Dzikir Akbar sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99
dan menyongsong bulan suci Ramadan digelar Jumat (19/5). Bertempat di Jalan
Gajah Mada depan kantor Pemerintah Kota Mojokerto, acara ini dihadiri sepuluh
ribu lebih jamaah dari 572 majelis taklim di Kota Mojokerto yang seluruhnya
memakai baju warna oranye. Kegiatan ini dimulai sejak pagi di seluruh musala,
masjid dan seluruh pondok pesantren di Kota Mojokerto dengan melantunkan kalam
Allah dan dzikir. Dengan kegiatan mendekatkan diri dengan mengingat Allah ini
bertujuan agar Kota Mojokerto masyarakatnya sejahtera dan menjadi kota yang
barokah. “Ribuan jamaah hadir dengan kesungguhan hati untuk memanjatkan doa dan
dzikir kepada Allah agar Kota Mojokerto menjadi kota yang aman, kota yang
damai, masyarakatnya sejahtera, masyarakat yang bersatu di dalam naungan Negara
Kesatuan Republik Indonesia,” harap Wali Kota Mas’ud Yunus membuka acara. Kalau
hati kita selalu ingat kepada Allah, lanjut Mas’ud, maka Allah akan mengingat
kita. “Kalau bapak-ibu ingin diperhatikan dan diingat oleh Allah maka
banyak-banyaklah kita berdzikir kepada-Nya. Sehingga dengan kegiatan dzikir
akbar ini insya Allah, Allah SWT akan memperhatikan seluruh rakyat Kota
Mojokerto,” tutur Kiai Mas’ud Yunus. Peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke-99
ini mengambil tema “Ayo Berkreasi, Berinovasi dan Berprestasi untuk Mojokerto
Service City”. Wali Kota berharap agar warga kota Mojokerto harus menjadi warga
yang kreatif. Berusaha untuk menunjukkan dirinya sebagai insan yang kreatif
dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Sekaligus dengan inovasi akan menjadikan
masyarakat yang maju dan sejahtera, yang akhirnya kita akan menjadi masyarakat
yang berprestasi. Tidak saja berprestasi di hadapan manusia, tapi yang lebih
penting adalah berprestasi di hadapan Allah SWT.,” harapnya. Memasuki bulan
suci Ramadan, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk
menyongsong bulan suci Ramadan ini dengan penuh suka cita. Karena barangsiapa
yang hatinya gembira karena bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya
atas api neraka. “Karena itu mari kita isi bulan suci Ramadan dengan berbagai
kegiatan yang bermanfaat. Beribadah, salat tarawih, tadarus quran di Masjid dan
Musala, kita panjatkan doa dan hati kita di hadapan Allah SWT,” serunya. (Rr,
kha - Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar