TEMU USAHA KEMITRAAN ANTARA PENGUSAHA DAN BUYER
Berbagai Upaya di laksanakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarganya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah
banyak melakukan Pembinaan kepada IKM Alas Kaki yang ada di Kota Mojokerto
khususnya dibidang pemasaran . Hal tersebut dijelaskan oleh Ruby Hartoyo,
S.Sos, MM Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto yang
didampingi Kabid di jajaran Disperindag dan narasumber pada acara Pembukaan
Temu Usaha Kerjasama Kemitraan dalam rangka Fasilitasi Kerjasama Kemitraan
Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan Swasta tahun 2017. Ruby Hartoyo
menjelaskan bahwa kegiatan tahun lalu belum terjadi hubungan kemitraan secara
langsung antara IKM alas kaki dengan industry besar maupun Buyer yang
dihadirkan, selama ini IKM alas kaki hanya bisa melakukan jejaring usaha dengan
pihak Buyer maupun Supporting bahan.
Dengan adanya jalinan kerjasama dapat
kemudahan memperoleh bahan-bahan kulit, bahan penolong LEM, CCI, dan
Accessories, mendapat kemudahan akses desain dan teknologi proses alas kaki,
khususnya sepatu pria maupun sepatu wanita yang diminati pasar baik jenis
formal, casual, maupun sport (semuanya diproduksi IKM Kota Mojokerto). Kemudahan
akan pemasaran pada grosir dan pedagang besar alas kaki yang terbesar di Jawa
Timur dan luar Propinsi maupun luar pulau. Dengan melalui kerjasama kemitraan
IKM alas kaki dengan pihak buyer, supporting bahan, Accessories di bawah
koordinasi Apresindo benar-benar dapat diharapkan manfaatnya oleh IKM alas kaki
dengan produk yang dapat bersaing menghadapi tantangan perdagangan bebas MEA.
Dengan adanya kerjasama seperti ini diharapkan hasilnya dapat lebih baik dan
meningkat. Karena selama ini hanya ditangani secara tradisional sehingga
nantinya tetap itu-itu saja. Alas kaki Kota Mojokerto tidak kalah nantinya
dengan produk-produk dari daerah lain. Untuk itu perlu ditingkatkan baik model
dan mutunya. Ruby berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Pengusaha
dimana mereka dapat memperoleh informasi tentang pemasaran produk yang
dihasilkannya, sehingga kesulitan pemasaran selama ini dapat terpecahkan serta
menambah mitra bisnis yang efisien antara kedua belah pihak. Sementara menurut
Dra. Siti Nurjanah Yuniyati, MM Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota
Mojokerto tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan
peserta kemitraan dengan pihak swasta dalam memperoleh informasi pemasaran
produk, meningkatkan kwalitas produk sehingga dapat menambah kemampuan daya
saing dalam pasar bebas, menambah mitra bisnis yang efektif dan efisein dalam
rangka meningkatkan penjualan produk pengrajin industry mikro, kecil, dan
menengah alas kaki, manambah dan membawa hasil hubungan kemitraan baik secara
langsung maupun di kemudian hari antara peserta industry mikro, kecil, dan
menengah alas kaki, meningkatkan jumlah produksi sekaligus dapat meningkatkan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto guna
mensejahterakan perekonomian keluarga. Dan diikuti 60 orang IKM alas kaki Kota
Mojokerto dan 20 orang buyer dari Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Magetan,
Camat dan Lurah se Kota Mojokerto. Dengan menghadirkan narasumber dari
Disperindag Provinsi Jawa Timur dengan materi Program Kegiatan Dukungan
Fasilitasi Pengembangan Industri Alas Kaki di Provinsi Jawa Timur dalam
meningkatkan jalinan Kemitraan antara Buyer dengan Pengrajin Kecil dan Menengah
Alas Kaki, Ali Mas’ud dari Aprisindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia Provinsi
Jawa Timur) dengan materinya Potensi Pasar dan peningkatan jalinan kerjasama
kemitraan usaha antara industry besar dengan IKM Alas Kaki.di Kota Mojokerto,
DR. David S. Kodrat, MM, CPM dari Universitas Ciputra Surabaya dengan materinya
Peluang Pemasaran dalam peningkatan Jalinan Kerjasama Kemitraan Usaha antara
Industri Besar dengan IKM Alas Kaki di Kota Mojokerto. (Sef).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar