Program
PSN terintegrasi di Kota Mojokerto selain memburu jentik dan memantau kondisi
lingkungan, melalui program ini tim juga bisa menemukan permasalahan yang
dihadapi oleh warga sekaligus mencari solusinya. Hampir setiap jumat
dilaporkan oleh kader motivator kesehatan dan tim Pembina dari OPD terjadinya
masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Walau pemerinah sudah welcome
menerima laporan dan memberikan pelayanan terbaik, namun masih ada saja warga
yang belum tersentuh. Ragam persoalahn yang terjadi mulai dari anak putus
sekolah lansia sebatangkara, tuna netra, penderita strock dan lainnya. Hasil
sidak PSN di RW.02 Lingkungan Balongcok Kelurahan Balongsari jumat 27/7/2018,
dalam program PSN serentak kali ini tim satu yang dipimpin oleh Kepala Bagian
Perekonomian Dra. Sumarmi Astuti didampingi Sekretaris Kelurahan Balongsari
beserta Kasi Kesra dan kader setempat menemukan lansia penderita osteoporosis,
lansia penderita katarak, ibu paska melahirkan menderita gangguan saluran
kencing. Sedangkan tim dua yang dipimpin oleh dr. Lestari dari Dinas
Kesehatan, diikuti Lurah Balomgsari, Kasi Trantib, Ketua RW, Ketua RT dan kader
setempat menemukan lansia yang tinggal bersama putrinya yang juga mengalami
gangguan mental, kemudian juga ditemukan seorang laki-laki tua penderita
strok tinggal bersama isterinya yang juga penderita gangguan jantung
benar-benar memprihatinkan. Tidak lagi ada seorangpun anak semasa
hidupnya.
Selain itu tim juga menemukan anak disabilitas yang berusia 12 tahun
masih belum bisa berjalan. Hasil dari kunjungan tersebut dievaluasi oleh
Dra.Sumarmi Astuti Perekonomian dan Lurah Balongsari Widodo, SH serta dr.
Lestari menyampaikan hasil penemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti sesuai
dengan OPD masing-masing selaku pemangku kepentingan. Sumarmi berharap
agar para kader lebih pro aktif dalam memberikan layanan terhadap masyarakat. Permasalahan-permasalahn yang dihadapi oleh
masyarakat segera dilaporkan kepada Puskesmas atau Kelurahan. Sehingga
permasalahn tersebut segera ada penyelesaian dan tidak sampai berakibat vatal. Selain
itu juga dilaporkan dari rumah yang dikunjungi di wilayah RW.02 hanya ada satu
rumah yang positif jentik. “ yang positif ya rumah itu-itu saja karena orangnya
agak susah kalau diajak bersih-bersih kamar mandi” kata ketua Kader
Balongcok. Selain itu juga ada satu warga yang keberatan jika ada kader
yang mau jentik kamar mandinya. Oleh Lurah akan dilakukan pendekatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar