Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus
Jumat (7/7) malam hadir dalam acara halalbihalal yang diadakan oleh Pengurus
Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Mojokerto. Bertempat di gedung PCNU Kota
Mojokerto, Perumahan Surodinawan, Wali Kota hadir bersama Kapolres Mojokerto
Kota, Ketua PCNU Kota Mojokerto dan jajarannya. Dalam sambutannya, Wali Kota
mengatakan bahwa sebagai warga NU, Kiai Ud menyerukan agar kita semua bersama
pemerintah dan elemen bangsa untuk bersama ikut menciptakan rasa aman dan
nyaman di tengah masyarakat. “Kalau wilayah kita aman maka terwujud
pembangunan, kalau pembangunan dapat terlaksana maka kesejahteraan masyarakat
akan dapat kita wujudkan,” tuturnya. Salah satu upaya mewujudkan keamanan yaitu
dengan kebersamaan, seperti halnya dilaksanakan halalbihalal. Ukhuwah wal
insaniyah ini dibangun dengan kegiatan halalbihalal. “Karena kalau sudah
halalbihalal orang se-Indonesia tidak ada yang merasa benar. Semua merasa
salah. Yang muda mengaku salah, yang tua juga mengaku salah,” lanjutnya.
Karena
semua mengaku salah dan memberi maaf, ini akan terwujud kedamaian. Kedamaian
inilah salah satu landasan keamanan. Halalbihalal, menurut Mas’ud Yunus, adalah
sebuah tradisi yang tidak bertentangan dengan syariat, karena punya landasan.
“Halalbihalal merupakan gerakan budaya yang diciptakan para ulama yang
berlandaskan semangat keislaman,” terang Mas’ud Yunus. “Saya sebagai kepala
daerah menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama yang
telah banyak memberikan kontribusinya di dalam membangun Kota Mojokerto yang
kita cintai ini,” ucap Mas’ud Yunus. Terurama dalam mewujudkan Kota Mojokerto
sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Usai
sambutan, Wali Kota beserta Kapolres Mojokerto Kota dan jajaran pengurus NU
Cabang Kota Mojokerto bersalam-salaman. Kegiatan ini bertajuk halalbihalal PCNU
Kota Mojokerto bersama ulama, pimpinan daerah, tokoh masyarakat, MWC NU, dan
Ranting NU se-Kota Mojokerto. (kha, Rr - Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar