Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 06 Agustus 2017

KELOMPOK PENYULUH AGAMA KEMENAG KOTA MOJOKERTO IKUTI JAMBORE B-29 DI LUMAJANG



KELOMPOK PENYULUH AGAMA KEMENAG KOTA MOJOKERTO IKUTI JAMBORE B-29 DI LUMAJANG Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto mengikuti Jambore yang digelar oleh Kelompok Kerja Penyuluh Agama se Jawa Timur di “ Negeri Atas Awan “ atau Puncak B-29, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang pada tanggal 24 sampai dengan tanggal 26 Juli 2017. “ Panitia Penyelenggara memilih tempat tersebut Selain lokasinya bagus, lokasi di B-29 Lumajang banyak mualaf di sana, sehingga kegiatan penyuluh agama diharapkan bermanfaat bagi warga disekitar Puncak B-29 Lumajang tersebut. Dra. Hj. Nurhidayah, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto menjelaskan kepada Palapa bahwa kegiatan Jambore Penyuluh Agama tahun 2017 berthemakan “ Penyuluh lebih dekat Melayani Umat “ . Yang bertujuan agar Penyuluh mampu memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat dalam bingkai menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“ Kita ingin melebur dan menyatu dengan masyarakat , sehingga umat islam harus betul-betul menjadi rahmat di negeri ini. Kegiatan Jambore ini juga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di Indonesia. Nurhidayah juga menyampaikan kegiatan jambore penyuluh agama sejatim dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusufatau Gus Ipul, Kepala Kanwil Kementrian Agama Jawa Timur Syamsul Bahri, Kepala Kementrian Agama dan KasiBimasse Jawa Timur, Bupati Lumajang, Rektor IAIN Jember, Kapolres dan Kodim Lumajang serta Kepala SKPD seKab. Lumajang. Tidak hanya itu, kegiatan untuk seluruh Penyuluh Agama Islam se Jawa Timur itu juga dihadiri oleh Pejabat Pusat dari Jakarta dan sejumlah Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama dari berbagai Propinsi.Bahkan ada beberapa Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama dari seluruh Jatim, dari Gorontalo , DKI Jakarta , Jawa Barat , dan Bali dengan total peserta yang ikut dalam kegiatan jambore sekitar 538 orang. Kegiatan yang dilakukan oleh para Penyuluh Agama Islam dalam jambore tersebut menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan untuk para mualaf di Desa Argosari dan menanam 5.000 pohon sebagai bentuk kepedulian penyuluh terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan itu adalah misi kami bersama yakni lebih dekat dengan masyarakat karena kami sebagai abdi negara dan peduli terhadap lingkungan alam. Untuk susksesnya acara tersebut Panitia penyelenggara melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yakgi dengan Pemkab Lumajang, Dinas Pariwisata dan instansi lainnya. Bahkan juga dengan BatalyonYonif 527 untuk memandu berbagai kegiatan para penyuluh. Untuk mengikuti jambore tersebut para peserta akan menginap dirumah warga “homestay” milik masyarakat disekitar puncak B-29 Desa Argosari tersebut , bahkan ratusan penyuluh dan para Pejabat akan bermalam bersama untuk melakukan “ tadabbur alam “. Kegiatan tersebut mendapat respons yang baik dari masyarakat khusus di Puncak B-29, masyarakat dengan senang hati dengan adanya jambore ini.(Orz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar