Sosialisasi
Pendidikan Politik bagi Organisasi Kepemudaan. Pentingnya
Pendidikan politik bagi Organisasi Kepemudaan di Kota Mojokerto karena
pendidikan politik tidak hanya diberikan saat kampanye saja atau menjelang
pesta demokrasi , setelah itu dilupakan, tetapi pendidikan politik harus
berlangsung secara terus menerus dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa.
Bakesbangpol bertugas memberikan pendidikan politik bagi Organisasi Kepemudaan
di Kota Mojokerto maka hari Rabu tanggal 26 April 2017 Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Mojokerto menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi
Organisasi Kepemudaan bertempat di Aula Bapeko, Jalan Jawa.
Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto
Anang Fahruroji, S.Sos. M.Si.ketika membuka acara kegiatan sosialisasi
mengatakan bahwa pemuda adalah fundamen, harapan bangsa, cikal bakal pemimpin
bangsa, tongkat estafet jatuh pada pemuda maka pemuda di Kota Mojokerto harus menjadi pemuda yang tidak boleh ikut-ikutan atau
hanya diam saja , masa bodoh tidak tahu menahu, pemuda harus mempunyai ideologi
dan harus betul-betul memahami dan
menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam sistem yang hendak dibangun yaitu
memantapkan kesadaran politik dan kenegaraan guna menunjang kelestarian
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai budaya politik bangsa.
Bersama Pemuda
Pemerintah membangun bangsa. Oleh karenanya pemuda harus mempunyai ide,
harus ikut berperan aktif dan harus jadi
gardu terdepan dalam setiap langkah
pembangunan bangsa, karena saluran komunikasi politik sekarang sudah dibuka
oleh pemerintah itu harus kita jalankan, Pemuda harus sadar akan hak dan
kewajiban , jadi pemuda jangan menuntut hak saja, kewajiban juga harus kita
jalankan supaya tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan
bangsa dan negara harus kita tampilkan dalam wujud keteladanan yang baik, aktif
kreatif dan berani bersikap tegas terhadap kondisi yang kurang mantap sehingga
pemerintah berjalan kondusif. Hendaknya dalam sosialisasi pendidikan politik ini Anang
berharap Organisasi Kepemudaan dapat memahami politik secara utuh dan benar,
tidak mudah terbawa oleh arus politik yang kurang diterima oleh generasi
kepemudaan. Sekarang saatnya pemuda harus bergerak bersama-sama membangun Kota
Mojokerto yang kita cintai ini.
Drs. Wahyu Setiawan
selaku Ketua Panitia kegiatan melaporkan kegiatan sosialisasi Pendidikan
Politik bagi Organisasi Kepemudaan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 100
orang organisasi Kepemudaan di Kota Mojokerto. Maksud dan tujuan kegiatan
sosialisasi ini untuk meningkatkan peran aktif generasi muda dalam pemahaman
politik serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muida untuk berperan serta secara maksimal
dalam memahami politik secara utuh dan benar . Dalam sosialisasi tersebut peserta mendapatkan penyajian materi dari 3
nara sumber Anang Fahruroji, S.Sos. M.Si. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Mojokerto, Drs.Ec. Jonathan
Judiyanto dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Jawa Timur dan dari
Kodam V Brawijaya di Surabaya Letkol Inf. Didi Suryadi, MAP.
Ketiga
nara sumber berharap pemuda betul memahami dan menghayati nilai yg terkandung
dalam sistem yg hendak dibangun yaitu memantapkan kesadaran politik dan
kenegaraan guna menunjang kelestarian Pancasila
dan UUD 1945 sebagai
budaya politik bangsa. Dengan
demikian pendidikan politik
adalah proses penanaman nilai-2 dan norma dasar dari ideologi suatu negara yg
dilakukan dengan sadar, tertoganisir,
terencana dan berlangsung kontinu dari suatu generasi ke generasi berikutut
untuk membangun watak bangsa. Nilai yg dibangun adalah nilai ps yg merupan
cerminan hati nurani dan sifat kas karaktonstik bangsa. Watak, kepribadian
sikap, dan tingkah laku generasi
muda sadar akan hak , kewajiban
dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan
negara.(Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar