Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang
sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian
dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM). Seperti stroke, sakit
jantung dan diabetes. Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya
pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan
pemerintah. Untuk itu Sabtu, (20/5) Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus bersama
Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus dan Dinas Kesehatan Kota
Mojokerto melaunching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bertempat di GOR
Seni Majapahit Kota Mojokerto, kegiatan yang diselenggarakan menyambut Hari
Jadi Kota Mojokerto ke-99 tahun 2017 ini diikuti lebih dari 1000 orang lansia,
kader motivator kesehatan, tokoh masyarakat, OPD, Camat, Lurah, LSM dan
organisasi profesi. Germas dilakukan sebahai upaya penguatan secara promotif
dan preventif masyarakat. Dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular dan
penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. Menghindarkan
terjadinya penurunan produktivitas penduduk. Dan menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan
hari jadi Kota Mojokerto ke-99 ini mengambil tema “Ayo Berkreasi, Berinovasi
dan Berprestasi untuk Mojokerto Service City”.
Wali Kota berharap agar warga
kota Mojokerto harus menjadi warga yang kreatif untuk memenangkan persaingan di
segala bidang. Untuk memenangkan persaingan kuncinya ada pada meningkatnya
sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia
dan kualitas diri, maka kita harus memiliki kesehatan tubuh yang kuat. “Karena
kesehatan itu adalah dasar dari segala-galanya. Kita bisa beraktifitas karena
sehat. Kita bisa berprestasi karena sehat. Kita bisa bisa beribadah secara sempurna
apabila kita sehat. Karena itulah kesehatan adalah landasan dari segala
aktivitas manusia,” seru Wali Kota. Kita terus berusaha mendorong seluruh
masyarakat Kota Mojokerto untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
“Dengan adanya Germas ini, kesadaran masyarakat kota Mojokerto untuk
melaksanakan pola hidup sehat akan terus meningkat. Maka kita harus biasakan
melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan aktifitas masing-masing,”
lanjutnya. Usai sambutan dan launching Germas, Wali Kota dan seluruh peserta
yang hadir di acara tersebut melakukan senam bersama. Dilanjutkan tes kesehatan
gratis di stan-stan dari berbagai layanan kesehatan, baik Lab Kesehatan,
puskesmas hingga BPJS Kesehatan. (Rr, kha - Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar