Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Minggu, 05 Agustus 2018

WASPADA CACINGAN PADA ANAK ANAK


Bulan Agustus adalah merupakan Bulan Pemberian Obat Cacing, pada usia sekolah dan balita. Pemberian obat cacing diberikan minimal 1 (satu) kali setiap tahun. Untuk menyongsong bulan Pemberian Obat Cacing, PKK Kecamatan Prajuritkulon telah melaksanakan Sosialisasi kepada Ibu-ibu PKK se- Kecamatan Prajuritkulon, Rabu (25/7/2018) di Pendopo Kelurahan Prajuritkulon. Nur Masidah Yusuf Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Prajuritkulon dalam sambutan pengarahannya pada acara Rapat Pleno PKK Kecamatan Prajuritkulon mengatakan bahwa dalam menyongsong bulan Pemberian Obat Cacing kepada anak usia sekolah dan anak balita perlu dilaksanakan pemantauan agar jangan ada yang terlewati, karena jika terlewati dapat rugi, karena Pemberian Obat Cacing diberikan secara Cuma-Cuma/gratis oleh Pemerintah. Anak-anak perlu diberikan obat cacing setidaknya 1 (satu) kali dalam setahun, agar anak-anak tidak terkena penyakit kecacingan, karena jika anak-anak kena penyakit kecacingan akan bisa mempengaruhi aktifitas mereka, karena jadi pemalas, disamping pemberian obat cacing anak-anak harus melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan membiasakan cuci tangan memakai sabun.
Nur Masidah juga memperingatkan kepada anak-anak usia sekolah hendaknya jangan sampai lupa bahwa bulan Juli ini merupakan pemberian Imunisasi ORI putaran ke II. Bagi anak balita dan anak usia sekolah. Ninik Artiningsih, S.ST, M.Kes dari Pokja IV Tim Penggerak PKK Kecamatan Prajuritkulon sekaligus Ketua IBI Kota Mojokerto telah memberikan materinya tentang Program Pemberian Obat Pencegah Kecacingan pada anak usia sekolah dan balita, dimana pemberian obat cacing dari Pemerintah minimal 1 (satu) kali setiap tahun, obat cacing yang dapat diberikan adalah AlBendazole, dosis tunggal 400 mg, diberikan gratis dan dapat diperoleh di Puskesmas dan di Posyandu sekaligus pemberian vitamin A. Untuk anak Sekolah Dasar diberikan saat kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah sekaligus pemberian vitamin A. Sebelum minum obat cacing anak-anak atau balita diharuskan makan terlebih dahulu. Cara mencegah cacingan : hindari anak dari sumber penularan cacingan dengan mengajari dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat, cuci tangan dengan sabun setelah BAB, setelah menceboki anak, sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan, minum air bersih dan air yang sudah direbus, buang air besar di jamban, menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya memakai tudung saji dan pakailah alas kaki. Pemberian obat cacingan biasanya ada resiko sebentar, seperti : mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing dan lesu, Ibu-ibu tidak usah cemas cukup istirahatkan dan diberikan air minum hangat, jika terjadi diare diberikan oralit, dan jika gejala berlanjut, dirujuk ke Puskesmas, dan jika keluar cacing, berikan penjelasan kepada anak-anak (biasanya anak-anak takut) kejadian tersebut tidak berbahaya, bahkan menguntungkan karena cacing sudah keluar dari tubuh. Pemberian obat cacing bisa ditunda jika anak mengalami demam atau sakit, sudah minum obat cacing sebelum 6 (enam) bulan terakhir. Dan jika anak mengalami epilepsi dalam serangan gizi buruk disertai gejala klinis (berat badan menurun) dan gangguan fungsi hati dan ginjal, perlu dikonsultasikan lebih lanjut, jangan diberikan obat cacing sebelum dikonsultasikan kepada dokter, pemberian obat cacing diberikan oleh Petugas Puskesmas atau Kader yang telah mendapat petunjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar