dari 1000 orang lansia, kader motivator kesehatan, tokoh masyarakat, OPD, Camat, Lurah, LSM dan organisasi profesi. Germas dilakukan sebahai upaya penguatan secara promotif dan preventif masyarakat. Dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk. Dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke-99 ini mengambil tema “Ayo Berkreasi, Berinovasi dan Berprestasi untuk Mojokerto Service City”.
Wali Kota berharap agar warga kota Mojokerto harus menjadi warga yang kreatif untuk memenangkan persaingan di segala bidang. Untuk memenangkan persaingan kuncinya ada pada meningkatnya sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas diri, maka kita harus memiliki kesehatan tubuh yang kuat. “Karena kesehatan itu adalah dasar dari segala-galanya. Kita bisa beraktifitas karena sehat. Kita bisa berprestasi karena sehat. Kita bisa bisa beribadah secara sempurna apabila kita sehat. Karena itulah kesehatan adalah landasan dari segala aktivitas manusia,” seru Wali Kota. Kita terus berusaha mendorong seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. “Dengan adanya Germas ini, kesadaran masyarakat kota Mojokerto untuk melaksanakan pola hidup sehat akan terus meningkat. Maka kita harus biasakan melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan aktifitas masing-masing,” lanjutnya. Usai sambutan dan launching Germas, Wali Kota dan seluruh peserta yang hadir di acara tersebut melakukan senam bersama. Dilanjutkan tes kesehatan gratis di stan-stan dari berbagai layanan kesehatan, baik Lab Kesehatan, puskesmas hingga BPJS Kesehatan. (Rr, kha - Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar