Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus Senin (19/6) menyambut
kedatangan Tim Verifikasi Nasional Kota Layak Anak di Ruang Nusantara, Kantor
Pemkot Mojokerto. Tim yang berjumlah 6 orang juga disambut forkopimda, Kepala OPD,
Camat, Lurah serta anak-anak yang tergabung dari Forum Anak Kota Mojokerto. Tim
yang berjumlah enam orang itu terdiri dari penilai Kementerian PMK, Komisi
Perlindungan Perempuan Anak dan Deputi Menko Kesra bidang Perlindungan
Perempuan dan Anak. Tim bertugas untuk melakukan verifikasi lapangan. Ernanti
Wahyurini, ketua tim verifikasi kota layak anak yang menyampaikan maksud dan
tujuan kedatangan mengakui bahwa Kota Mojokerto sudah terdepan dalam penilaian
kota layak anak. Kota Mojokerto yang terdiri dari tiga kecamatan ini termasuk
baru dalam keikutsertaan kota layak anak tapi sudah mampu mengirimkan form
evaluasi dengan menggunakan sistem online. Form yang dikirim dengan sistem
online tersebut selanjutnya dilakukan verifikasi dokumen. “Setelah kami evaluasi
dokumen kemudian kami lakukan verifikasi lapangan. Jadi kami disini tentunya
ingin mendapatkan informasi dari bapak Wali Kota, sesuatu yang meyakinkan kami
bahwa Kota Mojokerto sudah banyak melakukan kegiatan kota layak anak,”
tuturnya. Bahkan, tim verifikasi menyambut baik langkah Wali Kota Mas’ud Yunus
yang sangat mendukung terciptanya Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak.
“Salah satunya yang membuat kami bangga yaitu biasanya dokumen dikirim itu
perda masih rancangan tapi ternyata di Kota Mojokerto sudah ada perda nomor 4
tahun 2017 tentang Kota Layak Anak,” sambungnya. Sementara itu, Wali Kota
Mas’ud Yunus dalam penuturannya tentang Kota Layak Anak menyampaikan bahwa
sudah banyak sekali program strategis yang dilakukan masing-masing OPD untuk mendukung
terciptanya Kota Layak Anak di Kota Mojokerto. “Seperti biaya pendidikan
gratis, pengaturan jam wajib belajar, banyaknya taman bermain, sidak PSN
terintegrasi yang menjangkau evaluasi kecukupan gizi dan tumbuh kembang anak,
dan masih banyak lagi,” terangnya. Usai melakukan pertemuan, tim verifikasi
meninjau lapangan antara lain di alun-alun Kota Mojokerto, perpustakaan terbuka
hijau, SMA Negeri 2 Mojokerto dan Puskesmas Gedongan. (Rr, kha - Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar