BIMBINGAN MANASIK HAJI MASSAL CJH
KOTA MOJOKERTO Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto melalui Seksi
Penyelenggara Haji dan Umroh menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Massal
bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara,
Senin (17/7/2017). Menurut Supadmo, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh,
bimbingan manasik haji kali ini diikuti oleh 223 peserta Calon Jemaah Haji
(CJH) Kota Mojokerto terdiri dari 117 jamaah perempuan dan 106 jamaah
laki-laki, jumlah tersebut termasuk jamaah mutasi dari luar Kota. Lebih lanjut
dikatakan Supadmo dalam laporannya juga menyampaikan tentang dasar hukum
kegiatan manasik haji massal ini adalah Undang-undang RI Nomor 13 tahun 2017
tentang penyelenggaraan Ibadah Haji. Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman kepada Calon Jemaah Haji tentang pengamalan syarat,
rukun dan wajib haji serta memberikan gambaran tentang keadaan di tanah suci.
Sementara Jamal, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto dalam
sambutannya yang sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa ibadah haji akan
bermakna jika menjadi haji yang mabrur. Yang ditandai dengan dengan semakin
baik amaliyah dan ibadahnya pasca pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu
ikuti manasik haji ini dengan baik dan benar agar apa yang dilakukan bisa
sempurna dan khusuk dalam melakukan ibadahnya. Mari kita ikuti manasik haji ini
dengan rutin agar wawasan calon jemaah haji terus bertambah sehingga ketika
melaksanakan ibadah haji haji nanti berjalan sesuai dengan harapan. Termasuk
juga jaga kesehatan dimulai sekarang, karena ibadah haji memerlukan kesiapan
fisik. Ibadah haji identik dengan ibadah malia badani atau ibadah fisik karena
itu sebisa mungkin para jamaah agar mampu menjaga kondisi kesehatan hingga
selesainya pelaksanaan ibadah haji nantinya. Selain itu sebelum berangkat haji
mulai sekarang kita harus noto ati. Setiap amal apa sja harus ada niatnya
karena Allah bukan karena yang lain . Adapun tata cara sebelum berangkat ibadah
haji adalah pertama, banyak-banyak bertobat membersihkan diri dari segala dosa
baik kepada manusia maupun kepada Allah. Supaya suci banyak-banyak istigfar.
Kedua harus ada persiapan bekal baik yang berangkat haji maupun yang
ditinggalkan (Keluarga) sebab anak atau keluarga adalah amanah dari Allah yang
harus dipenuhi kewajibannya dan kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan hati
yang iklas dan khusuk. Ketiga pamit pada sanak keluarga dan tetangga dan
banyak-banyak bersedekah.(Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar