Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 06 Agustus 2017

PENYULUH AGAMA KEMENAG KOTA MOJOKERTA SERAHKAN BANTUAN AL-QUR’AN



PENYULUH AGAMA KEMENAG KOTA MOJOKERTO SERAHKAN BANTUAN AL-QUR’AN Kelompok Penyuluh Agama Kementrian Agama Kota Mojokerto Dra. Hj. Nurhidayah menyerahkan bantuan kitab suci Alqur’an yang diserahkan secara simbolis pada acara jambore kepada warga mualaf I Lumajang. Dijelaskan oleh Nurhidayah tentang “Membumikan Al-qur’qn “ Terkait dengan materi itu Al-qur’an yang isinya untuk mengatur kehidupan manusia baik di dunia dan diakherat. Kitab suci ini diturunkan ke Baitul Izzah itulah, Al-Qur’an diturunkan secara berangsung-angsur kepada Rosululoh SAW pada 17 Ramadhan yang kita kenal sebagai tanggal Nuzulul Qur’an. Maksud dan tujuan penyerahan bantuan al-Qur’an agar para mualaf mendapatkan Kitab Suci Al-Qur’an yang baru sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat amal dan ibadah bagi para mualaf dan bermanfaat bagi orang banyak.
Bantuan ini kata Nurhidayah juangan dilihat dari nilai eko nomisnya tetapi dari nilai manfaatnya karena sering dibaca kitab suci Al-qur’an sehingga amalan kita insya Allah terus bertambah karena Allah SWT. Digambarkan ketika Alqur’qn turun berangsur dalam kurun waktu lebih dari 22 tahun 2 bulan 22 hari kemudian menjadi rangkaian yang sangat cermat dan penuh makna, indah dan fasih gaya bahasanya. Terjalan antara satu ayat dengan ayat lainnya bagaian untaian mutiara serta ketiadaan pertentangan didalamnya, dengan latar belakang peristiwa tertentu atau yang diistilahkan dengan ababun nuzul, semakin menguatkan bahwa Al-Qur’an benar-benar kalam ilahi. Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. Karena itu kaum muslimin disini yang baru mualaf harus membaca, memahaminya karena membaca berarti mencari ilmu. Diharapkan para mulaf agar terus menerus belajar. Hal ini dilakukan dalam bentuk landasan iman dan takwa dengan tujuan mencari ridho Allah SWT. Dengan kata lain harus dilakukan atas krsadaran dan iklas. Untuk diketahui Kelompok Penyuluh Agama Kemenag Kota Mojokerto memberikan bantuan Alqur’an memang memiliki perhatian khusus untuk membrantas buta aksara Al-Qur’an para mualaf I Lumajang. Bantuan Alqur’an itu diserahkan bersama paket sembako. Diharapkan pemberian bantuan Al-Qur’an dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan para mualaf agar terus dapat belajar mengaji. Dalam acara tersebut Nurhidayah merasa bangga karena masyarakat di kawasan jambore di Kabupaten Lumajang senang atas kedatangan mereka . Semua masyarakat menyambut dengan baik. Demikian juga sebaliknya para penyuluh agama juga bangga kegiatan ini juga dimaksudkan ajang silaturahmi antara para peserta jambore B-29 dengan masyarakat di Kabupaten Lumajang sekaligus diharapkan bias menjadi ajang transformasi kesadaran agar lebih peka dan peduli terhadap sesame. sebagai Maka dari itu lanjut Nurhidayah sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat di Lumajang dengan kegiatan jambore yang digelar oleh Kelompok Kerja Penyuluh Agama se Jawa Timur di “ Negeri Atas Awan “ atau Puncak B-29, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang dapat memudahkan untuk berkomunikasi secara lebih massif, efektif dan efisien.Dengan demikian masyarakat akan merasa bahwa pemerintah didak absen dalam kehidupan mereka. Para Mualaf mengucapkan terima kasih kepada penyuluh Agama dari Kemenag asal Kota Mojokerto atas bantuan Al-Qur’annya untuk syiar agama Islam, sekaligus mau dating ketempat kami ini yang jauh dari keramaian, suatu kehormatan bagi para mualaf di Desa Argosari di Kabupaten Lumajang.(ORZ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar