MWC. NU KECAMATAN MAGERSARI PERINGATI ISRO’ MIROJ’ NABI
MUHAMMAD SAW Sholat Jamaah banyak fadhilahnya Majelis Wakil Cabang (MWC)
Kecamatan Magersari menggelar kegiatan Lailatul Ijma dalam rangka memperingati
Isro’ Miroj’ . Menurut H. Moh. Syaifuddin Annabi, Spd, Ketua Majelis Wakil
Cabang Kecamatan Magersari, digelarnya Lailatul Ijma MWC. NU Kecamatan
Magersari oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) hari Kamis malam (11/5/2017 )
tersebut berkat partisipasi seluruh jamaah muslim Anggota Nu se Kecamatan
Magersari. Alhamdulilah secara rutin peringatan Isro’ Miroj’ setiap tahunnya
bisa dilaksanakan, acara ini dapat terselenggara berkat kerja sama seluruh
Panitia Hari Besar Isro’ Miroj’. Atas nama Ketua MWC saya menyampaikan ucapan
terima kasih atas segala bantuannya sesuai dengan janji Allah apa yang telah
kita keluarkan akan dilipatgandakan oleh Allah diharapkan dengan kegiatan
seperti ini dapat meningkat kualitas keimanan Anggota NU dan masyarakat muslim
secara keseluruhan. Acara tersebut dihadiri 400 (empat ratus) orang dari semua
muslim anggota NU se Kecamatan Magersari, Banon, Muslimat NU,
Fatayat dan tokoh
masyarakat NU se Kecamatan Magersari ini diramaikan dengan persembahan sholawat
Nabi dan lagu religius dari group Banjari Kelurahan Gunung gerangan. Walikota
Mojokerto, KH. Mas’ud Yunus, dalam ceramah agamanya tentang fadhilah sholat
jamaah. Qobats bin assyam allaith r.a meriwayatkan bahwa dia mendengar
Rosululoh SAW bersabda ; sholatnya 2 orang secara berjamaah lebih disukai Allah
, dari pada solat 4 orang secara sendiri-sendiri. sholat 4 0rang secara jamaah
lebih disukai Alloh SWT dari pada solatnya 8 orang secara sendiri-sendiri.
Sholat 8 orang secara jamaah lebih disukai oleh Alloh SWT dari pada 100 orang
secara sendiri-sendiri. Dalam hadis lain dikatakan jamaah yang lebih besar
lebih disukai Alloh SWT, dari pada jamaah yang kecil. Karena semakin besar
/banyak orang yang berjamaah Alloh semakin memberikan keberkahan dalam jammah
yang besar tersebut. Oleh karenanya dalam acara tersebut walikota berharap
seluruh muslim anggota Nu se Kecamatan Magersari dan seluruh umat muslim di
Kota Mojokerto hendaknya lebih suka sholat berjamaah dimasjid-masjid dari pada
sholat sendiri-sendiri. KH.Nur Muhammad Habibilah sebagai Instruktur Kader Nu
juga menyampaikan tentang kerugian kalau tidak sholat berjamaah banyak kerugian
yang kita derita yaitu kalau kita sholat sendiri-sendiri /tidak berjamaah belum
tentu bacaan sholat kita terutama bacaan Al F fatihah itu benar atau sempurna,
belum tentu khusyuk dan lain-lain. Dengan sholat berjamaah segala
kekurangan-kekurangan kita dalam syarat dan rukun sholat ada kemanfaatan dari
Alloh SWT dan sholat berjamaah lebih utama dari sholat sendiri dengan 27
derajat. Kerugian diantara tidak melakukan sholat berjamaah di masjid kita
kehilangan pahala tidak berjalan kaki ke masjid karena tiap langkah kakinya itu
mendapatkan kebaikan tersendiri yang mendatangkan pahala. Ketika masuk masjid,
dia juga akan mendapatkan pahala bila membaca doa masuk masjid. Masih ketika
msuk masjid melangkahkan kaki kanannya juga mendapat pahala dan masih banyak
mendapatkan kesempatan pahala dari sholat tahiyatul masjid, duduk di masjid
sambil menunggu datangnya waktu sholat, dia terbilang melakukan etikaf meski
hanya sesaat saja. Begitu azan berkumandang mendapatkan pahala lagi dan
mendengar adan dan menjawabnya. Jadi jika sholat berjamaah kita banyak kesempatan
memperoleh tambahan pahala, jika sholat sendiri tidak mendapatkan butir-butir
kesempatan memetik pahala. (ORZ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar