Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto Sekertariat Jl. Gajahmada No. 100 Kota Mojokerto

Rabu, 01 Agustus 2018

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO MELALUI BAKESBANGPOL GELAR SOSIALISASI BELA NEGARA


Pemerintah Kota Mojokerto  melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BaKesbangpol) menggelar acara sosialisasi  bela negara bagi 100 anak berasal dari siswa – siswi SMA/SMK se Kota Mojokerto, hari Senin (23/7/2018).Acara rutin Bakesbangpol yang berlangsung di Gedung Pertemuan Kecamatan Magersari  ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Anang Fahruroji dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman bela negara dan rasa cinta kepada tanah air dalam rangka mempertahankan NKRI secara optimal, sehingga tetap kokoh berdiri serta lebih maju dan sejahtera. Menurutnya, eksistensi negara akan semakin kokoh seiring dengan penguatan karakter bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari empat pilar kebangsaan yang telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.“Dengan kita memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan, maka kita akan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya. 
Ia pun berharap kepada seluruh peserta kegiatan untuk dapat mengikutinya dengan serius, sehingga ilmu dan kepahaman yang diperoleh dapat diimplementasikan pada seluruh komponen masyarakat Kota Mojokerto.“Harapan kami juga, melalui sosialisasi ini para peserta mempunyai kesiapan dalam menghadapi hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan bangsa dari arah manapun datangnya. Dan yang terpenting, bagi pemuda / pelajar , jangan sampai luntur untuk terus mencintai Republik Indonesia ini,” pungkasnya. Sementara itu, Maria Lucia Andartin, S.Sos, Kepala Sub Bidang Ideologi, selaku Ketua Penyelenggara kegiatan sosialisasi  mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para peserta ikut serta  dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara dan dapat menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan oleh militer dengan kekuatan senjata, tetapi juga dapat duilakukan oleh setiap warga Negara terutama kaum muda/pelajar. untuk meningkatkan mutu pemahaman bela negara bagi setiap pelajar/warga kota sehingga menjadi penggerak dalam pembangunan bangsa yang berkualitas, berakhlak serta bermartabat. “Sehingga meningkat pula kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dapat diaplikasikan dalam setiap sikap dan tindakan sehari-hari.” “Adapun para narasumber yang  dihadirkan antara lain Kepala Badan Diklat Propinsi Jawa Timur, Muh. Taufik, SH, MAP, Kodam V Brawijaya Letkol Inf. Drs. Didi Suyardi, M.AP, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto, AKBP Suharsi, SH, M.Si, dengan materi seputar wawasan Kebangsaan, dari BNN berharap perangi narkoba sebagai wujud bela negara. Karena Narkoba merupakan musuh utama terbesar negara kita dalam satu dekade ini. Pasalnya, jutaan anak bangsa telah menjadi korban racun narkoba yang mematikan, racun yang menghancurkan mental anak bangsa, yang pada gilirannya menghancurkan masa depan anak bangsa, masyarakat dan negara," kata Kepala BNN Suharsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar