Penyusunan anggaran pemerintah Kota Mojokerto memprioritaskan
layanan dan investasi. Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto
meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memprioritaskan program dasar
pelayanan masyarakat. Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto mengatakan, semua
rencana kerja OPD dipresentasikan dan diseleksi langsung bersama Walikota
Mas’ud Yunus didampingi Inspektorat, Asisten dan Staf Ahli. ’’semua yang tidak
sesuai kebijakan Walikota langsung dicoret, karena APBD 2018 fokus layanan dan
investasi." Ungkap Harlis. Harlistyati juga menjelaskan, selain OPD harus
presentasi, Walikota juga mengevalusi program yang saat ini sedang berjalan,
agar perencanaan programnya akan singkron dan berkelanjutan. ’’Bapak Walikota
itu ingin progress tahun ini bagaimana. Lalu, tahun depan bagaimana, apa saja
inovasinya,’’ jelasnya. Kata Harlis, program prioritas di tahun depan
harapannya program kerja OPD sesuai dengan Indikator Kerja Utama (IKU)
’’Intinya tidak boleh menyimpang dari arahan walikota, sesuai program propinsi
dan arahan pemerintah pusat, juga arahan Presiden Joko Widodo." Ungkapnya.Pemkot Mojokerto mematok pembangunan
tahun anggaran 2018 diprioritaskan pada infrastruktur dan pelayanan dasar.
Bentuk pelayanan dasar seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial,
seperti pengentasan kemiskinan.(Zac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar