TIM PENGGERAK PKK KEL. WATES
JUARA I LOMBA CIPTA MENU B2SA Tim Penggerak PKK Kelurahan Wates berhasil keluar
sebagai juara I dalam lomba Cipta Menu Makanan Beragam Bergizi Seimbang dan
Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal Tingkat Kota Mojokerto. Penyerahan
hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto
didampingi oleh Ketua Pokja III Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Ny. Hj. Happy.
Lomba tersebut dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada hari
Selasa (2/8/2017) dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Hj. Siti
Amsah Mas’ud Yunus. Menurut Ketua Tim penggerak PKK Kelurahan Wates, diraihnya
Tim penggerak PKK Kelurahan Wates sebagai juara I tersebut karena mampu
meningkatkan kreativitas dalam mengolah menu dengan tidak meninggalkan kekhasan
bahan baku yang digunakan yakni bahan dari kelor dan ikan rengkik. Karena sudah
tau berapa porsi yang akan dikonsumsi maka dalam lomba ini kita harus dapat
membuat perencanaan berapa yang akan dikonsumsi.
Karena dari peserta Tim
Penggerak PKK yang lainnya tidak mengetahui berapa porsi keluarga dan berapa
bahan makanan yang akan dikonsumsi untuk makan pagi, siang dan malam walaupun
sudah mengikuti pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian pada bulan Maret lalu. Keunggulan lain yang dilakukan oleh
Tim Penggerak PKK PKK Kelurahan Wates Kecamatan Magersari sehingga memperoleh
juara I Lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal Tingkat Kota Mojokerto
adalah melampirkan bukti dari pemerintah ketika mengikuti sosialisasi dan
pelatihan. Hal tersebut kadang kala dianggap sepele oleh peserta ternyata bukti
tersebut juga sangat menentukan kemenagan. Profil pangan dan resep juga harus
ditulis lengkap. Garnis 10 % dari unsur makanan dipandu dengan hidangan. Porsi
makanan Bapak, ibu dan anak tidak sama. Ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan
wates. Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto
mengatakan bahwa lomba cipta menu B2SA yang berbasis lokal ini adalah merupakan
salah satu wujud kepedulian kaum ibu dalam upaya meningkatkan kreasi dan nilai
tambah produk pangan dengan memanfaatkan bahan lokal. Tentunya diharapkan menu
hasil lomba ini akan dapat diaplikasikan secara permanen dan masal pada seluruh
masyarakat di Wilayah Kota Mojokerto. Siti Amsah berpesan agar lomba semacam
ini tidak hanya bersifat seremonial belaka, namun lebih jauh kreasi menu B2SA
yang telah disajikan ini dapat menjadi ciri khas masakan Kota Mojokerto dan
menjadi daya tarik bagi pendatang dari luar daerah. Organisasi Perangkat Daerah
terkait juga diharapkan dapat mewadahi anggota PKK untuk menjual produk makanan
berbahan lokal sehingga jangkauan pemasarannya lebih luas. Sekali lagi kami
berharap anggota PKK yang sudah mengikuti lomba ini mengerti akan pentingnya
pangan B2SA serta meningkatkan kreativitas anggota keluarga dalam memilih,
menyusun dan mengonsumsi menu B2SA serta meningkatkan kreativitas masyarakat
dalam mengolah sumber pangan yang beragam dengan tidak meninggalkan kekhasan
bahan bau yang digunakan.(Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar