HALAL BI HALAL GABUNGAN
ORGANISASI WANITA (GOW) Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sebagai
sarana untuk saling memaafkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar Halal
Bi Halal Idul Fitri 1438 Hijiriah. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Graha
Praja Wijaya hari Kamis tanggal 12 Juli 2017. Halal bi halal tersebut dihadiri
oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, SH,
M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana ( PP, PA dan KB ), Ketua GOW dan Kepala Bagian Kesra serta para
pengurus dan anggota GOW. Sekdakot mengatakan kegiatan halal bi halal seperti
ini rutin dilaksanakan setiap tahun . Melalui halal bi halal ini selain untuk
mempererat tali silaturahmi juga juga sebagai wahana saling bermaaf-maafan,
baik dengan pejabat pemerintah maupun pada Organisasi Gabungan Wanita Kota
Mojokerto.
Sekdakot juga menyampaikan bahwa akhir-akhir ini ada peristiwa yang
terjadi di Kota Mojokerto itu dinamika hidup yang merupakan peristiwa yang
harus direnungi dan tidak boleh diratapi. Tetapi merupakan pelajaran kita masih
banyak kekurangan dan kelemahan oleh karenanta atas nama pemerintah Kota
Mojokerto mohon maaf selama ini masih belum bisa menjadi pelindung yang baik .
Sebagai manusia tidak luput dari salah. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( PP, PA dan KB ), Moch.
Imron, S.Sos, MM menyampaikan Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan 2 (dua )
penghargaan yakni keberhasilan mengendalikan jumlah penduduk dan salah satu KB
lestari mendapatkan juara I penghargaannya diserahkan di Lampung. Serta oleh –
oleh halal bi halal di Propinsi Jawa Timur ceramah agama yang disampaikan Kyai
H. Hambali mengenai hal-hal yang paling tidak disukai Allah yaitu memutus tali
silaturahmi dan tidak boleh iri dan dengki terhadap sesama. Hadir sebagai
penceramah Nyai Hj. Shobiro sebagai pengurus pengajian Al-Ummahat menyampaikan
diantaranya meraih ampunan Allah. Diantara nama Allah Azza wa Jalla adalah
al-Ghafur (yang Maha pengampun) dan diantara sifat-sifatnya adalah mahfirah
(member ampunan). Sesungguhnuya para hamba sangat membutuhkan ampunan Allah
Azza wa Jalla dari dosa-dosa mereka. Dan dosa-dosa ini banyak diampuni di bulan
ramadhan karena di bulan itu merpakan bulan rahmat, ampunan, pembebasan dari
neraka dan bulan untuk melakukan kebaikan. Dalam ceramah agamanya juga
menjelaskan tentang jenis-jenis nafsu yaitu pertama nafsu amarah disebut juga
ego adalah nafsu yang paling rendah, p-akling buruk, paling jahat tingkatannya
jika dibandingkan dengan nafsu-nafsu lainnya. Kedua nafsu lawwamah yaitu nafsu
yang selalu menyesali perbuatannya, baik perbuatan terpuji maupun perbuatan
tercela artinya nafsu yang tidak mempunyai pendirian. Ketiga nafsu Mulhimah,
dalam nafsu ini manusia akan mempunyai sifat rendah hati terhadap sesamanya dan
selalu merasa rndah diri dihadapan Tuhannya artinya manusia tersebut pandai
menempatkan diri , pandai membawa diri terhadap lingkungan sekitarnya atau bisa
menyesuaikan diri jkepada siapa yang sedang dihadapinya. Dan yang keempat nafsu
mutmainah ini biasanya mempunyai sifat yang sabar, rela menanggung beban orang
lain. Dan sifat lain dari nafsu ini adalah selalu ingin beribadah terus
sehingga terkadang yang lainnya terlupakan. (Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar