Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto menggelar Gowes bareng dan senam
ceria bareng, ngobrol bareng penanaman nilai-nilai kebangsaan,
serta melakukan gerakan anti hoax, Jumat (10/08/2018) di halaman Kantor
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto, Jalan By Pass, Kelurahan Meri,
Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan
dalam rangka Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu dan
menyambut Hari Ulang Tahun RI ke 73,” Dalam kegiatan ini, hadir Sekdakot
Mojokerto Harlistyati, SH, Msi, Kapolres Mojokerto AKBP Sigit Dani
Setiono, Kepala BNN Kota AKBP Suharsi, Kejari Kota Mojokerto DR Halila Rahma,
Kepala OPD se Kota Mojokerto, Kepala Sekolah, Presiden LCC, Pramuka , Forum
anak dan club Gowes. Sekdakot Harlistyati mengatakan sebagai pemuda
Kota Mojokerto harus kenal dengan wilayah Kota Mojokerto. Selain itu kebanggaan
kita sebagai seorang warga negara Indonesia merupakan salah satu wujud
nasionalisme. Dari bangga, adalah kepemilikan keunggulan. Akan tetapi,
seringkali juga kita sendiri yang tidak menghargai, bahkan kadang melecehkan.
Tidak memelihara dengan baik sehingga dipungut dan dijajah oleh bangsa lain.
Oleh karenanya Harlis berharap Setiap generasi, sebagaimana kita pahami
bersama, tentu mempunyai perjuangan yang berbeda. Dasar rasa Nasionalisme itu
hadir dengan ikut berperan dalam rangka menjadikan anak-anak dan generasi muda
Indonesia menjadi orang-orang yang kokoh imannya. Serta tak kalah penting
adalah menciptakan anak-anak dan generasi muda yang pintar dan baik batinnya. Dalam era millenial seperti sekarang,
apa yang harus kita perbuat dalam upaya agar kita dapat bangga dengan apa-apa
yang kita miliki di Indonesia?
Caranya ternyata sederhana, tidaklah sulit.
Semua bisa dimulai dari menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of belonging),
rasa ikut berpartisipasi (sense of participation), dan rasa ikut
bertanggung jawab (sense of responsibility) terhadap Indonesia. Dukungan
sekaligus kritik terhadap pemerintah bisa menjadi salah satu wujud kepemilikan
terhadap bangsa. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto DR Halila Rama
Purnama,SH,M.Hum mengatakan , kegiatan ini sebenarnya selain gowes bareng,
senam bareng yang melibatkan semua unsur, juga melakukan kegiatan ngobrol
bareng penanaman nilai-nilai kebangsaan, dan melakukan gerakan anti hoax.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto DR Halila Rama
Purnama,SH,M.Hum juga mengatakan, dengan adanya sinergi yang luar
biasa dari semua elemen yang ada di Mojokerto, bisa bersama-sama
membangun republik yang tercinta ini. Sesuai dengan tema yang disampaikan
Anang Fahruroji Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto yang memimpin langsung acara
dialog bareng sepakat dengan para siswa “ Anak Indonesia harus menjadi
kebanggaan “ Maka pada acara tersebut untuk menananmkan jiwa nasionalisme
kepada siswa memberikan pertanyaan seputar sejarah bangsa Indonesia dan
nilai-nilai budaya Indonesia. Selanjutnya Anang menyampaikan Ini 5 alasan
kamu harus bangga Jadi Anak Indonesia ;1. Indonesia kaya. Indonesai adalah
Negara kaya secara geografis, Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau-pulau
memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik di darat maupun di laut. 2.
Paru-paru dunia hutan di Sumatera dan Kalimantan menjadi sangat penting untuk
dunia.saking pentingnya hutan indonesia disebut sebagai paru-paru
dunia. 3. Beragam budaya Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan.
Bahkan banyak warga asing yang mempelajari kebudayaan Indonesia.4. Persatuan
yang kuat.Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam ras. suku
dan memiliki adat istiadat yang berbeda-beda di tiap daerah. tapi kita
membuktikan dapat bersatu di bawah satu negara yaitu Indonesia. artinya kita
memiliki persatuan yang kuat. tidak dapat dipecah belah atas dasar kesukuan.5.
Sumber Daya Manusia,Indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul dan
berdaya saing. Beberapa nama dari berbagai profesi sudah mengharumkan nama
Indonesia di kancah dunia. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto,
AKBP Suharsi, SH, M.Si, berkaca dari kunci siswa harus bangga dengan Indonesia maka
harus ada kepemilikian unggulan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menghindari
pemakaian dan pengguna seluruh jenis narkoba, karena adalah musuh utama negara
Indonesia. Karena kita sudah berkomitmen bahwa pemuda harus cinta NKRI
dan NKRI adalah harga mati.Acara berakhir dengan penggalangan dana untuk
saudara kita kurban gempa di Lombok NTT dan deklarasi anta hoax.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar