BAGIAN PEREKONOMIAN GANDENG PUSYAR PERMUDAH UMKM AKSES
PERMODALAN Sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang Pembiayaan UMKM Salah satu
permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro adalah keterbatasan modal sehingga
memperlambat pengembangan usahanya. Untuk mengatasi hal tsersebut Pemerintah
mengeluarkan beberapa paket kebijakan dan program yang berorientasi untuk
mendorong, memperkuat dan membuka akses pembiayaan usaha mikro diantaranya
program Pusyar dengan menggandeng Bank milik pemerintah sebagai penyalur kredit
program kepada pelaku usaha mikro. Program ini harus diketahui oleh masyarakat
terutama pelaku usaha mikro. Karena itu Bagian Perekonomian Setda Mojokerto
menggelar sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang pembiyaan UMKM (UM) Kota
Mojokerto tahun 20117, hari Jum’at (12/5/2017) bertempat di Graha Praja Wijaya.
Dra. Sumarmi Astuti, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto
meyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang pembiayaan
UMKM ini diikuti oleh 40 (empat puluh) orang berasal dari para pelaku usaha
mikro dari beberapa jenis usaha antara lain penjual sayur, penjual bakso,
pedagang ikan di pasar, pracangan, salon dan lain-lain. Kegiatan sosialisasi
yang sama juga dilaksanakan hari Rabu tanggal 27 April 2017. Maksud dan tujuan
kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
peserta tentang informasi akses permodalan serta mampu memanfaatkan untuk
meningkatkan usahanya, serta menyamakan visi, persepsi dan gerak langkah antara
Pemerintah kota Mojokerto dan BPRS dalam membangun sinergitas dan kemitraan
setrategis guna kesuksesan para pelaku usaha mikro. Walikota Mojokerto, Drs.
KH. Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto
melalui Bagian Perekonomian menggandeng pusyar untuk turut serta memberikan
permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Walikota berharap Pusyar
dapat berperan maksimal sebagai sumber permodalan bagi pengembangan UMKM.
Pusyar menyadari bahwa para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan permodalan untuk
mengembangkan usahanya. Dia juga menegaskan bahwa sosialisasi ini akan membuka
wawasan para peserta tentang pengembangan usaha dan kapasitas usaha, terutama
pengetahuan mengakseskses permodalan guna meningkatkan nilai tambah dan
produktivitas. Lebih lanjut dikatakan Walikota bahwa Pemerintah terus berjuang
dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat maka kerja sama dengan Pusyar
harus lebih solid karena usaha kecil, mikro dan menengah menjadi salah satu
sektor yang mampu menunjang perekonomian nasional. Bahkan sektor inipun bisa
memberikan lapangan kerja yang kemudian menurunkan angka kemiskinan dan dapt
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dengan visi pemerintah Kota
Mojokerto utamanya visi sejahtera dapat terwujud. Dengan meminjam dana di BPRS
melalui program pusyar ini, masyarakat dapat meminjam dana tanpa bunga , tanpa
biaya administrasi dan tanpa biaya asuransi. Ini bertujuan untuk melaksanakan
program pusyar dan memberikan kemanfaatan serta kesejahteraan bagi UMKM seperti
yang telah oleh 2 nara sumber Sugiono, SE, MM, dari Biro Administrasi
Perekonomian Setda Propinsi Jawa Timur dan Koirudin dari BPRS Kota Mojokerto.
Mulai tahun ini digulirkan program pusyar unggulan atau pusyar jilid 2 . pusyar
unggulan ini menyediakan permodalan mulai 10 juta hingga 200 juta. Dengan
pudyar jilid 2 ini walikota berharap masyarakat dapat mengembangkan kegiatan
ekonomi berbasis Pusyar.(Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar