Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus
bersama Forkopimda Mojokerto dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota
Mojokerto, Selasa (11/7) meresmikan Taman Anti Narkoba Kota Mojokerto. Taman
Anti Narkoba yang baru pertama kali di Provinsi Jawa Timur ini bertempat di
Jalan Durian, Magersari Indah, Kota Mojokerto. Peresmian tersebut juga dalam
rangka Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2017. AKBP Suharsi, Kepala
Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto mengatakan bahwa hari anti narkoba ini
diperingati sebagai wujud keprihatinan atas maraknya penyalahgunaan narkoba.
“Hingga tahun 2017 ini kami sudah banyak melakukan rehabilitasi. Rahabilitasi
ini adalah sebuah rahasia dan punya kode etik. Kami menghimbau kepada semua
stakeholder apabila ada anggota maupun masyarakat yang terindikasi
menyalahgunakan narkoba jangan segan untuk dibawa ke BNN,” serunya.
Diresmikannya taman anti narkoba ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota
Mojokerto.
“Ini merupakan bentuk sinergi yang luar biasa antara BNN dan
Pemerintah Kota Mojokerto. Karena di Kota Mojokerto sedang tren dengan
tamannya, maka kita sinergikan hal ini,” urai Suharsi. Sementara itu, Wali Kota
Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutannya menuturkan bahwa Kota Mojokerto yang
terdiri dari tiga Kecamatan dan 18 Kelurahan ini dalam hal penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba diurutan 15 dari 38 Kabupaten / Kota se-Jawa Timur.
“Ini artinya peredaran Narkoba di Kota Mojokerto cukup tinggi. Itu semua harus
kita atasi bersama tidak cukup hanya oleh Pemerintah dan aparat saja, tapi
peran serta dari Masyarakat ini sangat kita perlukan,” tuturnya. Tingginya
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia merupakan satu ancaman besar
bagi bangsa Indonesia. Ini merupakan proxy war yaitu perang yang tanpa bentuk.
Mereka ingin mengasai Indonesia tanpa harus dengan senjata, tapi dengan merusak
mental dan SDM bangsa ini,” jelas Mas’ud Yunus. Wali Kota menuturkan bahwa kita
semua hendaknya menutup rapat-rapat peredaran narkoba, terlebih tugas dari BNN
Kota Mojokerto ini sangat berat. “Karena saya telah mencanangkan tahun 2019
Kota Mojokerto ini harus menjadi Kota yang bersih dari narkoba. Ini tentunya
tanggung jawab kita semua, terutama orang tua untuk menyelamatkan generasi
penerus kita,” tegasnya. Usai acara seremonial, Wali Kota Mas’ud Yunus bersama
dengan segenap Forkopimda Mojokerto dan Kepala BNN Kota Mojokerto memotong pita
dan melepaskan balon ke udara tanda diresmikannya Taman Anti Narkoba Kota
Mojokerto. (kha, Rr- Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar